Pengertian Majas dan 7 Jenis-jenis Majas serta 26 Macam-macam Majas dan Contoh Masing-masing

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Dalam artikel ini akan dijelaskan tentang pengertian majas dan 7 jenis-jenis majas mulai dari majas perbandingan hingga majas asonansi serta 26 macam-macam majas mulai dari majas personifikasi hingga majas pleonasme serta contoh .

Baca juga: Luluh Lantak, Buah Bibir, Berlapang Dada, Hati yang Berkeping Keping Termasuk Majas

A. Pengertian Majas dan Arti Kata Majas

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pengertian majas dan arti kata majas adalah cara melukiskan sesuatu dengan jalan menyamakannya dengan sesuatu yang lain; kiasan.

Menurut istilah, pengertian majas dan arti kata majas adalah gaya bahasa yang digunakan untuk memberikan efek tertentu dalam suatu kalimat atau tulisan, sehingga bahasa menjadi lebih hidup, menarik, dan memberikan penekanan pada makna yang ingin disampaikan.

Secara umum, pengertian majas dan arti kata majas adalah cara pengungkapan pikiran atau perasaan yang tidak biasa atau menyimpang dari makna literal kata-kata yang digunakan.

Majas sering digunakan dalam karya sastra, pidato, iklan, dan percakapan sehari-hari untuk memperkaya bahasa dan membuat komunikasi lebih efektif.

B. Jenis-jenis Majas dan Macam-macam Majas

1. Jenis-jenis Majas

Pengertian Jenis Majas: Jenis majas adalah kategori besar atau klasifikasi utama majas berdasarkan teknik atau efek yang dihasilkan.

Ada 7 jenis-jenis majas yang akan dijelaskan di bawah ini.

2. Macam-macam Majas

Pengertian Macam Majas: Macam-macam majas adalah variasi spesifik atau contoh-contoh konkret dari setiap jenis majas.

Ada 26 macam-macam majas yang di jelaskan di bawah ini.

C. 7 Jenis-jenis Majas dan 26 Macam-macam Majas serta Contoh

Berikut 7 jenis-jenis majas dan 26 macam-macam majas yang umum digunakan dalam Bahasa Indonesia :

1. Jenis : Majas Perbandingan

Pengertian : Majas perbandingan adalah jenis majas yang digunakan untuk membandingkan dua objek atau lebih yang memiliki kesamaan sifat atau karakteristik.

Tujuannya adalah untuk memperjelas, memperindah, atau memberikan penekanan pada suatu pernyataan.

Jenis majas perbandingan terdiri dari 8 macam-macam majas lengkap dengan conoth yakni :

1) Majas Personifikasi

Pengertian : Mengumpamakan benda mati seolah-olah memiliki sifat manusia.

Contoh: Angin berbisik menyampaikan salam.

2) Majas Metafora

Pengertian: Membandingkan dua hal yang berbeda secara implisit.

Contoh: Dia adalah bintang kelas.

3) Majas Hiperbola

Pengertian : Melebih-lebihkan suatu pernyataan.

Contoh: Suaranya menggelegar membelah angkasa.

4) Majas Simile

Pengertian : Membandingkan dua hal menggunakan kata penghubung seperti, bagai, atau laksana.

Contoh: Wajahnya bersinar bagaikan rembulan.

5) Majas Alegori

Pengertian : Menggunakan cerita atau kiasan untuk menyampaikan makna tersembunyi.

6) Majas Eufemisme

Pengertian : Mengganti kata yang dianggap tabu atau kurang sopan dengan kata yang lebih halus.

Contoh: Beliau telah berpulang. (sebagai pengganti kata 'meninggal')

7) Majas Asosiasi

Pengertian : Membandingkan sesuatu dengan hal lain yang memiliki kesamaan sifat.

Contoh: Otaknya seperti komputer.

8) Majas Antonomasia

Pengertian : Menyebutkan sesuatu tidak dengan nama aslinya, tetapi dengan ciri khasnya.

Contoh: Si Gigi Besi itu melaju kencang. (merujuk pada kereta api)

2. Jenis : Majas Pertentangan

Pengertian : Majas pertentangan adalah jenis majas yang menggunakan kata-kata atau ungkapan yang bertentangan untuk menciptakan efek tertentu dalam sebuah kalimat atau teks.

Majas pertentangan sering digunakan untuk memberikan penekanan, sindiran, atau efek dramatis.

Jenis majas pertentangan terdiri dari 6 macam-macam majas lengkap dengan contoh yakni :

1) Majas Litotes

Pengertian : Mengurangi atau mengecilkan kenyataan yang sebenarnya.

