Berita Regional

Anjing Ngamuk Gigit 11 Warga di Padang Pariaman Sampai Jari Putus, 80 Persen Terjangkit Rabies

Editor: Muhammad Ridho
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ANJING LIAR- Sebanyak 11 warga di Nagari Anduriang, Kecamatan 2X11 Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman, Provinsi Sumatera Barat, menjadi korban amukan anjing liar, Kamis (21/8/2025).

TRIBUNPEKANBARU.COM - Amukan seekor anjing liar di Kecamatan 2x11 Kayu Tanam, Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar) menggigit 11 warga.

Hewan tersebut menunjukkan gejala rabies saat mengamuk dan melukai warga.

Amukan anjing liar itu terjadi dua hari berturut-turut hingga membuat warga ketakutan.

11 warga mulai dari anak-anak hingga lansia menjadi korban.

Bahkan ada korban yang harus kehilangan jari telunjuk kirinya akibat amukan anjing ini.

Kepala Bidang Dinaskeswan Padang Pariaman, Devi Yanti, mengatakan, anjing tersebut telah berhasil diburu dan dibunuh oleh masyarakat.

“Bangkainya juga langsung dibakar oleh masyarakat karena takut bisa menular, kalau terpapar virus rabies,” ujarnya, Jumat (22/8/2025).

Berikut fakta-fakta 11 warga di Nagari Anduriang, Padang Pariaman menjadi korban gigitan anjing liar pada Rabu (20/8/2025) malam hingga Kamis (21/8/2025).

1.Awal Kejadian Serangan

Serangan anjing liar bermula saat seekor remaja bernama Willi (18) digigit di Korong Asam Pulau, Rabu (20/8/2025) malam.

Setelah kejadian itu, anjing liar terus mengamuk dan menggigit warga lainnya.

2.Jumlah Korban Mencapai 11 Orang

Hingga Kamis (21/8/2025), tercatat ada 11 orang yang menjadi korban gigitan.

Korban terdiri dari anak-anak usia 6 tahun hingga orang tua berusia 60 tahun.

3.Satu Korban Kehilangan Jari Telunjuk

Halaman
12

Berita Terkini