TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Persiapan pembangunan jembatan layang atau flyover di simpang Panam, Pekanbaru masih terkendala pembebasan lahan.
Meski sebelumnya Pemprov Riau mengklaim sudah menganggarkan untuk pembebasan lahan di lokasi yang terdampak pembangunan jembatan layang tersebut.
Namun informasi terbaru yang disampaikan oleh Gubernur Riau Abdul Wahid, pembebasan lahan untuk pembangunan flyover simpang Panam belum dapat dilakukan karena Pemprov Riau mengalami defisit anggaran.
"Karena kita mengalami defisit anggaran jadi kami mengajukan untuk ganti rugi lahan itu ditanggung oleh APBN saja, sekalian untuk pembangunan fisik flyovernya, karena duit kita tidak ada," kata Gubernur Riau Abdul Wahid, Minggu (29/6/2025).
Gubri berharap pembebasan lahan ini bisa segera dilakukan. Sehingga pembangunan fisik dari jembatan layang itu bisa segera dimulai. Sebab menurut Gubri jembatan layang di simpang panam ini sangat mendesak untuk mengurai kemacetan yang kerap terjadi di jam-jam sibuk, seperti pagi dan sore hari.
"Macetnya disana itu tidak ketulungan, bahkan sampai berjam-jam," ujar Wahid.
Sebagai informasi, kondisi arus lalu lintas di simpang 4 Panam atau simpang Garuda Sakti - HR Subrantas selalu padat. Terlebih saat jam sibuk, seperti pagi hari atau sore hari. Meski saat ini sudah dipasang traffic light, namun belum mampu mengurai kemacetan di titik tersebut saat jam sibuk.
Melihat kondisi tersebut, warga Panam berharap agar pemerintah segera membangun jembatan layang atau flyover di persimpangan yang padat kendaraan tersebut. Sebab simpang panam merupakan salah satu persimpangan yang rawan terjadi kemacetan di Pekanbaru. Terlebih simpang 4 panam ini merupakan akses keluar masuk kendaraan dari dalam dan keluar kota.
"Memang sudah seharusnya dibangun flyover disitu, karena kalau pagi dan sore itu selalu macet," kata M Aidil warga Jalan Garuda Sakti Panam.
Menyikapi kondisi tersebut, pemerintah provinsi Riau mengaku sudah mengusulkan ke pemerintah pusat dalam hal ini adalah kementerian PUPR terkait rencana Pembangunan flyover di simpang garuda sakti, Panam, Kota Pekanbaru.
Usulan pembangunan flyover tersebut dalam upaya mengatasi persoalan kemacetan di persimpangan itu di waktu-waktu tertentu, seperti jam pergi dan pulang kerja. (Tribunpekanbaru.com/Syaiful Misgiono)