Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Mereduksi Emisi di Kota Bertuah: Pengguna EV Terus Bertambah, PLN Hadir Mengakselerasi

Sejak April lalu, perusahaan ini diketahui resmi mengoperasikan dua unit mobil listrik merek BYD untuk memperkuat armadanya.

tribunpekanbaru.com/firmaulisihaloho
Travel Listrik: Sejak April 2025, PT Trifha Meranti Jaya menambah 2 unit mobil listrik untuk armadanya yang melayani rute Pekanbaru-Buton. 
Ringkasan Berita:
  • Pengguna mobil listrik di Kota Pekanbaru terus meningkat. Hingga Juni 2025 terdapat sekitar 551 unit yang melintasi jalanan ibu kota Riau tersebut
  • PLN mendukung ekosistem mobil listrik di Pekanbaru dengan beragam program, mulai dari diskon pemasangan daya untuk home charging hingga menambah unit SPKLU

 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Kamis (30/10/2025) siang, dua unit mobil van berjejer rapi di dalam sebuah ruko di Jalan Tanjung Datuk, Pekanbaru. Sekilas tak ada yang berbeda, keduanya sama-sama berwarna putih seperti kendaraan operasional kebanyakan. 

Namun, ketika pandangan dialihkan ke detail plat nomor, tampak perbedaan mencolok. Satu berwarna hitam, satu lagi dihiasi lis biru. Warna itu bukan sekadar aksen, melainkan penanda bahwa kendaraan itu berbasis listrik.

“Sejak tahun lalu, van listrik ini jadi kendaraan operasional utama kami. Minimal tiga kali seminggu kami pakai,” ujar Alex, Project Manager PT Prisna Artha Lestari.

Perusahaan konstruksi tempatnya bekerja kini tengah menikmati era baru efisiensi. Jika dulu satu kali perjalanan dengan van berbahan bakar minyak bisa menghabiskan hingga Rp 400 ribu, kini menyusut drastis menjadi sekitar Rp80 ribu untuk jarak tempuh yang sama. 

“Selisihnya sangat terasa. Sekarang bagian keuangan nggak cemberut lagi tiap kali kami ajukan reimburse,” kelakarnya.

Tidak hanya menghemat biaya bahan bakar, efisiensi juga terasa dari sisi perawatan. Tak ada lagi penggantian oli atau servis rutin. Mobil berjalan senyap, halus, tanpa getaran khas mesin konvensional.

Untuk mendukung efisiensi lebih optimal, perusahan juga sudah memasang perangkat home charging berdaya 7.700 Watt. 

“Waktu itu, kebetulan dapat promo dari PLN. Biayanya cuma Rp800 ribu, padahal normalnya bisa sampai Rp8 juta,” ujarnya.

Kini, van listrik merek DFSK itu menjadi rekan setia Alex dalam setiap perjalanan kerja. Ia sudah membuktikan ketangguhannya di berbagai medan. 

“Saya pernah bawa ke tanjakan, tarikannya enteng. Beberapa kali juga ke Bangkinang, tetap nyaman dan irit. Apalagi sekarang sudah ada SPKLU di Tol Bangkinang–Pekanbaru,” tuntasnya.

Sementara di bilangan Jalan Kuantan Raya, satu unit MPV milik PT Trifha Meranti Jaya tampak bersiap menjemput penumpang menuju Buton, Kabupaten Siak. 

Siang itu, kendaraan dengan bodi mulus dan desain modern itu menarik perhatian siapa pun yang lewat. Apalagi plat nomornya yang berwarna kuning khas angkutan umum dibubuhi garis biru.

Sejak April lalu, perusahaan ini diketahui resmi mengoperasikan dua unit mobil listrik merek BYD untuk memperkuat armadanya.

“Perbedaannya sangat signifikan. Kalau dulu trayek Pekanbaru–Buton untuk pulang-pergi bisa habis solar Rp350 ribu, sekarang cukup Rp130 ribu saja," kata Ayong, salah seorang pengurus perusahaan.

Rute Pekanbaru–Buton membentang sekitar 150 kilometer. Buton dikenal sebagai Pelabuhan yang cukup sibuk. Dari sini, kapal-kapal setiap hari membawa penumpang menuju Batam, Tanjung Balai Karimun, dan Selat Panjang. Tak sedikit pula yang menjadikannya pintu awal perjalanan lintas negara menuju Malaysia atau Singapura.

Untuk mendukung dua unit mobil listrik tadi, Ayong menambahkan pihaknya telah memasang home charging sendiri untuk mempercepat pengisian daya sebelum armada kembali beroperasi.

Kehadiran unit baru ini juga mendapat respon penumpang cukup positif. Banyak yang memuji karena lebih nyaman tanpa suara mesin kasar atau aroma gas buang yang menyengat.

Bagian dalam mobil ini juga menunjukkan kemewahan. Lima kursi bergaya captain seat akan memberi kenyamanan bagi penumpang. Pada dua kursi bagian depan, juga dilengkapi pori-pori kecil yang menghembuskan udara sejuk dari AC mobil. 

Sementara di bagian atas, rooftop transparan menambah kesan modern seolah penumpang sedang menjajal kendaraan dari masa depan.

“Meski begitu, tarifnya tetap sama. Untuk Pekanbaru–Buton, cukup Rp150 ribu per orang dengan kapasitas lima penumpang,”singkat dia.

Pengguna mobil listrik di Kota Bertuah setahun belakangan memang meningkat. Asisten Manajer Niaga dan Pemasaran PLN UP3 Pekanbaru, Dico mengatakan hingga Juni 2025 terdapat sekitar 551 unit yang melintasi jalanan ibu kota Riau tersebut.

“Lonjakan juga terjadi pada pelanggan home charging Electric Vehicle (EV). Jika pada tahun 2021 hanya terdapat satu pelanggan, namun saat ini jumlahnya sudah mencapai 213 pelanggan” ujarnya kepada Tribunpekanbaru.com.

Sementara CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) sebagai lembaga pembiayaan mobil listrik juga menemukan peningkatan serupa. Demikian disampaikan Presiden Direktur CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) Ristiawan Suherman kepada tribunpekanbaru.com, Rabu (13/8/2025).

Untuk Cabang Pekanbaru, kata dia pembiayaan mobil listrik di Pekanbaru tumbuh signifikan sebesar 253 persen atau setara Rp 8,57 miliar jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang nilainya sebesar Rp 2,43 miliar. 

Sementara dari unit yang dibiayai, mengalami kenaikan dari 8 unit pada Juli 2024 lalu menjadi 20 unit pada periode yang sama.

“Sehingga sampai Juli 2025, porsi pembiayaan baru kendaraan ramah lingkungan di Cabang Pekanbaru ini telah berkontribusi sebesar 31 persen dari total pembiayaan baru segmen kendaraan ramah lingkungan untuk pulau Sumatera,” ucap Dia.

Van Listrik: PT Prisna Artha Lestari
Van Listrik: PT Prisna Artha Lestari memiliki van listrik untuk mendukung operasional perusahaan setiap hari dan merasakan dampak positifnya.

Baca juga: PLN UIP Sumbagteng Sabet 3 Penghargaan di Ajang PLN TJSL Awards 2025

Baca juga: Refleksi dan Rasa Syukur PLN UIP Sumbagteng di HLN ke-80: Terangi Negeri dengan Kepedulian Sosial

Akselerasi PLN

Berangkat dari antusias itu, PLN UP3 Pekanbaru juga terus memperkuat sarana dan prasarana pendukung.

Seperti membangun 15 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang tersebar di berbagai lokasi strategis, mulai dari kantor PLN, pusat perbelanjaan, hotel hingga kafe.

 Selain itu, sembilan unit tambahan juga telah didirikan oleh mitra PLN di sejumlah hotel, rumah sakit, dan dealer otomotif.

Dico menegaskan, PLN berkomitmen memperkuat ekosistem kendaraan listrik di Pekanbaru melalui berbagai inisiatif.

Salah satunya dengan program “Home Charging Services 2.0” yang menawarkan diskon 50 persen untuk biaya penyambungan baru atau penambahan daya listrik, berlaku hingga 30 Juni 2026.

Tak hanya itu, pelanggan home charging juga mendapatkan diskon 30 persen untuk pengisian daya pada malam hari, antara pukul 22.00 hingga 05.00 WIB. 

“Kami turut menyampaikan kepada pemilik kendaraan listrik agar mengoptimalkan layanan Home Charging karena bisa dilakukan charging kapanpun. Juga tarif home charging hanya Rp 1.600 per kWh, sementara jika pelanggan kendaraan listrik memanfaatkan layanan fast charging di SPKLU milik PLN maka tarifnya Rp 2.400 per kWh,” lanjut dia.

Sebagai bentuk nyata dukungan terhadap transisi energi bersih, PLN UP3 Pekanbaru juga telah menyerahkan tujuh unit sepeda motor listrik kepada para pengemudi ojek di kawasan Rumbai pada tahun 2022.

“PLN siap berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk mempercepat terbentuknya ekosistem kendaraan listrik yang lebih kuat demi masa depan energi yang lebih bersih,” tutup Dico.

Sebagai informasi, banyak penelitian menyebutkan mobil listrik lebih ramah lingkungan. Seperti penegasan dari para peneliti Universitas Cambridge, Exeter, dan Nijmegen.

Mereka sepakat menyetujui bahwa mengendarai mobil listrik lebih baik untuk lingkungan daripada mengendarai mobil berbahan bakar minyak. 

Sementara International Council on Clean Transportation (ICCT) merilis riset yang menyimpulkan mobil listrik telah berhasil memangkas emisi gas rumah kaca hingga 73 persen atau lebih rendah dibandingkan mobil bensin.

(TRIBUNPEKANBARU.COM)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved