“Program bundling ini memberikan manfaat tidak hanya bagi para pelari, tapi juga bagi masyarakat dan bumi kita. Jadi, pantau terus informasi dari PLN Mobile untuk peroleh tiket early bird,” ujar Joice.
Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI), Tigor Tanjung mengatakan bahwa ajang ini digelar dengan asistensi langsung PB PASI dan berstandar internasional.
Ia juga mengapresiasi PLN Electric RUN sebagai lomba lari berkelanjutan yang sejalan dengan agenda World Athletics.
“PB PASI sangat senang terlibat dalam perlombaan ini karena mengusung misi keberlanjutan dan para pelari seharusnya bangga menjadi bagian. Dengan berlari, kita menjadi sehat, dan kesehatan itu penting untuk menjaga lingkungan,” tandas Tigor.
Wakil Pemimpin Redaksi Harian Kompas, Adi Prinantyo, menyoroti pentingnya kekuatan narasi kolektif dalam membentuk gerakan sosial berkelanjutan.
Menurutnya, tema Recharge As One mencerminkan kebutuhan akan kolaborasi untuk memberikan dampak positif bagi lingkungan.
“Harapannya, kita bergerak bersama membentuk satu kesatuan untuk melangkah lebih maju dan memberi dampak positif bagi lingkungan, karena perubahan besar tidak bisa dilakukan sendirian,” ujarnya.
Adi juga menjelaskan bahwa tahun ini PLN Electric RUN menghadirkan lokasi dan rute baru untuk memberikan pengalaman berbeda bagi pelari sekaligus menekan emisi karbon.
“Semangat itu akan terus kami jaga, berlari demi prestasi, demi lingkungan yang lebih asri,” pungkasnya. (Rilis)