TRIBUNPEKANBARU.COM, PELALAWAN - Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) kembali muncul di Desa Kesuma, Kecamatan Pangkalan Kuras, Kabupaten Pelalawan, Riau pada Rabu (27/8/2025) sore lalu.
Api Karhutla terpantau membakar lahan yang terletak di tepi Sungai Nilo di Desa Kesuma, Pangkalan Kuras.
Firespot terpantau oleh masyarakat yang beraktivitas di Sungai Nilo dan langsung melaporkan kepada pihak yang berwajib.
Tim gabungan dari rayonisasi Kecamatan Pangkalan Kuras turun ke lokasi untuk melakukan pemadaman dan pendinginan.
"Kemarin tim dari Polsek Pangkalan Kuras dan gabungan sudah turun operasi pemadaman ke lokasi. Lokasinya di tepi sungai. Dilanjutkan lagi hari ini," ungkap Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pelalawan, Junaidi kepada tribunpekanbaru.com, Kamis (28/8/2025).
Baca juga: Sehari Tiga Karhutla Terjadi di Kampar, Satu Lokasi Terbakar Berulang
Operas pemadaman dilakukan tim gabungan dari berbagai instansi yang dipimpin Kapolsek Pangkalan Kuras.
Titik api dipadamkan dan dilanjutkan dengan pendinginan areal yang masih berasap.
Luas lahan yang dilalap api diperkirakan hanya 1 hektar lebih.
"Jika hari ini api belum padam, kita kirim personil tambahan dari Pangkalan Kerinci. Tapi tampaknya sudah bisa diatasi tim kecamatan," tambah Junaidi.
Karhutla adalah singkatan dari kebakaran hutan dan lahan.
Ini merupakan peristiwa terbakarnya kawasan hutan atau lahan, baik secara alami maupun akibat ulah manusia.
Karhutla dapat menimbulkan kerusakan lingkungan serta kerugian secara ekologi, ekonomi, sosial, dan politik.
(Tribunpekanbaru.com/Johannes Wowor Tanjung)