Berita Viral

Sudah Ketahuan tapi Polisi Enggan ungkap Sosok yang Meninju Wajah Brigadir Nurhadi, Ini Ciri-cirinya

Editor: Budi Rahmat
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

DITINJU DI WAJAH- Terungkap dalam rekonstruksi. Ada sosok yang meninju wajah brigadir Nurhadi. Ciri-cirinya pakai batu akik

Samarnya kasus tewasnya anggota polisi asal Kecamatan Narmada, Brigadir Muhammad Nurhadi, di Villa Tekek Beach House, Gili Trawangan, membuat polisi dan jaksa melakukan rekonstruksi ulang di tempat kejadian perkara (TKP)

Rentetan peristiwa yang terjadi terputus karena tidak ada satu pun rekaman CCTV yang merekam kejadian saat ayah dua anak itu ditemukan tewas di dasar kolam pada 16 April 2025 lalu.

Baca juga: DISKON 50 Persen dari PLN, Manfaatkan Potongan Harga Naik Daya Listrik Sempena HUT ke 80 RI 2025

Ditambah lagi, tidak ada satu pun tersangka yang mengaku mengetahui peristiwa tersebut.

Direktur Ditreskrimum Polda NTB, Kombes Pol Syarif Hidayat, menegaskan meskipun belum ada pengakuan, pengungkapan kasus ini tetap dilakukan dengan menggunakan keterangan dari para ahli.

Dalam rekonstruksi yang dilakukan di sejumlah lokasi, para tersangka memeragakan 88 adegan yang mengungkap sejumlah fakta baru.

Tim TribunLombok.com merangkum sejumlah fakta dalam proses rekonstruksi kasus tewasnya Brigadir Nurhadi:

Dua Atasan Ditetapkan sebagai Tersangka Utama

Misteri tewasnya Brigadir Nurhadi ini perlahan mulai menemukan titik terang, setelah polisi menetapkan tiga orang tersangka dalam kasus ini yakni Kompol Yogi, Ipda Haris dan Misri. 

Dua anggota polisi tersebut merupakan atasan langsung dari korban, sementara satu tersangka perempuan tersebut merupakan rekan wanita dari Kompol Yogi.

Sebelumnya polisi belum mengumumkan tersangka utama dalam kasus ini, namun setelah proses rekonstruksi, Direktur Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda NTB Syarif Hidayat mengumumkan dua atasan Nurhadi sebagai pelaku utama.

"Di dalam (villa) itu ada tiga orang yang kita duga pelakunya, tapi yang lebih berat ada dua orang, Kompol Yogi dan Ipda Haris," kata Syarif. 

Awalnya Disebut karena Tenggelam

Awalnya polisi muda itu dikabarkan meninggal dunia akibat tenggelam di kolam renang Villa Tekek itu, namun hasil autopsi mengungkap Nurhadi meninggal bukan karena tenggelam melainkan karena patah tulang leher.

Untuk membuat kasus ini semakin terang, polisi juga menghadirkan ahli bela diri, untuk mengungkap bagaimana pelaku melakukan aksinya, sehingga membuat korban mengalami patah tulang leher hingga meninggal dunia.

Syarif mengatakan, pelaku diduga memiting atau menjepit leher korban dengan lengannya.

Halaman
1234

Berita Terkini