Ketiga, tidak ada lagi kepercayaan antara Arhan dan Zize.
"Rasa tidak pecaya antara yang satu dengan yang lain dan masih sama-sama egois sehingga sering memicu pertengkaran yang terus menerus," tulis isi putusan.
Dalam unggahan tersebut juga dicantumkan kapan Arhan dan Zize diduga pisah rumah.
Yakni sejak September 2024 Arhan dan Zize sudah tidak lagi berhubungan layaknya suami istri dan tinggal terpisah.
"Pada bulan September tahun 2024 adalah puncak pertengkaran antara pemohon dan termohon terjadi yang menyebakan pemohon dan termohon berpisah rumah hingga saat ini (pemohon pergi meninggalkan termohon) sehingga semenjak saat itu pemohon dan termohon tidak lagi berhubungan layaknya suami istri," tulis isi putusan.
Sebelum mantan menggugat cerai, Arhan dan Zize sudah ditengahi oleh keluarganya.
"Pihak keluarga sudah mencoba untuk mendamaikan demi menyelamatkan perkawinan, akan tetapi upaya tersebut tidak pernah membuahkan hasil," tulis isi putusan.
Hingga artikel ini ditayangkan, baik dari pihak Arhan maupun Zize belum memberikan pernyataan resmi.
Gugatan cerai yang dilayangkan Arhan ke Pengadilan Agama Tigaraksa mengejutkan banyak pihak.
Terlebih gugatan cerai dari Arhan itu telah diterima oleh majelis hakim.
Ternyata Arhan resmi gugat cerai sang istri, Zize di awal Agustus 2025 lalu.
"Kita konfirmasi ke majelis tadi di register kita terdaftar tanggal 1 Agustus, sidang pertama tanggal 11, dan hari ini sidang yang kedua," kata Sholahudin Perwakilan Pengadilan Agama Tigaraksa.
Usai dua kali sidang, majelis hakim PA Tigaraksa menyetujui permintaan Arhan untuk menceraikan Zize.
"Sudah diputuskan tanpa hadirnya tergugat atau termohon. Iya (sudah putus cerai secara verstek)," pungkas Sholahudin.
( Tribunpekanbaru.com / TribunnewsBogor.com)