Berita Viral

TAK SEMBARANGAN, Data Pribadi Jokowi di UGM Dilindungi UU, Takkan Dibongkar ke Publik

Editor: Budi Rahmat
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

DILINDUNGI - Tak sembarangan yang minta data pribadi Jokowi dibuka ke publik. UGM sebut itu dilindungi UU

TRIBUNPEKANBARU.COM - Tak sembarangan. Data pribadi Joko Widodo ( Jokowi) yang kini tersimpan rapai di Universitas Gajah Mada ( UGM ) tidak akan dibuka ke publik.

Dengan demikian, tidak akan ada yang bisa mengakses data pribadi Jokowi dan lulusan UGM lainnya secara sembarangan.

Karena itu, UGM telah mengakui bahwa Jokowi memang lulusan dari kampus mereka. itu juga menjawab keraguan dan kerancuan banyak pihak terkait dengan status Jokowi yang disebut bukan lulusan UGM.

Baca juga: Terungkap Alasan Eksekutor Buang Jasad Kacab Bank BUMN di Persawahan, Ternyata Bingung

Pihak UGM sendiri bersikras tidak akan membukanya ke publik. Karena itu akan menyalahi aturan dan bisa melawan undang-undang.

Nah, bagi pihak-pihak yang bertanya keras soal ijazah Jokowi tentu semua bisa dijawab oleh pihak yang diberikan amanah.

Demikian disampaikan oleh pihak UGM terkait dengan ijazah Jokowi dan data pribadi Jokowi

Pernyataan Pihak UGM

Universitas Gadjah Mada (UGM) enggan membuka data-data pribadi lulusannya, termasuk data pendidikan milik Presiden ke-7 RI, Joko Widodo.

Dekan Fakultas Kehutanan UGM, Sigit Sunarta mengatakan, adanya Undang-undang (UU) Keterbukaan Informasi Publik (KIP) menjadi landasan kampus tak membuka data itu.

Sigit memastikan, kampus memiliki bukti jika Jokowi adalah lulusannya dan semua riwayat itu tercatat dalam dokumen di Fakultas Kehutanan UGM.

“Jadi, kami memiliki bukti form izin registrasi untuk pertama kali. Jadi, di UGM itu pertama kali ada registrasi, kemudian nanti di semester lima itu ada namanya heregistrasi," jelas Sigit dalam siniar yang dibagikan pada Jumat (22/8/2025).

Siniar tersebut berjudul #UGMMENJAWAB IJAZAH JOKO WIDODO yang dirilis di YouTube UGM.

Adanya UU tersebut membuat kampus tidak bisa menunjukkan data-data tersebut karena termasuk dalam kategori data pribadi. Adapan sejumlah data itu telah diserahkan ke kepolisian. 

"Mohon maaf. Sekarang posisinya kami serahkan ke kepolisian. Jadi, kami tidak bisa menunjukkan itu. Saya menganggapnya itu sebagai data pribadi," paparnya.

Ijazah Dicetak Sekali

Halaman
1234

Berita Terkini