Bahwa Arya Daru tewas karena mati lemas akibat kehabisan napas.
"Sebab mati almarhum akibat gangguan pertukarangan oksigen pada saluran napas atas yang menyebabkan mati lemas," ungkap dokter forensik RSUPN Cipto Mangunkusumo, dr G Yoga Tohjiwa.
Atas kesimpulan dari penyidik itulah anggapan bahwa Arya Daru tewas karena mengakhiri hidup kian mengemuka.
Terlebih sebelum meregang nyawa, Arya Daru sempat menunjukkan empat perubahan pada sikapnya.
Apa saja?
Kok Buang sampah ke luar ?
Pertama, kebiasaan Arya Daru yang berubah jelang kematiannya adalah terkait kebersihan.
Diungkap penjaga kosan, Siswanto, biasanya Arya Daru tidak membuang sampah hingga keluar area kosan.
Namun di malam sebelum tewas yakni pada Senin 7 Juli 2025, Arya Daru rela hujan-hujanan demi membuang seluruh sampahnya.
Hal itulah yang belakangan membuat Siswanto terkejut.
Baca juga: Nasib Bupati Pati, Sadewo yang Didemo Belasan Ribu Warganya Gara-gara Naikkan Pajak PBB 250 Persen
"Saya lihat di CCTV pas dibuka itu, kok buang sampah malam-malam? pas gerimis pula," kata Siswanto dalam tayangan Kompas TV bersama jurnalis Dipo Nurbahagia.
"Berarti pas (kebiasaan Arya Daru) buang sampah malam-malam itu enggak pernah?" tanya Dipo.
"Enggak pernah, soalnya kan ada bak sendiri di depan tuh, Tiap hari padahal saya yang buang, tapi malam itu buang sendiri," ungkap Siswanto.
"Biasanya walaupun banyak (sampahnya) biasanya tetap di situ, tiap hari saya (buang), saya bagian kebersihan di sini kan," sambungnya.
Mulai Sering Melamun