Berita Viral

Tak Termasuk Nasikah, Kini Ada 60 Lansia yang Dirawat di Griya Lansia, Sebulah Butuh Biaya 60 Juta

Editor: Budi Rahmat
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PANTI JOMPO - Sekarang ada 60 lansia yang harus dirawat di Griya Lansia. satu bulan butuh 60 juta

TRIBUNPEKANBARU.COM - Kisah nenek Nasikah yang dititipkan oleh kedua anaknya menjadi viral karena diperhatikan publik.

Pasca videonya beredar, banyak yang mengkritik keras perilaku kedua anak Nasikah yang tega meninggalkan ibunya di panti Jompo.

Nah, adalah panti Jompo yang dituju oleh kedua kaka beradik ini untuk meninggalkan ibunya yakni  Griya Lansia.

Baca juga: Tak Terpengaruh Ulasan Netizen, Rating Gunung Rinjani Lebih Tinggi Dibanding Hutan Amazon Brasil

Namun, siapa yang menyangka, jika kemudian panti jompo ini pula yang kemudian memviralkan perilaku dua anak yang menitipkan orangtuanya ke panti jompo.

Setelah viral itulah kemudian publik kemudian menyorot pula Panti Jompo yang disebut punya hati atas kemanusiaan.

Griya Lansia Husnul Khatimah terletak di Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Arief Camra bercerita ia merintis panti jompo tersebut sejak tahun 2019 dan baru dibangun pada Januari 2021.

Pembangunan Griya Lansia berasal dar donasi masyarakat yang dikumpulkan tiga lembaga yakni Nurul Hayat, Sahabat Yatim Dhuafa dan Galena.

Sejak Juli 2021, panti tersebut mulai merawat lansia. Empat bulan berjalan, ada 60 lansia yang dirawat di panti tersebut.

Arief menegaskan, panti jompo itu dibangun untuk membantu pemerintah menyelesaikan masalah lansia yang ditelantarkan.

"Griya Lansia membantu pemerintah menyelesaikan problem Lansia terlantar agar mereka mendapat kehidupan yang lebih baik," kata Arief, dikutip dari Kompas.com yang tayang Rabu (3/11/2021).

Arief tidak menampik unggahan tentang Griya Lansia di Facebook-nya untuk menarik donasi.

Menurutnya, yayasannya adalah lembaga amal yang beroperasi dari dana hasil donasi.

Ia mengatakan dalam sebulan, setiap lansia bisa menghabiskan dana Rp 1 juta. Jika ada 60 orang, maka kebutuhan merawat lansia mencapai Rp 60 juta dalam sebulan.

Besaran biaya tersebut masih belum termasuk biaya perawatan fasilitas Griya Lansia yang memiliki 18 kamar, tiga bangsal, area taman dan honor bagi empat perawat yang bertugas.

“Sebab Griya Lansia ini ladang amal bersama, bukan milik perorangan. Siapa saja boleh ikut beramal, membantu lansia," kata Arief.

"Merawat lansia itu pekerjaan terberat diantara yang berat. Maka butuh support publik agar tidak ada manusia yang tinggal di sampah, di kolong jembatan dan lain-lain," tambahnya.

Baca juga: Daftar Tarif Listrik Terbaru per 1 Juli 2025 untuk Pelanggan Rumah Tangga dan Pelanggan Bisnis

Tega Titip Ibu di panti Jompo

Baru sehari berada di Griya Lansia Husnul Khatimah, Nasikah, wanita lanjut usia (lansia) asal Sidoarjo, Jawa Timur, akhirnya dijemput kembali oleh kedua anaknya. 

Kabar kepulangan Nasikah diungkap Ketua Yayasan Griya Lansia Husnul Khatimah, Arief Camra.

Melalui unggahan Instagram, Arief Camra, menjelaskan alasan kedua anak Nasikah akhirnya mau menjemput ibunya lagi. 

Arief menyebut, kedua anak Nasikah inisial SR dan F mengalami tekanan batin.

"Begitu saya unggah, (video penyerahan Nasikah) direspons banyak oleh masyarakat. Beliau (SR dan F) tertekan. Mereka mendapat tekanan dari tetangga, teman kerja, pemerintah setempat, dan lain-lain."

"Akhirnya, beliau merasa gundah dan menangis. Beliau ke tempat kami dan meminta izin mengambil ibunya lagi," terangnya.

Kondisi ini membuat Arief Camra lega, sebab sejak awal dirinya tak setuju dengan keputusan SR dan F yang memilih menitipkan ibunya di yayasan daripada merawat sendiri di rumah.

"Tapi alhamdulillah, kami tidak ada niatan menahan. Justru sejak awal kami menolak. Dengan kejadian ini, kita ambil hikmahnya," kata Arief.

Ia menilai, tekanan batin yang dialami SR dan F merupakan ganjaran karena sudah berbuat tak baik kepada sang ibu.

"Punya niat buruk kepada orang tua, dibayar cash sama Allah. Beliau dibikin tertekan, malu oleh netizen. Jadi, memang betul beliau dijemput setelah hanya sehari. Selanjutnya, perawatan kami serahkan kepada keluarga," katanya di akhir video.

Baca juga: NASIB Sri Rahayu dan Fitriya yang Viral Titip ibunya ke Panti Jompo Menangis ungkap Fakta Sebenarnya

Orang Tua Tunggal

Diketahui, Nasikah memiliki dua anak perempuan, dan satu laki-laki.

Sejak suami tiada, Nasikah menjadi orang tua tunggal. Ia berjuang keras mencari nafkah demi membiayai ketiga anaknya.

Ketika anaknya beranjak dewasa, Nasikah dirawat oleh putranya.

Namun, kini putranya sudah meninggal dunia. 

Sementara dua putri Nasikah justru enggan mengurus sang ibu. 

Mereka justru menyerahkan ibunya ke Griya Lansia Husnul Khatimah, Malang, Jawa Timur. 

Hal tersebut terungkap dalam video di akun Tiktok Ketua Yayasan Griya Lansia Husnul Khatimah, Arief Camra.

Arief memperlihatkan momen ketika Nasikah diantar kedua putrinya.

“Dua anak kandung buang ibunya ke Griya Lansia. Sidoarjo, Jumat 27 Juni 2025,” tulis di keterangan video.

“Jangan nangis dengan berita ini. Jadi ada satu ibu ini, di samping saya. Jadi beliau ini diserahkan anak kandungnya secara total ke Griya Lansia,” ucap Arief Camra.

Ia menjelaskan, kedua anak kandung Nasikah yang mengantar secara langsung.

“Jangan nangis dengan berita ini. Jadi ada satu ibu ini, di samping saya. Jadi beliau ini diserahkan anak kandungnya secara total ke Griya Lansia,” ucap Arief Camra.

“Saya nggak bisa ngomong, karena dalam draft yang ditandatangani, jika beliau ini tutup usia, maka dua anaknya nggak perlu dikabari, dalam draft,” lanjutnya.

Kedua anak Nasikah inisial SR dan F mendapatkan penjelasan terkait konsekuensi jika menyerahkan sang ibu ke panti jompo.

"Griya Lansia itu sebenarnya tidak boleh untuk orang yang masih memiliki keluarga, apalagi anak. Berhubung tidak ada titik temu, tidak ada yang merawat atau tidak mau merawat, Ibu boleh menyerahkan ke Griya Lansia tapi total."

"Maksudnya, tidak akan ketemu ibu lagi. Kalau meninggal, tidak kita kabari. Bersedia? Dengan segala resiko. Nanti tanda tangan di atas materai. Tega, ya?" tanya Arief lagi.

Setelah memahami persyaratan, kedua anak Nasikah menandatangi surat perjanjian. 

Ikhlas. Sudah jalannya," kata seorang anak Nasikah. 

Sosok Arief Camra

Melansir dari akun TikTok nya, Arief Camra ternyata merupakan penggagas Griya Lansia Husnul Khotimah, yang terletak di Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang, Jawa Timur

Saat ini ia menjadi Ketua Yayasan Griya Lansia.

Arief juga merupakan aktivis sosial yang menangani anak yatim, ODGJ dan bayi terlantar.

Ia memberikan pelayanan gratis 100 persen sampai wafat kepada seluruh lansia terlantar binaannya.(*)

Berita Terkini