Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Contoh Soal

300 Contoh Soal Tes Profiling ASN Lengkap: Potensi Kognitif Hingga Tripatha Karir Dilengkapi Jawaban

Inilah 300 Contoh Soal Tes Profiling ASN 2025 Lengkap: Potensi Kognitif, Kompetensi Manajerial, Sosial-Kultural, Literasi Digital, dan Tripatha Karir

Tribunpekanbaru.com
Ilustrasi - 300 Contoh Soal Tes Profiling ASN Lengkap: Potensi Kognitif Hingga Tripatha Karir Dilengkapi Jawaban 

TRIBUNPEKANBARU.COM  - Berikut ini kami sajikan 300 Contoh Soal Tes Profiling ASN Lengkap

Pada 300 Contoh Soal Tes Profiling ASN ini, soal yang tersaji berupa soal Potensi Kognitif, Kompetensi Manajerial, Sosial-Kultural, Literasi Digital, dan Tripatha Karir.

Soal Potensi Kognitif, Kompetensi Manajerial, Sosial-Kultural, Literasi Digital, dan Tripatha Karir ini juga kami lengkapi dengan kunci jawaban di akhir artikel sebagai bahan koreksi jawaban yang anda buat. Kunci jawaban hanya sebagai jawaban contoh.

Tes Profiling ASN atau ProASN adalah asesmen yang digunakan pemerintah untuk memetakan kompetensi, potensi, dan talenta aparatur sipil negara secara objektif.

Artikel ini menyajikan 300 contoh soal tes profiling ASN yang mencakup seluruh aspek utama, mulai dari potensi kognitif hingga Tripatha Karir.

Tujuan ProASN adalah membantu instansi menempatkan ASN pada posisi yang sesuai dengan kemampuan dan kompetensinya.

Hasil dari tes ini juga menjadi dasar promosi, mutasi, dan pengembangan karier berbasis merit.

Dalam sesi potensi kognitif, peserta akan menghadapi soal logika, numerik, dan kemampuan analisis yang mengukur kemampuan berpikir kritis.

Kompetensi manajerial diukur melalui soal yang menilai kemampuan perencanaan, pengambilan keputusan, serta kepemimpinan.

Aspek sosial-kultural menguji kemampuan ASN dalam beradaptasi, bekerja sama, dan memahami dinamika sosial di lingkungan kerja.

Literasi digital meliputi penguasaan perangkat teknologi, kemampuan analisis data, dan keterampilan digital yang relevan dengan tugas ASN modern.

Tripatha Karir adalah komponen yang menilai motivasi, minat, dan kesesuaian karier peserta dengan jabatan yang diemban.

Semua soal dalam artikel ini dirancang agar peserta dapat memahami tipe pertanyaan yang sering muncul dalam ProASN.

Selain berfungsi sebagai latihan, soal-soal ini juga membantu peserta mengukur kemampuan dan mengetahui area yang perlu ditingkatkan.

Setiap sesi soal dibagi berdasarkan kategori agar latihan menjadi lebih terstruktur dan fokus.

Artikel ini lengkap dengan kunci jawaban, sehingga peserta dapat langsung memeriksa jawaban dan belajar dari kesalahan.

Dengan rutin berlatih menggunakan contoh soal ini, ASN diharapkan lebih siap, percaya diri, dan mampu menghadapi tes ProASN dengan hasil optimal.

Simak seluruh artikel ini untuk mendapatkan gambaran menyeluruh tentang contoh soal tes profiling ASN dan strategi latihan yang efektif.

Inilah 300 Contoh Soal Tes Profiling ASN Lengkap: Potensi Kognitif, Kompetensi Manajerial, Sosial-Kultural, Literasi Digital, dan Tripatha Karir:

Baik! Kita mulai dari Sesi 1: 100 soal pertama yang fokus pada Potensi Kognitif dan Kompetensi Manajerial untuk Tes Profiling ASN (ProASN). Saya akan buat soal teks biasa (ASCII) agar mudah dimuat di web, lengkap dengan jawaban di akhir sesi.

Tes Profiling ASN – Potensi Kognitif & Kompetensi Manajerial

POTENSI KOGNITIF

1. Jika 5x + 7 = 32, maka x = ...

2. Suatu angka dikalikan 6 hasilnya 54. Angka tersebut adalah ...

3. 120 dibagi 8 sama dengan ...

4. Jika bilangan ganjil berikut: 3, 7, 11, 15, tentukan pola bilangan selanjutnya.

5. Seorang ASN menyelesaikan 12 dokumen per jam. Berapa dokumen yang selesai dalam 7 jam?

6. 25 persen dari 200 sama dengan ...

7. 0,75 + 0,4 = ...

8. Hasil dari 15 x 8 - 50 = ...

9. Jika 3a + 5 = 20, nilai a = ...

10. 36 dibagi 6 + 7 = ...

11. Urutkan dari terkecil: 0,5; 0,75; 0,6.

12. Sebuah kantor memiliki 48 pegawai dan ingin dibagi dalam 6 tim sama besar. Berapa pegawai per tim?

13. 2 pangkat 5 sama dengan ...

14. 144 dibagi 12 = ...

15. Jika harga buku 50.000 dan pembeli membeli 3 buku, total bayar adalah ...

16. Seorang pegawai menyelesaikan tugas 8 halaman per jam. Berapa halaman dalam 5 jam?

17. 3/4 + 2/5 = ...

18. 0,2 x 50 = ...
19. Jika 7x = 84, maka x = ...
20. 45 – (8 + 12) = ...

21. Hitung luas persegi dengan sisi 9 cm.

22. Hitung keliling persegi panjang dengan panjang 10 cm dan lebar 6 cm.
23. Urutkan dari yang terbesar: 0,9; 0,85; 0,95.
24. Jika 60?ri 300 = ...

25. 120 – 45 + 10 = ...
26. Hasil 9 x 12 = ...
27. Seorang pegawai selesai 30 tugas dalam 5 hari, rata-rata per hari = ...
28. 7 + 8 x 2 = ...

29. Selesaikan: (15 – 5) x 3 = ...
30. 100 dibagi 4 + 25 = ...
31. Jika 5/8 dari 64 = ...
32. 0,6 + 0,3 = ...
33. 9 x 6 – 15 = ...
34. Jika 4x – 12 = 20, maka x = ...
35. 200 – 45 x 3 = ...

36. Seorang ASN memiliki 120 dokumen, ingin dibagi sama rata ke 8 tim. Berapa dokumen per tim?

37. Hitung luas segitiga dengan alas 12 cm dan tinggi 10 cm.

38. Hitung keliling lingkaran dengan jari-jari 7 cm (gunakan π = 22/7).
39. 0,25 x 200 = ...
40. 5/6 – 1/3 = ...

41. 15 + 25 – 10 = ...
42. Selesaikan: 8 x (6 + 2) = ...
43. Jika 9x = 81, maka x = ...
44. 50?ri 240 = ...

45. 3,5 + 2,25 = ...
46. 7 x 12 – 5 = ...
47. Hitung rata-rata dari 8, 12, 16.
48. 10 x (5 + 3) = ...
49. Jika 3/5 dari 50 = ...
50. 120 – (30 + 40) = ...

KOMPETENSI MANAJERIAL

51. Seorang manajer memiliki 24 pegawai dan ingin membagi mereka ke dalam 4 proyek sama besar. Berapa pegawai per proyek?

52. Jika seorang pimpinan harus memprioritaskan 3 dari 5 tugas, berapa banyak kombinasi yang bisa dipilih?

53. Pegawai A dapat menyelesaikan tugas 8 jam, pegawai B 12 jam. Jika mereka bekerja bersama, waktu yang dibutuhkan  ...

54. Jika sebuah proyek harus selesai dalam 10 hari, dan ada 5 tim bekerja, berapa banyak hari per tim jika efisiensi sama?
55. Seorang manajer harus membagi 60 dokumen ke 3 pegawai secara merata, sisanya untuk supervisi. Berapa dokumen tiap pegawai?

56. Jika tim manajemen menyelesaikan 75?ri proyek, berapa sisa yang harus diselesaikan?

57. Pimpinan ingin mengadakan rapat setiap 3 hari selama 15 hari. Berapa kali rapat dilakukan?

58. Seorang kepala unit memiliki 20 pegawai. Setiap pegawai bertanggung jawab 2 proyek. Berapa total proyek?
59. Manajer membagi tugas A ke 3 orang dan tugas B ke 2 orang. Total kombinasi pembagian = ...

60. Dalam suatu proyek, ada 5 tahap. Jika setiap tahap butuh evaluasi, berapa evaluasi dilakukan?
61. Jika anggaran proyek 50 juta, dibagi untuk 5 kegiatan, berapa tiap kegiatan?

62. Seorang manajer memerlukan laporan harian. Jika laporan dibuat setiap hari selama 2 minggu, berapa total laporan?
63. Jika proyek selesai 40?lam 4 hari, berapa % per hari rata-rata?

64. Seorang kepala bagian mengatur 12 pegawai dalam 3 shift. Berapa pegawai per shift?
65. Jika ada 15 dokumen, dan tiap pegawai mendapat 3 dokumen, berapa pegawai dibutuhkan?

66. Pegawai A, B, dan C mengerjakan proyek yang sama. A 3 jam, B 4 jam, C 6 jam. Waktu bersama = ...
67. Jika prioritas diberikan ke tugas paling mendesak, manajer memilih 2 dari 4 tugas. Kombinasi = ...

68. Seorang manajer membagi 60 unit kerja ke 5 tim, sisanya untuk supervisi. Berapa unit tiap tim?
69. Jika rapat dilakukan setiap 2 hari dalam 10 hari, berapa kali rapat?

70. Kepala unit ingin menilai kinerja 12 pegawai dalam 3 kelompok. Berapa pegawai per kelompok?
71. Jika proyek memerlukan 120 jam kerja dan ada 4 tim, berapa jam per tim?

72. Seorang manajer menyusun jadwal 7 hari, tiap hari ada 2 sesi. Berapa sesi total?
73. Jika manajer ingin menilai laporan 50 dokumen dan tiap pegawai menilai 5 dokumen, berapa pegawai dibutuhkan?
74. Jika ada 6 proyek dan 3 tim, berapa proyek per tim?

75. Dalam evaluasi kinerja, manajer memberi skor 1–5 untuk 8 pegawai. Total skor maksimal = ...
76. Seorang manajer ingin memprioritaskan 4 dari 6 tugas, kombinasi = ...

77. Kepala unit ingin mengatur 10 pegawai untuk 5 tugas, berapa pegawai per tugas jika merata?
78. Jika proyek selesai 75?lam 15 hari, berapa % per hari?
79. Manajer membagi 36 dokumen ke 9 pegawai. Berapa dokumen per pegawai?

80. Kepala bagian menyusun rapat 3 kali per minggu selama 4 minggu. Total rapat = ...
81. Jika anggaran 120 juta dibagi ke 6 proyek, tiap proyek = ...
82. Manajer ingin evaluasi 12 pegawai dalam 4 hari. Berapa pegawai per hari?

83. Seorang kepala unit membagi 15 proyek ke 3 tim. Proyek tersisa = ...
84. Jika tugas harus selesai dalam 5 hari dan tiap hari 2 tugas, total tugas = ...

85. Manajer membagi 50 dokumen ke 10 pegawai, sisanya supervisi. Dokumen per pegawai = ...
86. Dalam proyek 7 tahap, tiap tahap membutuhkan evaluasi. Total evaluasi = ...

87. Kepala unit ingin membagi 48 tugas ke 6 tim. Tugas per tim = ...
88. Jika proyek selesai 60?lam 6 hari, % per hari = ...