Contoh: Saya hanya orang kecil.

2) Majas Anakronisme

Pengertian : Ketidaksesuaian peristiwa atau tokoh dengan zaman tertentu.

3) Majas Paradoks

Pengertian : Pernyataan yang seolah-olah bertentangan, tetapi mengandung kebenaran.

Contoh: Makin tinggi ilmu, makin rendah hati.

4) Majas Antitesis

Pengertian : Menggunakan pasangan kata yang berlawanan makna.

Contoh: Tua muda, besar kecil, semuanya hadir.

5) Majas Kontradiksi Interminus

Pengertian : Pernyataan yang bertentangan dengan pernyataan sebelumnya.

6) Majas Oksimoron

Pengertian : Menggabungkan dua kata yang berlawanan makna dalam satu frasa.

Contoh: Kebencian yang mesra.

3. Jenis : Majas Sindiran

Pengertian : Majas sindiran adalah jenis majas yang digunakan untuk menyampaikan maksud dengan cara menyindir atau mengejek.

Tujuannya adalah untuk mengkritik atau memberikan teguran secara tidak langsung, sehingga terasa lebih halus namun tetap menusuk.

Jenis majas sindiran terdiri dari 5 macam-macam majas lengkap dengan contoh yakni :

1) Majas Ironi

Pengertian : Menyatakan sesuatu yang bertentangan dengan maksud sebenarnya.

Contoh: Bagus sekali nilaimu sampai tidak naik kelas.

2) Majas Sarkasme

Pengertian : Sindiran yang kasar dan menyakitkan.

3) Majas Sinisme

Pengertian : Sindiran yang lebih tajam dari ironi.

Contoh: Kamu benar-benar jenius karena berhasil mengacaukan semuanya.

4) Majas Satire

Pengertian : Sindiran yang menggunakan humor untuk mengkritik sesuatu.

5) Majas Inuendo

Pengertian : Sindiran secara tidak langsung.

4. Majas Penegasan

Pengertian : Majas penegasan adalah jenis majas yang digunakan untuk memperkuat atau menekankan suatu pernyataan agar lebih meyakinkan atau berkesan bagi pembaca atau pendengar.

Majas ini menciptakan efek dramatis atau persuasif dengan menggunakan berbagai teknik pengulangan, penekanan, atau penyusunan kata yang khas.

Jenis majas penegasan terdiri dari 7 macam-macam majas lengkap dengan contoh yakni :

1) Majas Repetisi

Pengertian : Pengulangan kata atau frasa.

2) Majas Retorika

Pengertian : Pertanyaan yang tidak memerlukan jawaban.

3) Majas Klimaks

Pengertian : Urutan gagasan yang semakin meningkat kepentingannya.

4) Majas Antiklimaks

Pengertian : Urutan gagasan yang semakin menurun kepentingannya.

5) Majas Paralelisme

Pengertian : Pengulangan struktur gramatikal dalam beberapa kalimat atau klausa.

6) Majas Tautologi

Pengertian : Pengulangan kata dengan makna yang sama.

7) Majas Pleonasme

Pengertian : Penggunaan kata yang sebenarnya tidak perlu karena sudah jelas maknanya.

Contoh: Saya melihat dengan mata kepala saya sendiri.

5. Majas Sinekdoke

Pengertian : Menyebutkan sebagian untuk keseluruhan (pars pro toto) atau keseluruhan untuk sebagian (totem pro parte).

Contoh (pars pro toto): Hanya dengan sepuluh ribu perak dia bisa bertahan hidup.

Contoh (totem pro parte): Indonesia memenangkan pertandingan itu.

6. Majas Aliterasi

Pengertian : Pengulangan bunyi konsonan pada awal kata secara berurutan.

Contoh: Senyum sopan sama sesama.

7. Majas Asonansi

Pengertian : Pengulangan bunyi vokal.

Contoh: Kukuku, bukuku, lukamu.

Daftar ini mencakup jenis-jenis majas dan macam-macam yang paling umum dalam Bahasa Indonesia .

Dalam praktiknya, penggunaan majas dapat bervariasi dan seringkali dikombinasikan untuk menciptakan efek yang lebih kuat dalam karya sastra atau komunikasi sehari-hari.

Sumber : kbbi.web.id, kbbi.co.id, umsu.ac.id, telkomuniversity.ac.id, ruangguru.com

Demikian penjelasan tentang pengertian majas dan 7 jenis-jenis majas mulai dari majas perbandingan hingga majas asonansi serta 26 macam-macam majas mulai dari majas personifikasi hingga majas pleonasme serta contoh .

( Tribunpekanbaru.com / Pitos Punjadi )