Pengertian Majas Pertentangan dan Contoh Majas Pertentangan serta Contoh Kalimat dan Ciri-ciri

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Dalam artikel ini akan dijelaskan tentang pengertian majas pertentangan dan contoh majas pertentangan serta contoh kalimat bergaya majas pertentangan dan ciri-ciri majas pertentangan .

Baca juga: Pengertian Majas dan 7 Jenis-jenis Majas serta 26 Macam-macam Majas dan Contoh Masing-masing

A. Pengertian Majas Pertentangan

Dalam bahasa Indonesia, pengertian majas pertentangan adalah gaya bahasa yang mengungkapkan suatu hal dengan cara mempertentangkannya dengan hal lainnya.

Majas pertentangan mengungkapkan dua hal seolah-olah saling bertentangan.

Tujuan penggunaan majas pertentangan adalah untuk:

- Menekankan perbedaan: Menyoroti perbedaan atau kontras antara konsep atau ide yang berbeda.

- Memperkuat pesan: Memperkuat pesan yang ingin disampaikan.

- Menekankan kebenaran: Menekankan kebenaran atau signifikansi suatu ide dengan cara yang kuat dan efektif.

B. Contoh Majas Pertentangan dan contoh kalimat bergaya majas pertentangan

Berikut beberapa contoh majas pertentangan lengkap dengan contoh kalimat :

1. Oksimoron: Menggabungkan dua kata yang berlawanan dalam satu frasa. Contoh: sunyi ramai, gelap terang, benci cinta.

Contoh kalimat : 

- Dalam sunyi ramai kota metropolitan, aku merindukan kedamaian.

- Cintanya adalah benci cinta, membuatnya selalu berada dalam kebingungan.

2. Paradoks: Pernyataan yang tampak bertentangan dengan logika atau akal sehat, tetapi mengandung kebenaran. Contoh: Semakin banyak belajar, semakin aku merasa bodoh.

Contoh kalimat : 

- Semakin aku berusaha melupakanmu, semakin wajahmu terbayang dalam ingatanku.

- Hidup itu seperti mimpi, semakin dikejar, semakin menjauh.

3. Antitesis: Menghadirkan dua ide yang berlawanan secara berdampingan dalam kalimat yang seimbang. Contoh: Banyak yang datang, sedikit yang terpilih.

Contoh kalimat : 

- Dulu dia sahabat, sekarang dia musuh; begitulah roda kehidupan berputar.

- Ada yang tertawa di atas penderitaan, ada yang menangis dalam kebahagiaan.

4. Kontradiksi Interminus in Terminus: Pengungkapan dengan menyangkal sesuatu, tetapi kemudian membenarkannya. Contoh: Dia tidak bodoh, malah sangat pintar.

Contoh kalimat : 

- Dia tidak jahat, justru sangat baik kepada semua orang.

- Soal matematika itu tidak sulit, malah sangat mudah untuk dikerjakan.

C. Ciri-ciri Majas Pertentangan

Berikut ciri-ciri majas pertentangan yang perlu kamu ketahui :

- Menghadirkan unsur yang berlawanan: Majas ini selalu melibatkan dua unsur atau lebih yang memiliki makna atau sifat yang berlawanan.

- Menekankan perbedaan atau kontras: Tujuan utama majas pertentangan adalah untuk menekankan perbedaan atau kontras antara unsur-unsur yang dipertentangkan.

- Menciptakan efek dramatis atau paradoks: Penggunaan majas pertentangan sering kali menciptakan efek dramatis, paradoks, atau ironis dalam sebuah kalimat atau teks.

- Memperkuat pesan: Majas pertentangan dapat memperkuat pesan yang ingin disampaikan dengan menyoroti perbedaan atau kontras antara dua hal.

- Membutuhkan interpretasi: Memahami majas pertentangan sering kali membutuhkan interpretasi yang cermat untuk menangkap makna yang tersirat di balik pertentangan tersebut.

- Beragam jenis: Majas pertentangan memiliki berbagai jenis, seperti oksimoron, paradoks, antitesis, dan lain-lain, yang masing-masing memiliki karakteristik yang berbeda.

Dengan memahami ciri-ciri ini, kamu akan lebih mudah mengidentifikasi dan menginterpretasi penggunaan majas pertentangan dalam berbagai jenis teks.

Sumber: gramedia.com, umsu.ac.id, brainacademy.id, ruangguru.com

Demikian penjelasan tentang pengertian majas pertentangan dan contoh majas pertentangan serta contoh kalimat bergaya majas pertentangan dan ciri-ciri majas pertentangan .

( Tribunpekanbaru.com / Pitos Punjadi )