Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Arti Kata

Arti Kata Longing atau Longing Artinya, Apa Itu Longing, Ciri-ciri, Contoh, Dampak, Cara Mengatasi

arti kata longing atau longing artinya dan apa itu longing serta ciri-ciri longing dan contoh longing dan dampak longing, cara mengatasi, Bahasa Gaul

Penulis: pitos punjadi | Editor: Nolpitos Hendri
Foto Ilustrasi AI
ARTI KATA : Foto olahan kecerdasan buatan atau AI (Meta AI) oleh Nolpitos Hendri 10/11/2025. Arti Kata Longing atau Longing Artinya, Apa Itu Longing, Ciri-ciri, Contoh, Dampak, Cara Mengatasi. Penjelasan tentang arti kata longing atau longing artinya dan apa itu longing serta ciri-ciri longing dan contoh longing hingga dampak positif longing dan dampak negatif longing termasuk cara mengatasi longing dan arti longing dalam Bahasa Gaul serta arti longing dalam hubungan cinta . 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Dalam artikel ini akan dijelaskan tentang arti kata longing atau longing artinya dan apa itu longing serta ciri-ciri longing dan contoh longing hingga dampak positif longing dan dampak negatif longing termasuk cara mengatasi longing dan arti longing dalam Bahasa Gaul serta arti longing dalam hubungan cinta .

Baca juga: Arti Kata Guilt Tripping - Artinya, Apa Itu Guilt Tripping, Ciri-ciri, Contoh, Dampak, Bahasa Gaul

A. Arti Kata Longing atau Longing Artinya dan Apa Itu Longing

1. Arti Kata Longing atau Longing Artinya

Secara bahasa, longing merupakan bahasa Inggris, dan dalam bahasa Indonesia arti kata longing atau longing artinya adalah kerinduan; atau keinginan; atau kedambaan.

Secara istilah, arti kata longing atau longing artinya adalah perasaan kerinduan yang mendalam dan seringkali menyakitkan terhadap sesuatu atau seseorang yang hilang, jauh, atau belum tercapai.

Longing merupakan emosi kompleks yang melibatkan campuran keinginan, harapan, kesedihan, dan penyesalan.

Aspek-aspek Longing:

- Kerinduan: Perasaan kuat ingin memiliki atau berada dekat dengan sesuatu atau seseorang.

- Kehilangan: Seringkali dipicu oleh kehilangan atau ketidakmampuan untuk mencapai sesuatu yang sangat diinginkan.

- Ketidakpuasan: Perasaan tidak puas dengan keadaan saat ini dan keinginan untuk sesuatu yang lebih baik atau berbeda.

- Harapan: Meskipun ada kesedihan dan penyesalan, longing juga mengandung harapan bahwa suatu saat keinginan tersebut dapat terpenuhi.

- Intensitas Emosional: Longing bisa menjadi emosi yang sangat kuat dan mendalam, yang dapat mempengaruhi pikiran, perasaan, dan perilaku seseorang.

2. Apa Itu Longing

Menjawab apa itu longing adalah perasaan kerinduan yang mendalam dan kuat terhadap sesuatu atau seseorang yang hilang, jauh, atau tidak dapat dicapai saat ini.

Longing merupakan emosi kompleks yang melibatkan campuran keinginan, kesedihan, dan harapan.

Beberapa karakteristik utama dari longing:

- Kerinduan yang Intens: Longing bukan hanya sekadar keinginan biasa, melainkan kerinduan yang sangat kuat dan mendalam.

- Kehilangan atau Ketidakberadaan: Objek dari kerinduan biasanya adalah sesuatu yang hilang (misalnya, orang yang telah meninggal), jauh (misalnya, rumah atau kampung halaman), atau tidak dapat dicapai (misalnya, masa lalu yang ideal).

- Campuran Emosi: Longing seringkali disertai dengan campuran emosi seperti kesedihan, harapan, nostalgia, dan bahkan sedikit rasa sakit.

- Dorongan untuk Mendekat: Longing seringkali memicu dorongan untuk mendekat atau mendapatkan kembali objek dari kerinduan, meskipun hal itu mungkin tidak mungkin.

B. Ciri-ciri Longing

Berikut ciri-ciri longing atau kerinduan yang bisa dikenali :

- Perasaan Rindu yang Kuat: Adanya perasaan rindu yang intens terhadap seseorang, tempat, waktu, atau pengalaman tertentu. Perasaan ini lebih dari sekadar keinginan biasa.

- Fokus pada Masa Lalu atau yang Hilang: Pikiran seringkali tertuju pada masa lalu, kenangan indah, atau sesuatu yang telah hilang.

- Kesedihan dan Kesepian: Munculnya perasaan sedih, melankolis, atau kesepian, terutama saat memikirkan objek kerinduan.