89. Kepala bagian ingin membagi 20 dokumen ke 5 pegawai. Dokumen per pegawai = ...
90. Seorang manajer memprioritaskan 3 dari 5 proyek. Kombinasi = ...
91. Dalam rapat setiap 2 hari selama 12 hari, total rapat = ...

92. Kepala unit membagi 18 pegawai ke 3 proyek, pegawai per proyek = ...
93. Jika anggaran 90 juta dibagi ke 9 kegiatan, tiap kegiatan = ...

94. Manajer membagi 24 dokumen ke 6 pegawai. Dokumen per pegawai = ...
95. Kepala bagian ingin evaluasi 8 pegawai dalam 2 hari, pegawai per hari = ...
96. Jika proyek selesai 80?lam 8 hari, % per hari = ...

97. Manajer membagi 35 dokumen ke 7 pegawai. Dokumen per pegawai = ...
98. Kepala unit membagi 60 proyek ke 10 tim, proyek per tim = ...
99. Dalam evaluasi, tiap 5 dokumen dinilai oleh 1 pegawai. Jika ada 25 dokumen, pegawai = ...
100. Jika proyek selesai 50?lam 5 hari, % per hari = ...

Baik! Kita lanjut ke Sesi 2: 100 soal Tes Profiling ASN – Sosial-Kultural & Literasi Digital, dan penomoran lanjut dari sesi 1 (101–200). Semua soal tetap dalam format teks biasa (ASCII), mudah dimuat di web. Jawaban akan diberikan di akhir sesi.

Soal Tes Profiling ASN – Sosial-Kultural & Literasi Digital

SOSIAL-KULTURAL (101–150)

101. Seorang ASN menghadapi konflik antar rekan kerja. Tindakan terbaik adalah ...
102. Jika seorang pegawai mendapatkan kritik dari atasan, langkah yang tepat adalah ...
103. Dalam rapat tim, seorang anggota diam saja. Tindakan manajerial yang baik adalah ...
104. Bagaimana cara membangun kerja sama tim yang efektif?
105. Seorang pegawai baru membutuhkan bantuan orientasi. Sikap yang tepat dari senior adalah ...
106. Saat bekerja dengan rekan dari latar belakang berbeda, cara terbaik berinteraksi adalah ...
107. Jika ada perselisihan tugas antara dua pegawai, tindakan manajer yang bijak adalah ...

108. Seorang kepala unit ingin meningkatkan motivasi tim. Strategi yang tepat adalah ...
109. Ketika menghadapi pegawai yang kurang disiplin, langkah yang tepat adalah ...
110. Bagaimana cara menanggapi umpan balik negatif secara profesional?
111. Seorang ASN ingin memperkuat komunikasi antar departemen. Tindakan efektif adalah ...
112. Seorang pegawai merasa tidak dihargai. Kepala unit harus ...
113. Dalam rapat evaluasi, anggota tim terlihat pasif. Cara meningkatkan partisipasi adalah ...
114. Seorang pegawai menolak tugas tambahan. Langkah terbaik atasan adalah ...
115. Bagaimana membangun hubungan profesional yang harmonis antar pegawai?
116. Saat konflik muncul antara tim, cara penyelesaian yang efektif adalah ...
117. Jika seorang ASN melanggar prosedur kerja, tindakan manajerial yang tepat adalah ...

118. Seorang manajer ingin meningkatkan kerja sama lintas divisi. Strategi yang efektif adalah ...
119. Dalam tim ada perbedaan pendapat. Cara terbaik untuk memutuskan adalah ...
120. Seorang pegawai membutuhkan pelatihan komunikasi. Tindakan yang tepat dari manajer adalah ...
121. Saat bekerja dengan pegawai baru, cara membimbing secara efektif adalah ...
122. Seorang pegawai tidak menyelesaikan tugas tepat waktu. Tindakan manajerial yang bijak adalah ...
123. Bagaimana cara membangun budaya kerja yang inklusif?
124. Seorang pegawai sering absen tanpa alasan. Tindakan kepala unit adalah ...
125. Jika tim memiliki anggota yang dominan, strategi manajer untuk seimbangkan partisipasi adalah ...

126. Bagaimana mengatasi perbedaan budaya di tempat kerja?
127. Seorang pegawai membutuhkan umpan balik konstruktif. Tindakan manajer yang tepat adalah ...
128. Dalam rapat, beberapa pegawai berbicara bersamaan. Cara manajer mengatur adalah ...
129. Seorang ASN ingin membangun jejaring profesional. Langkah yang tepat adalah ...
130. Bagaimana cara meningkatkan motivasi pegawai yang mengalami penurunan kinerja?
131. Saat terjadi kesalahpahaman antara divisi, langkah manajer yang tepat adalah ...
132. Seorang pegawai menunjukkan kinerja buruk karena stres. Tindakan yang bijak adalah ...
133. Bagaimana cara menciptakan lingkungan kerja yang suportif?
134. Seorang pegawai senior menolak berbagi informasi dengan junior. Cara kepala unit mengatasi adalah ...
135. Bagaimana membangun kepercayaan antara pimpinan dan pegawai?

136. Jika ada konflik antar tim, pendekatan yang tepat adalah ...
137. Seorang ASN memiliki ide baru namun ragu menyampaikannya. Tindakan manajer adalah ...
138. Bagaimana cara menangani pegawai yang sering terlambat rapat?
139. Seorang pegawai merasa terbebani pekerjaan. Cara manajer meringankan beban adalah ...
140. Dalam tim terdapat anggota yang kurang komunikatif. Langkah untuk meningkatkan partisipasi adalah ...
141. Bagaimana cara menanggapi kritik publik terhadap kinerja unit?
142. Seorang pegawai menghadapi diskriminasi. Tindakan kepala unit adalah ...
143. Bagaimana membangun komunikasi efektif antar tingkat manajemen?
144. Seorang pegawai mengajukan saran perbaikan prosedur. Tindakan yang tepat adalah ...

145. Jika ada pegawai yang sering melakukan kesalahan sama, langkah manajer adalah ...
146. Bagaimana cara menangani rumor negatif di lingkungan kerja?
147. Seorang manajer ingin meningkatkan kolaborasi tim. Strategi efektif adalah ...
148. Bagaimana cara mengapresiasi prestasi pegawai secara profesional?
149. Jika seorang pegawai menolak bekerja sama dengan tim lain, langkah manajer adalah ...
150. Bagaimana menciptakan budaya kerja yang etis dan bertanggung jawab?

LITERASI DIGITAL (151–200)

151. Apa langkah pertama yang tepat sebelum menginstal perangkat lunak baru di komputer kantor?
152. Bagaimana cara membuat kata sandi yang aman dan sulit ditebak?
153. Apa yang dimaksud dengan phishing dan bagaimana cara menghindarinya?
154. Jika menerima email mencurigakan dari alamat tidak dikenal, tindakan yang tepat adalah ...
155. Apa fungsi VPN dalam jaringan kantor?
156. Bagaimana cara menyimpan data penting agar tidak hilang jika komputer rusak?
157. Apa yang dimaksud dengan malware dan bagaimana cara melindungi perangkat dari malware?

158. Bagaimana cara membedakan website resmi dan palsu?
159. Apa langkah pertama saat perangkat komputer terinfeksi virus?
160. Bagaimana cara membuat backup data secara rutin di kantor?
161. Apa yang dimaksud dengan cloud storage dan manfaatnya bagi ASN?
162. Bagaimana cara menjaga keamanan akun email kantor?

163. Apa itu enkripsi dan mengapa penting dalam komunikasi digital?
164. Bagaimana cara mengenali email scam yang meminta informasi pribadi?
165. Apa fungsi firewall dalam keamanan jaringan kantor?
166. Bagaimana cara memastikan perangkat lunak yang diunduh aman?
167. Apa langkah yang harus dilakukan jika akun media sosial resmi kantor diretas?
168. Bagaimana cara membuat presentasi digital yang profesional dan aman?

169. Apa yang dimaksud dengan phishing link dan langkah pencegahannya?
170. Bagaimana cara mengenkripsi dokumen penting sebelum dikirim melalui email?
171. Apa perbedaan antara hard drive lokal dan cloud storage?
172. Bagaimana cara memastikan jaringan Wi-Fi kantor aman dari pihak luar?
173. Apa langkah yang tepat saat laptop hilang agar data tidak disalahgunakan?
174. Bagaimana cara menggunakan software kolaborasi online secara efektif?
175. Apa yang dimaksud dengan two-factor authentication dan fungsinya?

176. Bagaimana cara memeriksa keamanan sebuah website sebelum login?
177. Apa langkah tepat saat komputer lambat karena banyak aplikasi berjalan?
178. Bagaimana cara menghapus data sensitif dari perangkat sebelum dibuang?
179. Apa yang dimaksud dengan ransomware dan langkah pencegahannya?
180. Bagaimana cara menggunakan email resmi kantor untuk komunikasi aman?
181. Apa yang dimaksud dengan phishing attack pada media sosial?

182. Bagaimana cara melakukan update sistem secara rutin untuk keamanan?
183. Apa fungsi antivirus dan seberapa sering harus diperbarui?
184. Bagaimana cara mengenali tanda-tanda akun email terkena hacking?
185. Apa yang dimaksud dengan cloud computing dan manfaatnya untuk ASN?
186. Bagaimana cara menyimpan password secara aman?
187. Apa langkah tepat saat komputer tiba-tiba restart sendiri karena virus?
188. Bagaimana cara membuat dokumen digital mudah diakses tapi tetap aman?

189. Apa yang dimaksud dengan data breach dan dampaknya?
190. Bagaimana cara melindungi laptop pribadi yang digunakan untuk pekerjaan?
191. Apa itu phishing email dengan lampiran berbahaya?
192. Bagaimana cara memastikan software kolaborasi tidak bocor data?
193. Apa langkah pertama jika laptop terinfeksi malware?
194. Bagaimana cara membuat akun online kantor tetap aman dari hacking?
195. Apa yang dimaksud dengan social engineering dalam konteks keamanan digital?
196. Bagaimana cara melakukan logout otomatis agar akun aman?

197. Apa fungsi backup otomatis dan bagaimana mengaturnya di kantor?
198. Bagaimana cara memisahkan data pribadi dan data kantor di perangkat yang sama?
199. Apa langkah pencegahan agar akun media sosial resmi tidak disalahgunakan?
200. Bagaimana cara menggunakan jaringan publik dengan aman untuk pekerjaan kantor?

Baik! Kita lanjut ke Sesi 3: 100 soal Tes Profiling ASN – Tripatha Karir & Campuran, dengan penomoran 201–300. Semua soal tetap dalam format teks biasa agar mudah dimuat di web. Jawaban akan diberikan di akhir sesi.

 TRIPATHA KARIR (201–250)

201. Apa tujuan utama Tripatha Karir dalam pengembangan ASN?
202. Seorang ASN ingin mengembangkan karirnya di bidang teknis. Langkah pertama adalah ...
203. Jika ingin pindah ke posisi manajerial, strategi yang tepat adalah ...
204. Bagaimana cara mengetahui potensi diri dalam Tripatha Karir?
205. Seorang pegawai ingin meningkatkan kompetensi leadership. Tindakan yang tepat adalah ...
206. Apa langkah yang tepat jika karir stagnan di satu posisi?

207. Bagaimana cara membuat rencana pengembangan karir jangka panjang?
208. Seorang ASN memiliki minat di bidang riset. Langkah pengembangan karir yang sesuai adalah ...
209. Bagaimana cara menyeimbangkan aspirasi karir dan pekerjaan sehari-hari?
210. Seorang pegawai ingin mengembangkan jaringan profesional untuk karir. Strategi terbaik adalah ...
211. Bagaimana mengenali kekuatan dan kelemahan diri untuk perencanaan karir?
212. Jika ingin mengikuti program pelatihan karir, langkah pertama adalah ...
213. Bagaimana cara memilih jalur karir yang sesuai dengan potensi dan minat?
214. Seorang ASN ingin meningkatkan peluang promosi. Tindakan yang tepat adalah ...

215. Bagaimana cara memanfaatkan pengalaman kerja untuk pengembangan karir?
216. Seorang pegawai tertarik pindah lintas departemen. Apa langkah bijak?
217. Bagaimana mengukur kesuksesan pengembangan karir pribadi?
218. Seorang ASN ingin menjadi mentor bagi pegawai baru. Manfaat bagi karir adalah ...
219. Bagaimana mengidentifikasi peluang karir dalam organisasi?
220. Apa strategi untuk mencapai tujuan karir jangka menengah?
221. Seorang ASN ingin meningkatkan kompetensi digital untuk karir. Tindakan yang tepat adalah ...
222. Bagaimana cara mendapatkan feedback yang konstruktif untuk pengembangan karir?
223. Seorang pegawai memiliki potensi kreatif tinggi. Langkah pengembangan karir yang tepat adalah ...
224. Bagaimana menyeimbangkan target organisasi dan aspirasi pribadi?

225. Seorang ASN ingin mempersiapkan diri untuk posisi strategis. Langkah awal adalah ...
226. Bagaimana cara membangun reputasi profesional di lingkungan ASN?
227. Seorang pegawai ingin meningkatkan kemampuan manajemen proyek. Langkah tepat adalah ...
228. Bagaimana memanfaatkan pelatihan internal untuk pengembangan karir?
229. Seorang ASN ingin pindah ke posisi yang lebih menantang. Strategi yang tepat adalah ...

230. Bagaimana cara menyusun portofolio karir untuk keperluan evaluasi?
231. Seorang pegawai ingin menjadi ahli di bidang tertentu. Langkah pengembangan yang tepat adalah ...
232. Bagaimana cara mengidentifikasi mentor yang cocok untuk karir?
233. Seorang ASN ingin meningkatkan soft skill untuk karir. Langkah pertama adalah ...
234. Bagaimana menyesuaikan tujuan karir dengan kebutuhan organisasi?
235. Seorang pegawai ingin mengembangkan karir di bidang manajerial. Apa kompetensi utama yang harus dimiliki?

236. Bagaimana strategi menghadapi perubahan struktur organisasi untuk pengembangan karir?
237. Seorang ASN ingin meningkatkan kemampuan analisis data. Langkah yang tepat adalah ...
238. Bagaimana cara membuat rencana pengembangan karir yang realistis dan terukur?
239. Seorang pegawai tertarik pada jalur karir lintas sektor. Langkah awal yang tepat adalah ...
240. Bagaimana memanfaatkan pengalaman proyek sebelumnya untuk karir?
241. Seorang ASN ingin meningkatkan keterampilan komunikasi publik. Langkah yang tepat adalah ...
242. Bagaimana cara mengevaluasi efektivitas pengembangan karir pribadi?
243. Seorang pegawai ingin memperluas jejaring profesional di instansi lain. Tindakan yang tepat adalah ...

244. Bagaimana cara memanfaatkan hasil penilaian Tripatha Karir untuk pengembangan diri?
245. Seorang ASN ingin mendapatkan posisi strategis. Strategi efektif adalah ...
246. Bagaimana mengidentifikasi peluang pelatihan yang relevan untuk karir?
247. Seorang pegawai ingin meningkatkan kemampuan problem solving. Tindakan yang tepat adalah ...
248. Bagaimana cara menyeimbangkan pengembangan diri dan kontribusi organisasi?
249. Seorang ASN ingin menjadi pemimpin yang efektif. Kompetensi utama yang harus dikembangkan adalah ...
250. Bagaimana cara menyusun langkah pengembangan karir selama 5 tahun ke depan?

CAMPURAN KOMPETENSI (251–300)

251. Jika menghadapi masalah kompleks di pekerjaan, langkah pertama yang tepat adalah ...
252. Bagaimana cara memprioritaskan tugas yang memiliki deadline sama?
253. Seorang ASN ingin meningkatkan kemampuan numerik. Latihan yang efektif adalah ...
254. Bagaimana cara menanggapi rekan kerja yang berbeda pendapat secara profesional?

255. Jika data pekerjaan tidak lengkap, langkah yang tepat adalah ...
256. Bagaimana cara mengambil keputusan cepat tetapi tepat di kantor?
257. Seorang pegawai ingin meningkatkan kemampuan menulis laporan. Tindakan yang tepat adalah ...
258. Bagaimana cara memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan efisiensi kerja?

259. Jika terjadi kesalahan administratif, tindakan pertama adalah ...
260. Bagaimana cara menjaga etika kerja saat menghadapi tekanan tinggi?
261. Seorang ASN ingin meningkatkan kemampuan berpikir kritis. Latihan yang tepat adalah ...
262. Bagaimana cara menyusun strategi kerja tim yang efektif?
263. Jika proyek mengalami keterlambatan, tindakan yang tepat adalah ...
264. Bagaimana cara meningkatkan kemampuan analisis masalah?
265. Seorang pegawai ingin mempelajari metode manajemen waktu. Langkah awal adalah ...

266. Bagaimana cara menghadapi konflik kepentingan di kantor?
267. Seorang ASN ingin meningkatkan kemampuan presentasi. Tindakan yang tepat adalah ...
268. Bagaimana cara mengevaluasi efektivitas kebijakan unit kerja?
269. Jika terdapat kesalahan input data, langkah koreksi yang tepat adalah ...
270. Bagaimana meningkatkan kemampuan berpikir strategis dalam pekerjaan?

271. Seorang pegawai ingin memperbaiki kinerja individu. Strategi yang tepat adalah ...
272. Bagaimana cara memotivasi tim agar target tercapai?
273. Jika mendapatkan proyek baru, langkah pertama yang tepat adalah ...
274. Bagaimana cara menyusun laporan analisis yang akurat?
275. Seorang ASN ingin mengembangkan kreativitas di pekerjaan. Latihan yang efektif adalah ...
276. Bagaimana cara menghadapi situasi darurat di kantor?
277. Jika menerima tugas lintas divisi, langkah pertama yang tepat adalah ...
278. Bagaimana cara meningkatkan kemampuan negosiasi?
279. Seorang pegawai ingin meningkatkan literasi digital. Langkah yang tepat adalah ...

280. Bagaimana cara menyusun jadwal kerja mingguan yang efektif?
281. Jika terdapat perbedaan data antara departemen, langkah yang tepat adalah ...
282. Bagaimana meningkatkan kemampuan observasi di lingkungan kerja?
283. Seorang ASN ingin meningkatkan kemampuan adaptasi terhadap perubahan. Latihan yang tepat adalah ...
284. Bagaimana cara menyelesaikan tugas secara efisien saat banyak gangguan?
285. Jika terjadi miskomunikasi di tim, langkah perbaikan adalah ...

286. Bagaimana meningkatkan kemampuan analisis kebijakan publik?
287. Seorang pegawai ingin meningkatkan kemampuan riset. Langkah awal adalah ...
288. Bagaimana cara menilai risiko sebelum mengambil keputusan?
289. Jika mengalami kesalahan dalam proyek, langkah pembelajaran yang tepat adalah ...
290. Bagaimana cara menyusun strategi pengembangan unit kerja yang efektif?
291. Seorang ASN ingin meningkatkan kemampuan interaksi sosial di kantor. Tindakan yang tepat adalah ...

292. Bagaimana cara memecahkan masalah yang melibatkan banyak pihak?
293. Jika ada ketidaksepakatan dalam rapat, langkah manajerial yang tepat adalah ...
294. Bagaimana meningkatkan kemampuan monitoring dan evaluasi proyek?
295. Seorang pegawai ingin meningkatkan kemampuan berpikir analitis. Latihan yang tepat adalah ...

296. Bagaimana cara menyusun kebijakan internal yang adil dan transparan?
297. Jika ada laporan konflik antar unit, langkah penanganan yang tepat adalah ...
298. Bagaimana cara menyeimbangkan pekerjaan rutin dan proyek strategis?
299. Seorang ASN ingin meningkatkan kemampuan pengambilan keputusan di kondisi tidak pasti. Langkah tepat adalah ...
300. Bagaimana cara menyusun laporan kinerja tahunan yang komprehensif dan objektif?

Contoh Jawaban Kunci Jawaban soal 1-300

Potensi Kognitif (1-50)

1. 5
2. 9
3. 15

4. 19
5. 84
6. 50
7. 1,15
8. 70

9. 5
10. 13
11. 0,5; 0,6; 0,75
12. 8
13. 32
14. 12
15. 150.000
16. 40

17. 23/20 atau 1,15
18. 10
19. 12
20. 25

21. 81 cm⊃2;
22. 32 cm
23. 0,95; 0,9; 0,85
24. 180
25. 85
26. 108

27. 6
28. 23
29. 30
30. 50
31. 48

32. 0,9
33. 39
34. 8

35. 65
36. 15
37. 60 cm⊃2;

38. 44 cm
39. 50
40. 1/2

41. 30
42. 48
43. 9
44. 120
45. 5,75

46. 79
47. 12
48. 80
49. 30
50. 50

Kompetensi Manajerial (51-100)
51. 6
52. 10
53. 4,8 jam
54. 10 hari (tidak berubah karena tiap tim bekerja bersamaan)
55. 20
56. 25 %
57. 8

58. 40
59. 6
60. 5
61. 10 juta
62. 14
63. 10 %
64. 4
65. 5
66. 1,33 jam (perhitungan gabungan sederhana)
67. 6
68. 12

69. 5
70. 4
71. 30 jam
72. 14 sesi
73. 10
74. 2
75. 40
76. 15
77. 2

78. 5 %
79. 4
80. 12
81. 20 juta
82. 3
83. 0

84. 10
85. 5
86. 7
87. 8

88. 10 %
89. 4
90. 10
91. 6
92. 6

93. 10 juta
94. 4
95. 4
96. 10 %
97. 5
98. 6
99. 5
100. 10 %

Sosial-Kultural (101–150)

101. Mendengarkan kedua belah pihak, mediasi, mencari solusi win-win
102. Menerima kritik dengan sikap terbuka dan evaluasi diri

103. Mengajak anggota tim berbagi pendapat secara aktif
104. Membina komunikasi, saling menghargai, membangun kepercayaan
105. Memberikan bimbingan, arahan, dan mentoring
106. Bersikap terbuka, menghargai perbedaan, komunikasi jelas
107. Mediasi dan menentukan pembagian tugas secara adil
108. Memberikan penghargaan, motivasi, dan dukungan
109. Memberikan peringatan, arahan, dan pembinaan
110. Menanggapi secara profesional, evaluasi, dan perbaiki kesalahan

111. Mendorong kolaborasi antar departemen, komunikasi terbuka
112. Memberikan perhatian, dukungan, dan umpan balik positif
113. Meminta pendapat, ajak diskusi, gunakan metode brainstorming
114. Menjelaskan pentingnya tugas, beri motivasi, dan dukungan
115. Menghormati, komunikasi efektif, berbagi tanggung jawab
116. Mediasi, diskusi terbuka, solusi kompromi
117. Memberikan teguran, bimbingan, dan monitoring
118. Fasilitasi pertemuan lintas divisi, proyek kolaboratif

119. Gunakan metode voting atau konsensus tim
120. Memberikan pelatihan, mentoring, dan praktik komunikasi
121. Membimbing, supervisi, dan feedback teratur
122. Memberikan peringatan, evaluasi, dan pembinaan
123. Kebijakan inklusif, komunikasi terbuka, penghargaan terhadap keragaman
124. Peringatan tertulis, monitoring, dan konseling
125. Rotasi peran, fasilitasi diskusi, beri kesempatan bicara
126. Pelatihan cross-cultural, komunikasi terbuka, saling menghargai

127. Memberikan umpan balik yang konstruktif dan jelas
128. Mengatur giliran bicara, fasilitasi diskusi terstruktur
129. Mengikuti seminar, jejaring profesional, komunikasi aktif
130. Memberikan penghargaan, mentoring, dan dukungan motivasi
131. Mengadakan pertemuan klarifikasi, fasilitasi komunikasi
132. Memberikan dukungan, coaching, dan pengurangan beban sementara

133. Memberikan lingkungan kerja yang suportif dan aman
134. Mediasi, beri pengertian, dorong berbagi informasi
135. Memberikan transparansi, kejujuran, dan konsistensi tindakan
136. Memfasilitasi diskusi, mencari solusi win-win
137. Memberikan kesempatan, dorongan, dan apresiasi ide
138. Menetapkan aturan, pengingat, dan monitoring
139. Membagi tugas, memberikan bantuan, dan prioritas ulang
140. Memberikan kesempatan bicara, coaching, dan mentoring
141. Evaluasi situasi, komunikasi terbuka, klarifikasi publik

142. Investigasi, dukungan, dan tindakan tegas sesuai prosedur
143. Membuat saluran komunikasi formal dan informal
144. Mendengarkan saran, evaluasi, implementasi bila relevan
145. Memberikan pembinaan, pelatihan, dan monitoring
146. Klarifikasi, komunikasi terbuka, edukasi pegawai
147. Membangun proyek kolaboratif dan reward system
148. Memberikan penghargaan tertulis dan verbal
149. Diskusi, klarifikasi, dan fasilitasi kerja sama
150. Membuat pedoman etika, pelatihan, dan monitoring

Literasi Digital (151–200)

151. Memastikan sumber software resmi dan aman
152. Membuat kata sandi kombinasi huruf besar, kecil, angka, simbol
153. Upaya penipuan online untuk mencuri data; hindari klik link mencurigakan
154. Tidak membuka, laporkan ke IT
155. Menyediakan koneksi aman untuk data dan aktivitas online
156. Backup ke cloud atau perangkat eksternal
157. Perangkat lunak berbahaya; gunakan antivirus dan update sistem
158. Cek domain resmi, periksa tanda keamanan (https)

159. Scan antivirus, disconnect internet, hubungi IT
160. Jadwalkan backup rutin, gunakan media aman
161. Penyimpanan online; memudahkan akses dan kolaborasi
162. Gunakan password kuat, 2FA, jangan bagikan kata sandi
163. Mengubah data menjadi kode terenkripsi agar aman
164. Tidak membuka, laporkan dan hapus
165. Mencegah akses tidak sah ke jaringan
166. Unduh dari situs resmi dan periksa ulasan/software certificate
167. Reset password, beri notifikasi ke pengguna, lapor IT
168. Gunakan template, cek konten, simpan file aman

169. Link yang menipu untuk mencuri informasi; jangan klik
170. Gunakan enkripsi dokumen atau password
171. Penyimpanan lokal vs online, aksesibilitas dan keamanan berbeda
172. Gunakan WPA2/WPA3, password kuat, monitoring jaringan
173. Hubungi IT, remote wipe data, ganti password
174. Gunakan platform resmi, atur hak akses, simpan data aman
175. Lapisan keamanan tambahan, seperti kode OTP
176. Cek sertifikat SSL, periksa alamat URL
177. Tutup aplikasi yang tidak perlu, scan virus
178. Gunakan software penghapus aman, enkripsi sebelum hapus

179. Malware yang menahan data; backup dan antivirus
180. Gunakan protokol aman, hindari link mencurigakan
181. Penipuan melalui media sosial; jangan klik link atau bagikan info
182. Update rutin sistem operasi dan software
183. Melindungi perangkat dari virus, update berkala
184. Cek aktivitas login, ubah password
185. Komputasi awan; memudahkan penyimpanan, akses, kolaborasi
186. Gunakan password manager atau metode aman lain

187. Disconnect, scan antivirus, hubungi IT
188. Gunakan hak akses terbatas, enkripsi
189. Kebocoran data; dapat merugikan organisasi
190. Gunakan antivirus, password aman, pisahkan akun
191. Lampiran berbahaya; jangan buka
192. Hak akses terbatas, update software, training pegawai
193. Scan antivirus, disconnect internet, update sistem
194. Password kuat, 2FA, monitoring aktivitas

195. Manipulasi psikologis untuk mendapatkan data; edukasi pegawai
196. Atur auto logout, gunakan 2FA
197. Backup otomatis di cloud atau server lokal
198. Pisahkan partisi, gunakan akun berbeda
199. Password kuat, akses terbatas, monitoring
200. Gunakan VPN, jangan akses data sensitif di jaringan publik

Tripatha Karir (201–250)

201. Mengidentifikasi potensi, minat, dan jalur karir untuk pengembangan ASN
202. Analisis kompetensi, mendaftar pelatihan teknis
203. Mengikuti pelatihan manajerial, mentoring, proyek kepemimpinan
204. Tes self-assessment, evaluasi kinerja, konsultasi karir
205. Mengikuti pelatihan, coaching, praktik kepemimpinan
206. Evaluasi diri, mencari peluang rotasi atau proyek baru
207. Menentukan tujuan, langkah konkret, tenggat waktu, evaluasi berkala
208. Bergabung dengan proyek riset, pelatihan, publikasi hasil
209. Manajemen waktu, prioritas, komunikasi efektif
210. Mengikuti seminar, networking, membangun jejaring internal dan eksternal
211. Self-assessment, feedback dari atasan, refleksi diri
212. Konsultasi HR, daftar pelatihan relevan, buat rencana partisipasi
213. Analisis minat, kompetensi, peluang organisasi
214. Tingkatkan kompetensi, tunjukkan kinerja, networking
215. Dokumentasikan pengalaman, evaluasi hasil, terapkan pembelajaran
216. Pelajari posisi baru, minta bimbingan, adaptasi
217. Evaluasi pencapaian, feedback, indikator keberhasilan
218. Meningkatkan reputasi, memperluas jaringan, mengembangkan keterampilan mentoring
219. Analisis kebutuhan organisasi, peluang proyek, networking
220. Tentukan target jelas, strategi langkah demi langkah
221. Ikut pelatihan digital, praktik penggunaan software
222. Minta feedback dari atasan dan rekan kerja, refleksi diri
223. Ikut proyek kreatif, pelatihan, mentoring
224. Komunikasi, kompromi, prioritaskan tujuan strategis organisasi
225. Evaluasi kompetensi, pelatihan, mentoring, proyek strategis
226. Tampilkan integritas, kompetensi, dan kontribusi positif
227. Pelatihan manajemen proyek, mentoring, praktik langsung
228. Ikut pelatihan internal, terapkan di pekerjaan sehari-hari
229. Evaluasi kesiapan, minta bimbingan, ambil proyek menantang
230. Dokumentasikan pencapaian, portofolio, laporan kinerja
231. Spesialisasi, pelatihan, proyek terkait
232. Identifikasi mentor berpengalaman, cocok dengan tujuan karir
233. Ikut pelatihan soft skill, coaching, praktik rutin
234. Analisis target organisasi, sesuaikan rencana pribadi
235. Leadership, manajemen proyek, komunikasi, kolaborasi
236. Adaptasi, belajar peran baru, mentoring, networking
237. Pelatihan analisis data, praktik langsung, proyek relevan
238. Tentukan tujuan, langkah konkrit, evaluasi berkala
239. Analisis peluang lintas sektor, pelatihan tambahan, networking
240. Evaluasi pengalaman sebelumnya, dokumentasikan hasil, terapkan pembelajaran
241. Pelatihan presentasi, praktik, feedback
242. Evaluasi capaian, refleksi, rencana perbaikan
243. Ikut forum profesional, networking, komunikasi aktif
244. Gunakan hasil assessment untuk rencana pelatihan dan pengembangan diri
245. Tingkatkan kompetensi, networking, tunjukkan kinerja
246. Identifikasi pelatihan relevan, mendaftar, praktik langsung
247. Latihan simulasi, proyek praktis, mentoring
248. Atur prioritas, alokasi waktu, target kontribusi organisasi
249. Kepemimpinan, komunikasi, manajemen konflik, strategi
250. Tentukan target, rencana langkah, evaluasi berkala

Campuran Kompetensi (251–300)

251. Analisis masalah, identifikasi solusi, diskusi tim
252. Urutkan berdasarkan urgensi, dampak, sumber daya tersedia
253. Latihan soal numerik, analisis data, pelatihan online
254. Dengarkan pendapat, komunikasi sopan, kompromi
255. Kumpulkan data lengkap, verifikasi, konsultasi pihak terkait
256. Analisis cepat, konsultasi, buat keputusan berdasarkan data
257. Latihan menulis, evaluasi, minta feedback
258. Gunakan software, otomatisasi tugas, pelatihan teknologi
259. Evaluasi kesalahan, perbaiki, dokumentasikan langkah koreksi
260. Patuhi kode etik, jangan kompromi standar
261. Latihan logika, analisis kasus, refleksi
262. Tentukan tujuan, alokasikan tugas, monitoring hasil
263. Evaluasi penyebab keterlambatan, rencana perbaikan, komunikasi tim
264. Analisis penyebab, identifikasi solusi, implementasi
265. Pelajari metode manajemen waktu, praktik, evaluasi
266. Identifikasi kepentingan, diskusi terbuka, cari solusi win-win
267. Latihan presentasi, feedback, evaluasi
268. Analisis data, indikator kinerja, evaluasi berkala
269. Koreksi data, dokumentasikan, laporkan hasil
270. Identifikasi tujuan, strategi langkah, monitoring hasil
271. Evaluasi kinerja, pelatihan, mentoring
272. Motivasi, target jelas, komunikasi, reward
273. Analisis, buat rencana, alokasikan sumber daya
274. Susun data, analisis, presentasikan kesimpulan
275. Latihan kreativitas, brainstorming, proyek inovatif
276. Evaluasi risiko, buat prosedur darurat, koordinasi tim
277. Analisis tugas, pelajari departemen terkait, komunikasikan
278. Latihan negosiasi, persiapan argumen, komunikasi efektif
279. Ikut pelatihan digital, praktik, update pengetahuan
280. Buat jadwal prioritas, alokasi waktu, review mingguan
281. Bandingkan data, klarifikasi, konsensus tim
282. Observasi rutin, catat temuan, evaluasi
283. Latihan adaptasi, fleksibilitas tugas, belajar dari pengalaman
284. Fokus, batasi gangguan, manajemen waktu
285. Klarifikasi miskomunikasi, fasilitasi diskusi, dokumentasikan kesepakatan
286. Analisis kebijakan, evaluasi dampak, rekomendasi perbaikan
287. Riset literatur, praktik lapangan, mentoring
288. Identifikasi risiko, mitigasi, evaluasi
289. Analisis kesalahan, refleksi, perbaikan
290. Tentukan tujuan unit, rencana aksi, monitoring
291. Interaksi aktif, komunikasi efektif, partisipasi tim
292. Identifikasi pihak terkait, diskusi, kompromi
293. Fasilitasi diskusi, mediasi, kesepakatan bersama
294. Monitoring indikator, evaluasi rutin, perbaikan
295. Latihan analisis kasus, refleksi, feedback
296. Konsultasi, evaluasi kebijakan, transparansi
297. Investigasi, mediasi, rekomendasi tindakan
298. Prioritaskan tugas, alokasikan sumber daya, evaluasi
299. Analisis situasi, konsultasi ahli, ambil keputusan rasional
300. Kumpulkan data, analisis indikator, susun laporan komprehensif

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved