Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

UPDATE Bripda Waldi Habisi Nyawa Mantan Sang Dosen di Bungo Jambi: Polisi Singung Pelaku Lain

Barang bukti berupa mobil Honda Jazz, motor Honda PCX, perhiasan, dan handphone milik korban telah diamankan dari dua lokasi berbeda.

Kolase/Facebook Janah
DITANGKAP - Waldi alias W oknum Polres Tebo jadi pelaku pembunuhan terhadap Erni Yuniarti Dosen ditemukan tewas di rumahnya, sabtu lalu 

Ringkasan Berita:
  • Anggota Polres Tebo sagat licik untuk menghilangkan jejaknya setelah membunuh dosen berinisial EY (37)
  • Waldi mengambil sejumlah barang milik korban seperti mobil Honda Jazz, handphone, sepeda motor Honda PCX, perhiasan, dan gawai
  • Berdasarkan rekaman CCTV yang ada di lokasi kejadian dan keterangan saksi, W diketahui menggunakan wig saat beraksi.

TRIBUNPEKANBARU.COM - Aparat kepolisian berhasil mengungkap kasus pembunuhan terhadap seorang dosen perempuan berinisial EY (37) yang terjadi di Kecamatan Muara Bungo, Kabupaten Bungo, Jambi.

Seorang anggota Polres Tebo bernama Bripda Waldi (22), yang diketahui merupakan mantan kekasih korban, telah ditetapkan sebagai tersangka utama.

Meski pelaku utama sudah diamankan, pihak kepolisian masih menelusuri kemungkinan adanya pihak lain yang turut terlibat dalam peristiwa tragis tersebut.

Kapolres Bungo, AKBP Natalena Eko Cahyono, menyampaikan bahwa proses penyelidikan masih berjalan untuk mengungkap seluruh fakta di balik kasus ini.

 "Saat ini kami kejar, ada atau tidak pelaku lain yang ikut serta dalam tindak pidana tersebut," ungkap AKBP Natalena, dilansir dari tayangan tvOneNews, Senin (3/11/2025).

Sejumlah bukti baru dan kejanggalan di tempat kejadian perkara (TKP) menjadi dasar aparat mendalami kemungkinan adanya pihak lain yang membantu pelaku.

Barang bukti berupa mobil Honda Jazz, motor Honda PCX, perhiasan, dan handphone milik korban telah diamankan dari dua lokasi berbeda.

Temuan ini mengindikasikan adanya upaya pelarian dan penyembunyian jejak yang cukup terencana.

Motif sementara diduga berkaitan dengan masalah pribadi dan hubungan asmara, meski penyidik masih mendalami kemungkinan motif lain.

"Kami belum sampai mengungkap masalah diawali dengan percekcokan atau semacam perselisihan, namun dari sini mengarah pelaku ini sudah mempersiapkan proses yang lumayan sulit," katanya.

Baca juga: Pengamat Bongkar Pragmatisme Budi Arie: Jokowi Tak Lagi Menarik, Gibran Pun Tak Punya Kuasa

Baca juga: Briptu Abraham Meregang Nyawa Saat Amankan Pemuda Mabuk: Luka Serius Akibat Dibacok

Upaya Penyamaran Pelaku

Kapolres Bungo, AKBP Natalena Eko Cahyono, menyebut  Waldi (22), seorang anggota Polres Tebo sagat licik untuk menghilangkan jejaknya setelah membunuh dosen berinisial EY (37), di Kecamatan Muara Bungo, Kabupaten Bungo, Jambi.

Sehari setelah membunuh, Waldi disebut sempat menyamar berpura-pura menjadi dosen EY membalas pesan dari teman korban.

Sebelumnya, EY seorang dosen di Institut Administrasi dan Kesehatan Setih Setia (IAK SS) Muara Bungo dilaporkan tidak masuk bekerja selama dua hari tanpa kabar.

Dari hasil penyelidikan awal, Waldi mengambil sejumlah barang milik korban seperti mobil Honda Jazz, handphone, sepeda motor Honda PCX, perhiasan, dan gawai.

"Handphone korban sama pelaku di mobil, dan sempat di saat WA sama saksi salah satu sahabat korban ketika pagi, itu yang menjawab kemungkinan sudah bukan lagi korban," ujar Kapolres Bungo AKBP Natalena Eko Cahyono saat pers konpers, Minggu, (2/11/2025).

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved