3. Kebijakan Moneter dan Suku Bunga
Ketika suku bunga naik, investasi emas menjadi kurang menarik karena emas tidak menghasilkan bunga.
Ini bisa menekan harga.
Sebaliknya, suku bunga rendah membuat emas lebih menarik sebagai pelindung nilai terhadap inflasi.
4. Inflasi
Emas sering dianggap sebagai pelindung nilai terhadap inflasi.
Saat inflasi tinggi, permintaan emas meningkat karena orang ingin menjaga daya beli aset mereka.
5. Permintaan Industri dan Konsumen
Permintaan dari sektor perhiasan, terutama di negara seperti India dan China, sangat memengaruhi harga emas. Penurunan permintaan di sektor ini bisa menyebabkan harga turun.
6. Produksi dan Pasokan
Biaya produksi yang tinggi dan penurunan output dari negara penghasil emas seperti Afrika Selatan atau Australia bisa membatasi pasokan dan mendorong harga naik.
(Tribunpekanbaru.com/Alexander)
Baca juga: Sudah Tembus 2,5 Kg, Program Deposito Emas Pegadaian Panam Disambut Antusias