"Setelah korban dimasukkan dan ditimbun dengan pakaian, pelaku mencor sumur itu dengan tiga sak semen," ungkapnya.
Atas tindakan keji tersebut, LBH Padang meminta agar pelaku dijatuhi hukuman seberat-beratnya.
"Kami dari LBH Padang terus mendorong agar kasus ini diungkap secara tuntas dan pelaku dihukum seberat-beratnya," tegas Alfi Syukri.
Pelaku Sempat Ngotot Tak Tahu Keberadaan Siska ke Polisi
Pihak kepolisian sempat mencurigai Satria Juanda (25) alias Wanda sebagai pelaku di balik hilangnya Siska Oktavia pada 12 Januari 2024 lalu di Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat.
Hal tersebut disampaikan oleh kuasa hukum keluarga korban, Alfi Syukri dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Padang, kepada TribunPadang.com, Sabtu (21/6/2025).
Menurut Alfi, kecurigaan itu muncul karena Wanda diketahui merupakan orang terakhir yang bertemu dengan korban sebelum dinyatakan hilang.
Namun, karena tidak adanya bukti kuat, pihak kepolisian akhirnya melepaskan Wanda.
"Saat kita lakukan investigasi, kami langsung konfirmasi ke Polsek Batang Anai, tepatnya ke Kanit Reserse. Beliau menyampaikan bahwa memang sempat ada kecurigaan terhadap Wanda. Tapi karena tidak ada bukti yang cukup, dia akhirnya dilepaskan," ujar Alfi.
Lebih lanjut, Alfi menyebutkan bahwa Wanda sudah diperiksa sebanyak tiga kali oleh Kanit Reserse Polsek Batang Anai terkait kasus hilangnya Siska.
Dalam proses pemeriksaan tersebut, pihak kepolisian bahkan sempat melakukan tindakan kekerasan agar Wanda mengaku.
Namun, Wanda tetap bersikukuh tidak mengetahui keberadaan Siska.
“Wanda ini sudah lebih dari tiga kali dimintai keterangan, bahkan sempat mengalami kekerasan agar mengaku. Tapi dia tetap tidak mengaku, dan keterangan yang disampaikan ke Polisi sama seperti yang dia sampaikan ke kami, tidak berubah,” ungkap Alfi.
Selain itu, Polisi juga pernah membawa Wanda ke lokasi yang diduga menjadi tempat hilangnya Siska, namun hasilnya tetap nihil.
“Pemeriksaannya tidak hanya dilakukan di kantor Polisi, bahkan sampai ke arah Jembatan Layang. Tapi dia tetap ngotot tidak tahu soal keberadaan Siska. Jawabannya selalu sama,” jelasnya.