Berita Nasional

KPK Super Sibuk Hari Ini: Panggil Dua Mantan Menteri, Gus Yaqut Soal Haji dan Nadiem Soal Laptop

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

DIPANGGIL KPK - Nadiem Makarim saat masih menjabat Mendikbud di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (20/2/2020) lalu. Kanan: Yaqut Cholil Qoumas saat masih menjadi Menteri Agama di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (2/9/2024) lalu. Yaqut Cholil Qoumas dan Nadiem Makarim, 2 Mantan Menteri Jokowi bakal dipanggil KPK besok, Kamis (7/8/2025). Ini jejak kasusnya. (Tribunnews.com/Reza Dani/Chaerul Umam)

TRIBUNPEKANBARU.COM - Kamis (7/8/2025) menjadi hari yang menegangkan di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Dua nama besar dalam kabinet Indonesia sebelumnya Yaqut Cholil Qoumas dan Nadiem Anwar Makarim dijadwalkan memberikan keterangan dalam dua penyelidikan kasus korupsi berbeda yang kini masuk babak baru.

Yaqut, mantan Menteri Agama, dan Nadiem, eks Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, dipanggil secara terpisah oleh penyidik KPK untuk dimintai klarifikasi atas dugaan praktik rasuah yang terjadi di lingkungan kementerian mereka saat masih menjabat.

"Benar," kata Wakil Ketua KPK Fitroh Rohcahyanto saat memberikan konfirmasi mengenai pemanggilan Yaqut dan Nadiem, Rabu (6/8/2025).

Gus Yaqut Dipanggil Terkait Kuota Haji

Mantan Menag Yaqut Cholil Qoumas, atau yang akrab disapa Gus Yaqut, dipanggil untuk dimintai keterangan dalam penyelidikan dugaan korupsi terkait pemanfaatan kuota haji tambahan tahun 2024. 

KPK menduga adanya penyimpangan dalam pembagian 20.000 kuota tambahan yang seharusnya digunakan untuk memangkas antrean jemaah haji reguler.

Pelaksana Tugas (Plt) Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur Rahayu, berharap Gus Yaqut dapat memenuhi panggilan tersebut. 

Menurutnya, keterangan dari Gus Yaqut sangat dibutuhkan untuk membuat konstruksi perkara menjadi lebih jelas.

"Saya juga meyakini beliau adalah negarawan, beliau juga mantan menteri, akan hadir pada besok hari untuk diminta keterangan," ujar Asep. 

Ia menambahkan bahwa surat panggilan telah dikirimkan sejak dua pekan lalu.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada konfirmasi langsung dari pihak Gus Yaqut mengenai kehadirannya. 

Sebelumnya, KPK telah mengklarifikasi sejumlah pihak dalam kasus ini, mulai dari agen perjalanan hingga pejabat di Kementerian Agama dan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH).

Profil Lengkap Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Yaqut:

Nama lengkap: Yaqut Cholil Qoumas

Tanggal lahir: 4 Januari 1975

Tempat lahir: Rembang, Jawa Tengah

Julukan: Gus Yaqut

Keluarga: Putra dari KH Muhammad Cholil Bisri (pendiri PKB), adik dari KH Yahya Cholil Staquf (Ketua Umum PBNU), keponakan KH Mustofa Bisri

Pendidikan:

SDN Kutoharjo (1981–1987)

SMPN II Rembang (1987–1990)

SMAN II Rembang (1990–1993)

Sempat kuliah di Universitas Indonesia jurusan Sosiologi, namun tidak menyelesaikan

Karier Politik dan Organisasi:

Ketua DPC PKB Rembang: 2001–2014

Anggota DPRD Rembang: 2004–2005

Wakil Bupati Rembang: 2005–2010

Anggota DPR RI: 2015–2020

Ketua Umum GP Ansor: 2016–2024

Menteri Agama RI: 23 Desember 2020 – 21 Oktober 2024, menggantikan Fachrul Razi

Harta Kekayaan:

Berdasarkan LHKPN Maret 2024, total kekayaan: Rp12,7 miliar

Mayoritas berupa tanah dan bangunan senilai Rp9,5 miliar

Nadiem Makarim Dipanggil soal Google Cloud

Di hari yang sama, KPK juga memanggil Nadiem Anwar Makarim terkait penyelidikan dugaan korupsi pengadaan Google Cloud di Kemendikbudristek. 

Berbeda dengan Gus Yaqut, kehadiran Nadiem telah dikonfirmasi oleh tim pengacaranya.

“Bismillah hadir (Nadiem Makarim di KPK), saya mendampingi,” kata pengacara Nadiem, Mohamad Ali Nurdin, Rabu (6/8/2025). 

Ia menyebut kliennya akan tiba di Gedung Merah Putih KPK sekitar pukul 09.00 WIB.

Kasus ini berawal dari pengadaan layanan penyimpanan data (cloud) pada masa pandemi Covid-19 untuk mendukung pembelajaran daring di seluruh Indonesia. 

KPK tengah mendalami proses pembayaran atas layanan Google Cloud tersebut.

Asep Guntur menjelaskan bahwa kasus ini berbeda dengan dugaan korupsi pengadaan laptop Chromebook.

"Kalau Chromebook adalah pengadaan perangkat kerasnya, hardware-nya. Kalau Google Cloud itu adalah salah satu software-nya," jelas Asep.

Sebelumnya, KPK juga telah meminta keterangan dari mantan CEO PT Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) Andre Soelistyo dan pemegang saham Melissa Siska Juminto dalam penyelidikan kasus ini.

Profil lengkap Nadiem Anwar Makarim

Nadiem Makarim merupakan tokoh muda yang dikenal sebagai pendiri Gojek dan mantan Menteri Pendidikan Indonesia.

Nama lengkap: Nadiem Anwar Makarim

Tanggal lahir: 4 Juli 1984

Tempat lahir: Singapura

Kebangsaan: Indonesia

Agama: Islam

Pasangan: Franka Franklin (menikah 2014)

Anak: 4 orang, termasuk Solara dan Sierra Makarim

Orangtua: Nono Anwar Makarim (pengacara), Atika Algadri (penulis lepas)

Pendidikan:

SMA: Singapura

S1: International Relations, Brown University, AS

Exchange Program: London School of Economics

S2: MBA, Harvard Business School

Karier dan Bisnis:

Konsultan di McKinsey & Company (2006–2009)

Co-founder & Managing Director Zalora Indonesia

Chief Innovation Officer di Kartuku

Pendiri dan CEO Gojek (2011–2019), startup teknologi transportasi terbesar di Indonesia

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI (2019–2024)

Terobosan di Pemerintahan:

Gerakan Merdeka Belajar: Reformasi pendidikan yang menekankan kebebasan belajar, penghapusan UN, dan digitalisasi pembelajaran

Platform Rapor Pendidikan dan Kurikulum Merdeka

Dianggap sebagai menteri dengan banyak inovasi radikal di sektor pendidikan

Harta Kekayaan:

Diperkirakan mencapai Rp4,87 triliun menurut LHKPN 2023

Kekayaan berasal dari saham, properti, dan aset digital

Isu Terkini:

Terlibat dalam pemeriksaan Kejaksaan Agung terkait dugaan korupsi pengadaan laptop Chromebook senilai Rp9,3 triliun

Empat orang telah ditetapkan sebagai tersangka, termasuk mantan staf khususnya

Berita Terkini