- Harapan dan Keinginan: Adanya harapan atau keinginan yang kuat untuk kembali ke masa lalu, bertemu dengan orang yang dirindukan, atau mendapatkan kembali apa yang telah hilang.

- Nostalgia: Perasaan senang sekaligus sedih saat mengingat kenangan indah di masa lalu.

- Imajinasi: Sering membayangkan atau berfantasi tentang objek kerinduan.

- Perubahan Mood: Perubahan suasana hati yang drastis, dari bahagia saat mengingat kenangan indah menjadi sedih saat menyadari bahwa hal itu tidak bisa diulang.

- Sulit Fokus: Kesulitan berkonsentrasi pada tugas atau aktivitas sehari-hari karena pikiran terus-menerus tertuju pada objek kerinduan.

- Sensitif terhadap Pemicu: Menjadi lebih sensitif terhadap hal-hal yang mengingatkan pada objek kerinduan, seperti lagu, foto, atau tempat tertentu.

- Perilaku Tertentu: Mungkin melakukan perilaku tertentu yang terkait dengan objek kerinduan, seperti melihat foto-foto lama, mengunjungi tempat-tempat yang memiliki kenangan, atau mendengarkan lagu-lagu tertentu.

- Isolasi: Menarik diri dari interaksi sosial karena merasa tidak ada yang memahami perasaan kerinduan yang dialami.

- Gangguan Fisik: Dalam beberapa kasus, longing yang intens dapat menyebabkan gangguan fisik seperti sakit kepala, sakit perut, atau gangguan tidur.

Perlu diingat bahwa tidak semua orang mengalami semua ciri-ciri ini. Beberapa orang mungkin hanya mengalami beberapa ciri saja, sementara yang lain mungkin mengalami lebih banyak. Intensitas dan durasi longing juga dapat bervariasi dari orang ke orang.

C. Contoh Longing

Berikut contoh longing :

- Seorang anak yang merindukan orang tuanya yang telah meninggal dunia.

- Seseorang yang merindukan kampung halamannya setelah lama tinggal di perantauan.

- Seseorang yang merindukan hubungan cinta yang telah berakhir.

- Seseorang yang merindukan masa lalu yang lebih bahagia.

- Seseorang yang merindukan kesuksesan atau pencapaian tertentu dalam hidup.

- Seorang perantau yang tinggal di kota besar mungkin merasakan longing yang mendalam terhadap kampung halamannya yang tenang dan damai.

- Seseorang yang kehilangan orang yang dicintai mungkin merasakan longing yang tak terhingga terhadap kehadiran dan kasih sayang orang tersebut.

- Seseorang yang telah lama tidak bertemu dengan teman-teman lamanya mungkin merasakan longing terhadap kebersamaan dan kenangan indah yang pernah mereka bagi bersama.

Perbedaan Longing dengan Emosi Lain:

- Rindu (Homesickness): Rindu lebih spesifik pada kerinduan akan rumah atau tempat asal, sedangkan longing bisa lebih luas.

- Keinginan (Desire): Keinginan adalah hasrat untuk memiliki sesuatu, tetapi longing lebih mendalam dan emosional.

- Kesedihan (Sadness): Kesedihan adalah perasaan duka atau kehilangan, sedangkan longing mengandung campuran kesedihan dan harapan.

Longing dalam Seni dan Budaya:

- Sastra: Longing sering menjadi tema utama dalam puisi, novel, dan cerita pendek.

- Musik: Banyak lagu yang mengekspresikan perasaan longing terhadap cinta, kehilangan, atau masa lalu.

- Film: Film sering menggambarkan karakter yang berjuang dengan perasaan longing untuk mencapai tujuan mereka atau menemukan kebahagiaan.

Longing merupakan bagian alami dari pengalaman manusia.

Meskipun bisa menyakitkan, longing juga bisa menjadi sumber motivasi dan inspirasi untuk mencapai tujuan kita dan menghargai apa yang kita miliki.

D. Dampak Positif Longing dan Dampak Negatif Longing

Dampak longing atau kerinduan bisa bervariasi tergantung pada intensitas kerinduan, sumber kerinduan, dan bagaimana individu tersebut menghadapinya.

Berikut dampak positif longing dan dampak negatif longing yang mungkin timbul :

1. Dampak Positif:

- Motivasi: Longing dapat menjadi sumber motivasi untuk mencapai tujuan atau memperbaiki diri. Misalnya, kerinduan akan kesuksesan dapat mendorong seseorang untuk bekerja lebih keras.

- Kreativitas: Perasaan longing dapat menginspirasi kreativitas dalam seni, musik, dan tulisan. Banyak karya seni yang indah lahir dari perasaan kerinduan yang mendalam.

- Apresiasi: Longing dapat membantu kita lebih menghargai apa yang kita miliki saat ini. Ketika kita merindukan sesuatu yang hilang, kita mungkin lebih menyadari betapa berharganya hal itu bagi kita.

- Pertumbuhan Pribadi: Mengatasi longing dapat membantu kita tumbuh sebagai individu. Proses menghadapi perasaan ini dapat meningkatkan ketahanan, kesabaran, dan pemahaman diri.

- Mempererat Hubungan: Kerinduan pada seseorang dapat mendorong kita untuk lebih menghargai dan memperkuat hubungan dengan orang tersebut.

2. Dampak Negatif:

- Kesedihan dan Kesepian: Longing seringkali disertai dengan perasaan sedih, kesepian, dan kehilangan.

- Depresi: Dalam kasus yang parah, longing yang berkepanjangan dan tidak teratasi dapat menyebabkan depresi.

- Kecemasan: Longing dapat memicu kecemasan, terutama jika kita merasa tidak berdaya untuk mengatasi perasaan tersebut atau jika kita takut kehilangan sesuatu yang berharga.

- Gangguan Tidur: Perasaan longing yang kuat dapat mengganggu tidur, menyebabkan insomnia atau mimpi buruk.

- Isolasi Sosial: Longing dapat membuat kita menarik diri dari orang lain, terutama jika kita merasa tidak ada yang memahami perasaan kita.

- Perilaku Tidak Sehat: Beberapa orang mungkin mencoba mengatasi longing dengan perilaku tidak sehat, seperti penyalahgunaan zat atau makan berlebihan.

- Obsesi: Longing dapat berubah menjadi obsesi jika kita terlalu fokus pada objek kerinduan dan mengabaikan aspek lain dalam hidup kita.

- Ketidakpuasan: Longing dapat membuat kita merasa tidak puas dengan apa yang kita miliki saat ini, karena kita terus-menerus membandingkannya dengan apa yang kita rindukan.

E. Cara Mengatasi Longing

Mengatasi longing atau kerinduan bisa menjadi tantangan, karena emosi ini seringkali kompleks dan mendalam.

Berikut cara mengatasi longing yang bisa dicoba:

- Akui dan Validasi Perasaan: Jangan mencoba menekan atau mengabaikan perasaan longing. Akui bahwa Anda merindukan sesuatu atau seseorang, dan validasi perasaan Anda. Sadari bahwa merindukan adalah bagian alami dari pengalaman manusia.

- Identifikasi Sumber Kerinduan: Cobalah untuk mengidentifikasi secara spesifik apa yang sebenarnya Anda rindukan. Apakah itu orang tertentu, tempat, waktu, atau pengalaman tertentu? Memahami sumber kerinduan dapat membantu Anda mencari cara untuk mengatasinya.

- Alihkan Perhatian: Jika kerinduan menjadi terlalu kuat, cobalah untuk mengalihkan perhatian Anda dengan melakukan aktivitas yang Anda nikmati. Ini bisa berupa berolahraga, membaca buku, menonton film, atau menghabiskan waktu bersama teman dan keluarga.

- Fokus pada Saat Ini: Latih mindfulness atau kesadaran penuh untuk fokus pada saat ini. Alih-alih terus-menerus memikirkan masa lalu atau orang yang Anda rindukan, cobalah untuk menghargai apa yang ada di sekitar Anda saat ini.

- Ciptakan Kenangan Baru: Meskipun Anda merindukan sesuatu yang hilang, jangan biarkan hal itu menghalangi Anda untuk menciptakan kenangan baru. Cobalah hal-hal baru, bertemu orang baru, dan menciptakan pengalaman yang bermakna.

- Jaga Diri Sendiri: Pastikan Anda menjaga kesehatan fisik dan mental Anda. Makan makanan yang sehat, tidur yang cukup, berolahraga secara teratur, dan luangkan waktu untuk bersantai dan melakukan hal-hal yang Anda nikmati.

- Terhubung dengan Orang Lain: Berbagi perasaan Anda dengan orang yang Anda percaya dapat membantu meringankan beban emosional Anda. Bicaralah dengan teman, keluarga, atau terapis tentang apa yang Anda rasakan.

- Cari Aktivitas yang Bermakna: Terlibat dalam aktivitas yang bermakna dan memberikan tujuan dalam hidup Anda dapat membantu mengurangi perasaan longing. Ini bisa berupa menjadi sukarelawan, bergabung dengan klub atau organisasi, atau mengejar hobi yang Anda sukai.

- Terima Ketidaksempurnaan: Sadari bahwa tidak semua kerinduan dapat dipenuhi. Terkadang, Anda hanya perlu menerima bahwa sesuatu telah hilang atau tidak dapat dikembalikan.

- Cari Bantuan Profesional: Jika kerinduan Anda sangat kuat dan mengganggu kehidupan Anda sehari-hari, pertimbangkan untuk mencari bantuan dari seorang profesional. Terapis dapat membantu Anda mengatasi perasaan longing dan mengembangkan strategi coping yang sehat.

F. Arti Longing dalam Bahasa Gaul

Secara istilah, arti longing dalam Bahasa Gaul adalah perasaan rindu atau kerinduan yang mendalam, tapi seringkali digunakan dengan sedikit penekanan pada sisi melankolis atau dramatisnya.

Istilah longing bisa dipakai untuk menggambarkan rasa kangen pada seseorang, tempat, atau bahkan suatu momen di masa lalu.

Contoh Penggunaan dalam Bahasa Gaul:

- Longing banget gue sama suasana nongkrong di warung kopi dulu. (Artinya: Kangen banget gue sama suasana nongkrong di warung kopi dulu).

- Malem ini longing maksimal, jadi pengen dengerin lagu-lagu lama. (Artinya: Malam ini longing maksimal, jadi pengen dengerin lagu-lagu lama).

- Longing nih sama dia, udah lama nggak ketemu. (Artinya: Kangen nih sama dia, udah lama nggak ketemu).

- Duh, longing sama masa-masa SMA, nggak ada beban hidup. (Artinya: Duh, kangen sama masa-masa SMA, nggak ada beban hidup).

Dalam konteks bahasa gaul, longing seringkali digunakan untuk mengekspresikan perasaan rindu yang kuat, biasanya disertai dengan sedikit nostalgia atau kesedihan. Istilah ini juga bisa digunakan secara ironis atau bercanda, tergantung pada konteksnya.

G. Arti Longing dalam Hubungan Cinta

Secara istilah, arti longing dalam hubungan cinta adalah perasaan rindu yang mendalam dan kuat terhadap pasangan, terutama ketika sedang berjauhan atau terpisah.

Longing bukan hanya sekadar kangen biasa, tetapi lebih ke arah perasaan kehilangan, keinginan yang kuat untuk bersama, dan harapan agar bisa segera bertemu kembali.

Aspek-aspek Longing dalam Hubungan Cinta:

- Rindu Fisik: Keinginan kuat untuk berada dekat secara fisik dengan pasangan, seperti ingin memeluk, mencium, atau sekadar berada di dekatnya.

- Rindu Emosional: Keinginan untuk terhubung secara emosional dengan pasangan, seperti ingin berbagi cerita, perasaan, atau pengalaman.

- Kesepian: Perasaan kesepian dan hampa karena tidak ada kehadiran pasangan.

- Imajinasi: Membayangkan momen-momen indah bersama pasangan dan berharap bisa segera mewujudkannya.

- Impian: Memimpikan masa depan bersama pasangan dan merencanakan hal-hal yang ingin dilakukan bersama.

Penyebab Longing dalam Hubungan Cinta:

- Hubungan Jarak Jauh (LDR): Terpisah jarak fisik adalah penyebab utama longing dalam hubungan cinta.

- Kesibukan: Kesibukan masing-masing yang membuat sulit untuk bertemu atau berkomunikasi secara intens.

- Pertengkaran: Setelah bertengkar, longing bisa muncul karena ada jarak emosional dan keinginan untuk memperbaiki hubungan.

- Kenangan Indah: Mengingat momen-momen indah bersama pasangan dapat memicu perasaan longing.

Cara Mengatasi Longing dalam Hubungan Cinta:

- Komunikasi: Tetap terhubung melalui telepon, pesan, atau video call.

- Merencanakan Pertemuan: Merencanakan pertemuan dapat memberikan sesuatu untuk dinantikan dan mengurangi rasa longing.

- Melakukan Aktivitas Bersama Secara Virtual: Menonton film bersama, bermain game online, atau melakukan aktivitas lain yang bisa dilakukan secara virtual.

- Fokus pada Hal Positif: Fokus pada hal-hal positif dalam hubungan dan mengingat alasan mengapa Anda mencintai pasangan Anda.

- Mencari Kesibukan: Mengisi waktu dengan aktivitas yang produktif dan menyenangkan dapat membantu mengalihkan perhatian dari perasaan longing.

Sumber: tribunpekabaru.com, wiktionary.org, kamuslengkap.id

Demikian penjelasan tentang arti kata longing atau longing artinya dan apa itu longing serta ciri-ciri longing dan contoh longing hingga dampak positif longing dan dampak negatif longing termasuk cara mengatasi longing dan arti longing dalam Bahasa Gaul serta arti longing dalam hubungan cinta .

( Tribunpekanbaru.com / Pitos Punjadi )

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved