Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Pelajaran Sekolah

Kunci Jawaban Halaman 227 228 Informatika Kelas 7 SMP/MTs Kurikulum Merdeka Aktivitas DSI-K7-01-U 

Inilah Kunci Jawaban Halaman 227 228 Informatika Kelas 7 SMP/MTs Kurikulum Merdeka Aktivitas DSI-K7-01-U 

Tribunpekanbaru.com
Ilustrasi Kunci Jawaban Informatika Kelas 7 Halaman 227 228 Kurikulum Merdeka Aktivitas DSI-K7-01-U  

TRIBUNPEKANBARU.COM - Berikut ini adalah Kunci Jawaban Halaman 227 228 Informatika Kelas 7 SMP/MTs Kurikulum Merdeka Aktivitas DSI-K7-01-U .

Kunci Jawaban Halaman 227 228 Informatika Kelas 7 SMP/MTs Kurikulum Merdeka Aktivitas DSI-K7-01-U disusun untuk membantu siswa memahami lebih dalam bagaimana data, sistem, dan informasi saling berkaitan dalam dunia digital.

Aktivitas ini melatih siswa berpikir logis dan kritis dalam menafsirkan data, sehingga mereka dapat mengubah informasi mentah menjadi pengetahuan yang bermakna.

Dengan membaca Kunci Jawaban Halaman 227 228 Informatika Kelas 7 SMP/MTs Kurikulum Merdeka Aktivitas DSI-K7-01-U, siswa diharapkan mampu menilai kembali hasil kerjanya sendiri secara objektif.

Tujuannya bukan untuk menyalin jawaban, tetapi untuk memahami alasan di balik setiap langkah penyelesaian yang disajikan.

Setiap pembahasan dalam artikel ini dirancang agar siswa belajar melalui proses berpikir reflektif—memahami konsep, bukan hanya menghafal hasil.

Oleh karena itu, Kunci Jawaban Halaman 227 228 Informatika Kelas 7 SMP/MTs Kurikulum Merdeka Aktivitas DSI-K7-01-U menjadi panduan evaluatif yang memperkuat kemampuan analisis serta kesadaran belajar mandiri.

Guru dan siswa dapat menggunakan artikel ini sebagai alat untuk berdiskusi dan meninjau kembali konsep-konsep dasar tentang data dan sistem informasi.

Melalui pendekatan ini, proses belajar menjadi lebih bermakna karena berfokus pada pemahaman, bukan sekadar penyelesaian cepat.

Akhirnya, Kunci Jawaban Halaman 227 228 Informatika Kelas 7 SMP/MTs Kurikulum Merdeka Aktivitas DSI-K7-01-U diharapkan menjadi jembatan antara teori informatika dan kemampuan berpikir rasional yang dibutuhkan di era digital modern.

Ayo, Kita Diskusikan

Aktivitas DSI-K7-01-U: Eksplorasi Teknologi Terkini dengan Teknologi Kolaborasi

Kunci Jawaban:

Kalian diharapkan melakukan eksplorasi dampak sosial atas penemuan teknologi pada beberapa tahun belakangan ini.

Teknologi yang berkembang pada 3 tahun belakangan ini di dominasi oleh beberapa hal, di antaranya seperti berikut.

1. Kecerdasan Buatan: Mobil tanpa sopir dan robot pengganti pekerjaan manusia.

2. Internet of Things (IoT): Saat ini, dengan berkembangnya teknologi 5G, 6G, menyebabkan pengendalian objek elekronis untuk keperluan banyak hal telah dapat dilakukan dengan teknologi IoT ini.

CBKV di rumah dapat dihidup-matikan dengan mudah dengan ponsel. Printer dapat diaktifkan melalui Wi-Fi. AC rumah dapat dihidupkan dan matikan dari kantor.

3. Virtual/Augmented Reality: Virtual Reality (VR) Teknologi yang mensimulasi keadaan menjadi sangat mirip dengan realitanya.

Teknologi ini banyak digunakan pada video games dan perangkat belajar, seperti menerbangkan pesawat terbang, operasi tubuh pada sekolah dokter, dan lainnya.


VR berkembang dengan memadukan objek asli dan objek yang diciptakan oleh Komputer yang disebut teknologi Augmented Reality (AR).

4. Edge Computing: Teknologi yang memindahkan Komputasi di ujung (edge), di mana data dan kecerdasan disimpan pada peralatan di ujung pengguna teknologi, seperti telepon pintar , rumah pintar, mobil pintar, dan lainnya.

Teknologi-teknologi di atas awalnya dikembangkan untuk tujuan positif, seperti meningkatkan produktivitas, efektivitas, dan lainnya. Namun, tidak tertutup kemungkinan teknologi tersebut membawa dampak negatif.

1) Kecerdasan Buatan (AI) adalah teknologi yang memungkinkan mesin untuk melakukan tugas-tugas yang memerlukan kecerdasan manusia, seperti pengenalan wajah, analisis data, dan pembelajaran mesin.

Berikut adalah beberapa dampak sosial yang dihasilkan dari penggunaan AI:

1. Peningkatan produktivitas:

AI dapat membantu meningkatkan produktivitas dalam industri, bisnis, dan sektor publik dengan melakukan tugas-tugas yang memerlukan kecerdasan manusia secara lebih efisien dan akurat. Hal ini dapat membantu mengurangi biaya dan meningkatkan efisiensi.

2. Peningkatan kesehatan:

AI dapat digunakan untuk memprediksi dan mendiagnosis penyakit, memperbaiki pengobatan dan pengawasan pasien, dan membantu mengembangkan obat-obatan baru. Hal ini dapat meningkatkan perawatan kesehatan dan memperpanjang harapan hidup.

3. Pengaruh pada pekerjaan dan ekonomi:

AI dapat mengubah cara kerja dan mempengaruhi jumlah pekerjaan yang tersedia di masa depan. Teknologi AI dapat menggantikan pekerjaan manusia dan menciptakan pekerjaan baru yang memerlukan keterampilan teknologi.

4. Pengaruh pada pendidikan:

AI dapat digunakan dalam pembelajaran dan membantu guru dalam evaluasi dan pemantauan kinerja siswa. AI dapat membantu mempersonalisasi pengalaman belajar siswa dan membantu memperbaiki kualitas pendidikan.

5. Implikasi etis dan privasi:

Penggunaan AI dapat memicu masalah etika dan privasi, seperti diskriminasi, pengawasan, dan pengambilan keputusan yang tidak adil atau tidak transparan.

2) Internet of Things (IoT) memiliki dampak sosial yang signifikan, terutama dalam hal konektivitas dan ketergantungan pada teknologi.


Berikut adalah beberapa dampak sosial yang dihasilkan dari penggunaan IoT:

1. Perubahan dalam cara berinteraksi:

IoT memungkinkan perangkat untuk berkomunikasi dan berinteraksi satu sama lain tanpa intervensi manusia. Hal ini dapat mengubah cara kita berinteraksi dengan teknologi, serta dengan orang lain.

2. Kemudahan dan efisiensi:

IoT memungkinkan orang untuk memantau dan mengontrol banyak aspek dalam hidup mereka, seperti rumah pintar, kendaraan otonom, dan peralatan rumah tangga cerdas. Hal ini dapat meningkatkan kemudahan dan efisiensi dalam kehidupan sehari-hari.

3. Keamanan:

Penggunaan IoT dapat meningkatkan keamanan dalam banyak aspek kehidupan, seperti sistem keamanan rumah pintar, perangkat pelacak kendaraan, dan sistem pemantauan kesehatan. Namun, hal ini juga dapat meningkatkan risiko keamanan siber, sehingga diperlukan upaya untuk memastikan keamanan dalam penggunaan IoT.

4. Penggunaan energi:

IoT dapat membantu mengurangi penggunaan energi melalui penggunaan sensor yang cerdas dan penggunaan energi yang lebih efisien. Namun, penggunaan IoT juga memerlukan sumber daya yang besar dan dapat meningkatkan penggunaan energi secara keseluruhan.

5. Pengangguran:

IoT dapat mengubah cara kerja dalam banyak sektor industri, yang dapat berdampak pada hilangnya pekerjaan atau pengurangan jumlah pekerja. Namun, IoT juga dapat membuka peluang baru dalam menciptakan pekerjaan baru.

6. Privasi:

IoT memungkinkan pengumpulan data yang lebih besar dan lebih akurat, yang dapat berdampak pada privasi individu. Diperlukan upaya untuk memastikan bahwa data dikumpulkan dan digunakan dengan cara yang aman dan sesuai dengan hukum.

3) Virtual Reality (VR) dan Augmented Reality (AR) adalah teknologi yang menghasilkan dampak sosial yang signifikan.

Berikut adalah beberapa dampak sosial yang dihasilkan dari penggunaan VR/AR:

1. Perubahan dalam cara berinteraksi:

VR dan AR dapat mengubah cara kita berinteraksi dengan lingkungan fisik dan digital. Hal ini dapat membuka peluang baru dalam berkomunikasi, bermain game, dan berpartisipasi dalam kegiatan lainnya.

2. Kemungkinan baru dalam pendidikan:

VR dan AR dapat memberikan pengalaman pendidikan yang lebih interaktif dan menarik bagi siswa. Hal ini dapat membantu meningkatkan daya tarik dan efektivitas pembelajaran.

3. Pengaruh pada industri hiburan:

VR dan AR dapat mengubah cara kita mengonsumsi hiburan, seperti menonton film, bermain game, dan menikmati acara live. Hal ini dapat membuka peluang baru dalam industri hiburan dan meningkatkan keterlibatan pengguna.

4. Pengaruh pada kesehatan mental:

VR dan AR dapat digunakan dalam terapi kesehatan mental dan membantu mengatasi masalah seperti kecemasan dan PTSD. Penggunaan VR dan AR dalam terapi dapat memberikan pengalaman yang lebih terkontrol dan terstruktur bagi pasien.

5. Dampak pada ketergantungan teknologi:

Penggunaan VR dan AR dapat meningkatkan ketergantungan pada teknologi dan mengubah cara kita berinteraksi dengan dunia nyata. Hal ini dapat memicu masalah seperti kecanduan teknologi dan isolasi sosial.

6. Implikasi etis dan privasi:

VR dan AR dapat mengumpulkan data pengguna yang sensitif, seperti preferensi pengguna dan informasi lokasi. Hal ini dapat memicu masalah privasi dan perlindungan data.

4) Edge Computing adalah teknologi yang memungkinkan pemrosesan data dan komputasi yang terjadi di dekat sumber data, bukan di pusat data jarak jauh.


Hal ini menghasilkan beberapa dampak sosial berikut:

1. Penyimpanan data lokal:

Dalam Edge Computing, data disimpan dan diproses secara lokal pada perangkat di lokasi sumber data. Hal ini dapat membantu mengurangi penggunaan bandwidth dan biaya untuk mengirimkan data ke pusat data jarak jauh, serta mengurangi risiko keamanan data karena data tidak harus dipindahkan di antara lokasi yang berbeda.

2. Responsif dan waktu respons cepat:

Dalam Edge Computing, data diproses dengan cepat dan responsif karena pemrosesan terjadi di dekat sumber data, bukan di jarak jauh. Hal ini menghasilkan waktu respons yang lebih cepat dan kinerja yang lebih baik dalam aplikasi dan layanan yang memerlukan pemrosesan data real-time.

3. Penghematan biaya:

Edge Computing dapat membantu organisasi menghemat biaya operasional dengan mengurangi biaya bandwidth dan pemrosesan data jarak jauh. Hal ini dapat membantu organisasi mempercepat waktu pengembalian investasi pada infrastruktur IT mereka.

4. Dampak pada penyebaran tenaga kerja:

Karena Edge Computing memungkinkan pemrosesan data lokal, organisasi dapat mengurangi ketergantungan mereka pada tenaga kerja yang terkonsentrasi di lokasi pusat data jarak jauh. Ini dapat berdampak pada cara organisasi merekrut dan melatih tenaga kerja mereka.

5. Privasi dan keamanan data:

Edge Computing dapat membantu mengurangi risiko keamanan dan privasi data karena data disimpan dan diproses secara lokal, bukan di lokasi pusat data jarak jauh. Hal ini dapat membantu organisasi mempertahankan kendali penuh atas data mereka dan meminimalkan risiko pelanggaran data.

Nah, itulah pembahasan kunci jawaban Informatika kelas 7 halaman 227 228 tentang Kurikulum Merdeka Aktivitas DSI-K7-01-U Eksplorasi Teknologi Terkini dengan Teknologi Kolaborasi.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved