Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Pelajaran Sekolah

Soal Bahasa Indonesia Kelas 3 Kurikulum Merdeka, Kunci Jawaban Halaman 197, Membaca: Tanda Marah

Berikut adalah Soal Bahasa Indonesia Kelas 3 Kurikulum Merdeka, Kunci Jawaban Halaman 197, Membaca: Tanda Marah

Tribunpekanbaru.com
Inilah soal dan Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 3 Halaman 197 Kurikulum Merdeka Bab 8 Sahabat dari Seberang 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Dalam artikel Soal Bahasa Indonesia Kelas 3 Kurikulum Merdeka, Kunci Jawaban Halaman 197, Membaca: Tanda Marah ini, siswa akan diajak memahami bacaan sekaligus belajar mengenali emosi melalui cerita yang sederhana.

Materi ini dirancang agar peserta didik mampu menafsirkan tanda-tanda kemarahan dengan lebih bijak serta menghubungkannya dengan pengalaman sehari-hari

Pembahasan Soal Bahasa Indonesia Kelas 3 Kurikulum Merdeka, Kunci Jawaban Halaman 197, Membaca: Tanda Marah juga membantu siswa melatih kemampuan memahami isi teks secara lebih mendalam.

Melalui latihan ini, guru dan orang tua dapat mengarahkan anak untuk lebih peka terhadap perasaan dirinya maupun orang lain.

Selain itu, bacaan yang disajikan memberikan gambaran nyata tentang situasi yang biasa ditemui anak, sehingga proses belajar menjadi lebih relevan.

Soal-soal yang diberikan pun disusun secara runtut agar siswa dapat mengembangkan kemampuan membaca kritis sejak dini.

Dengan adanya pembahasan lengkap, artikel Soal Bahasa Indonesia Kelas 3 Kurikulum Merdeka, Kunci Jawaban Halaman 197, Membaca: Tanda Marah diharapkan menjadi panduan yang membantu proses belajar di rumah maupun di sekolah.

Semoga pengantar ini menjadi awalan yang baik bagi siswa untuk memahami materi sekaligus mengelola emosi secara positif.

1. Bacalah teks ini dengan suara nyaring. Perhatikan tanda baca yang digunakan, ya.

TANDA MARAH

“Mengesalkan sekali!” Ratna berseru.
Bunda sedang mendampinginya bertanya, “Ada apa, Ratna?”
Sambil menggerutu, Ratna bercerita tentang Wulan.
“Wulan tiba-tiba marah-marah padaku, Bun!”
Ratna memperlihatkan gawainya pada Bunda.

Tak lama kemudian, Wulan menelepon Ratna.
Setelah percakapan selesai, Ratna kembali ceria.
“Wulan minta maaf, Bunda! Ternyata tadi gawainya dimainkan
adiknya!”
Ternyata

2. Diskusikan dalam kelompok.

1. Bagaimana perasaan Ratna ketika bertukar pesan dengan Wulan?

- Senang
- Kesal
- Sedih

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved