"Kami masih menyelidiki apakah pelaku bertindak sendiri atau ada yang terlibat," ungkap Kapolres.
Penyelidikan intensif terus dilakukan untuk mengungkap seluruh motif dan detail aksi keji tersebut.
Dengan dingin, SJ alias Wanda menceritakan bagaimana ia menyekap, membawa korban ke kebun, lalu memutilasi tubuh SA.
Kapolres Faisol Amir menjelaskan motif mutilasi di Batang Anai ini bermula dari persoalan utang piutang.
Korban meminjam Rp3.500.000,- dari Wanda, namun tak kunjung melunasinya hingga waktu yang telah ditentukan.
"Hingga melewati batas waktu yang diberikan, korban masih belum mengembalikan uang tersebut," jelas Kapolres, Kamis, 19 Juni 2025.
Keputusasaan dan amarah membutakan Wanda. Ia menyekap korban, membawanya ke jembatan di Batang Anai, lalu memutilasi tubuhnya menjadi sepuluh bagian sebelum membuangnya ke sungai.
"Penyelidikan masih terus berlanjut, sementara ini informasi yang kami miliki," pungkas Kapolres.
Skenario Wanda Bunuh Pacar
Suji Selsya Utami (28), sepupu Siska Oktavia alias Cika tak pernah menyangka SJ alias Wanda sang kekasih Siska itu adalah pelaku kekejaman yang merenggut nyawa saudarinya.
Justru SJ alias Wanda dengan wajah penuh kepura-puraan, aktif membantu keluarga mencari Siska.
Ia bahkan menjadi orang pertama yang melaporkan hilangnya Siska ke Polsek Batang Anai.
"Tak pernah terlintas dalam benak kami bahwa SJ-lah pelakunya. Dia ikut mencari Siska, bahkan hingga motor Siska ditemukan di Tabing. Kami benar-benar tak menyangka," ungkap Suji pilu saat ditemui TribunPadang.com, Kamis, 19 Juni 2025.
Sebelum menghilang, Siska sempat bercerita kepada keluarga akan bertemu Wanda untuk mengambil uang.
"Siska bilang mau ambil uang ke SJ," jelas Suji.