Pelajaran Sekolah
Arti Kata Idiom dan 120 Contoh Idiom serta Arti dan Maknanya dari Angkat Tangan hingga Tangan Hampa
Dalam artikel ini akan dijelaskan tentang arti kata idiom dan 120 contoh idiom serta arti dan maknanya dari angkat tangan hingga tangan hampa
Penulis: pitos punjadi | Editor: Nolpitos Hendri
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Dalam artikel ini akan dijelaskan tentang arti kata idiom dan 120 contoh idiom serta arti dan maknanya dari angkat tangan hingga tangan hampa .
Baca juga: Arti Kepala Dingin, Arti Kata Idiom, Arti Kata Majas, Contoh Kalimat, Cerita Pendek Kepala Dingin
Baca juga: Arti Kata Bintang Kelas atau Bintang Kelas Artinya, Arti Idiom Bintang Kelas, Makna, Contoh Kalimat
Baca juga: Arti Kata Idiom dan Apakah Idiom dan Ungkapan Itu Sama Jelaskan serta Idiom Kambing Hitam - Contoh
A. Arti Kata Idiom
Secara bahasa, arti kata idiom adalah gabungan kata yang memiliki makna khusus yang berbeda dari makna harfiah kata-kata penyusunnya.
Makna idiom tidak bisa diartikan secara langsung dari arti kata-kata individualnya.
Misal: Kepala dingin berarti tenang, sabar, dan tidak emosional, bukan berarti kepala yang benar-benar dingin secara fisik.
B. 120 contoh idiom dan arti serta maknanya
Berikut 120 contoh idiom beserta arti dan makna :
1. Angkat tangan: Menyerah
2. Banting tulang: Bekerja keras
3. Buah bibir: Menjadi bahan pembicaraan
4. Buah hati: Anak kesayangan
5. Gulung tikar: Bangkrut
6. Jantung hati: Orang yang sangat dicintai
7. Kepala batu: Keras kepala
8. Kutu buku: Orang yang suka membaca
9. Lepas tangan: Tidak bertanggung jawab
10. Meja hijau: Pengadilan
11. Naik daun: Sedang populer
12. Omong kosong: Bualan atau perkataan yang tidak benar
13. Panjang tangan: Suka mencuri
14. Ringan tangan: Suka membantu
15. Sakit hati: Kecewa atau tersinggung
16. Setengah hati: Tidak sungguh-sungguh
17. Tangan kanan: Orang kepercayaan
18. Tutup usia: Meninggal dunia
19. Ujung tombak: Garda terdepan atau pelopor
20. Cuci mata: Bersenang-senang dengan melihat sesuatu yang indah
21. Ada udang di balik batu: Ada maksud tersembunyi
22. Adu domba: Mengadu orang supaya berselisih
23. Berat sebelah: Tidak adil
24. Besar kepala: Sombong
25. Bermuka dua: Munafik
26. Buta huruf: Tidak bisa membaca dan menulis
27. Campur tangan: Ikut campur urusan orang lain
28. Harga mati: Tidak bisa ditawar
29. Jual mahal: Bersikap sombong atau angkuh
30. Kambing hitam: Orang yang disalahkan
31. Kecil hati: Putus asa
32. Main mata: Memberi isyarat dengan mata
33. Mata keranjang: Laki-laki yang suka menggoda wanita
34. Membanting harga: Menjual dengan harga murah
35. Mengambil hati: Berusaha menyenangkan
36. Mulut manis: Pandai bicara untuk membujuk
37. Panas hati: Iri atau dengki
38. Patah hati: Kecewa karena cinta
39. Tinggi hati: Sombong
40. Tarik ulur: Tidak memberi kepastian
41. Akar masalah: Sumber utama dari suatu masalah
42. Angin segar: Kabar baik
43. Bakar semangat: Memberi dorongan atau motivasi
44. Berbadan dua: Hamil
45. Berkecil hati: Merasa tidak percaya diri
46. Buka mata: Menyadarkan
47. Buang badan: Menghindar dari tanggung jawab
48. Darah biru: Keturunan bangsawan
49. Gelap mata: Hilang kendali karena marah
50. Hidung belang: Laki-laki yang suka mempermainkan wanita
51. Jalan buntu: Tidak ada solusi
52. Kabar angin: Berita yang belum pasti kebenarannya
53. Lurus hati: Jujur
54. Makan hati: Menderita batin
55. Melepas dahaga: Memuaskan keinginan
56. Naik pitam: Marah besar
57. Otak udang: Bodoh
58. Putih mata: Kecewa karena gagal
59. Tangan besi: Kekuasaan yang keras dan otoriter
60. Tutup mulut: Tidak berbicara atau membocorkan rahasia
61. Air mata buaya: Tangisan palsu
62. Anak emas: Anak kesayangan
63. Batu sandungan: Halangan atau rintangan
64. Berlapang dada: Menerima dengan ikhlas
65. Biang keladi: Penyebab utama masalah
66. Buah pena: Hasil karya tulisan
67. Buruk muka cermin dibelah: Menyalahkan orang lain atas kesalahan sendiri
68. Demam panggung: Gugup saat tampil di depan umum
69. Gantung diri: Bunuh diri
70. Jaga mulut: Berhati-hati dalam berbicara
71. Kepala keluarga: Orang yang bertanggung jawab atas keluarga
72. Kucing-kucingan: Saling mengejar untuk menghindari
73. Lempar batu sembunyi tangan: Melakukan perbuatan buruk dan tidak mau bertanggung jawab
74. Lidah tak bertulang: Mudah berjanji tetapi tidak ditepati
75. Muka tembok: Tidak punya rasa malu
76. Nomor wahid: Nomor satu atau yang terbaik
77. Otak encer: Pintar
78. Pagar makan tanaman: Orang yang dipercaya justru berkhianat
79. Serigala berbulu domba: Orang jahat yang berpura-pura baik
80. Tinggi hati: Angkuh
81. Adem ayem: Tentram dan damai
82. Aroma Kopi: Bau Kopi
83. Bagai pinang dibelah dua: Sangat mirip
84. Berhati Emas: Baik hati
85. Berat hati: Enggan
86. Bintang lapangan: Pemain terbaik
87. Bulan madu: Masa-masa indah setelah menikah
88. Darah daging: Keluarga kandung
89. Gila hormat: Sangat ingin dihormati
90. Hancur hati: Sangat sedih
91. Jatuh bangun: Mengalami suka dan duka
92. Kembang desa: Gadis cantik di desa
93. Langkah seribu: Lari dengan sangat cepat
94. Makan gaji buta: Menerima gaji tanpa bekerja dengan benar
95. Mandi keringat: Bekerja keras
96. Mata duitan: Hanya mementingkan uang
97. Pecah telur: Melakukan sesuatu untuk pertama kalinya
98. Seikat janji: Janji yang teguh
99. Tangan terbuka: Menerima dengan senang hati
100. Terang benderang: Sangat jelas
101. Air beriak tanda tak dalam: Orang yang banyak bicara biasanya kurang berpengetahuan
102. Anak bawang: Pemain atau anggota yang belum berpengalaman
103. Bagai air di daun talas: Tidak punya pendirian
104. Bertepuk sebelah tangan: Cinta yang tidak terbalas
105. Bintang kejora: Simbol harapan
106. Buang air besar: Buang kotoran dari tubuh
107. Cari muka: Berusaha menarik perhatian atasan
108. Dalam air beriak, di darat bertukar: Selalu berubah-ubah
109. Gigi palsu: Gigi buatan
110. Habis manis sepah dibuang: Setelah tidak berguna lagi, lalu ditinggalkan
111. Jilat ludah sendiri: Mencabut perkataan sendiri
112. Kecil-kecil cabe rawit: Kecil tapi berani
113. Lari dari kenyataan: Menghindari masalah
114. Main belakang: Melakukan sesuatu secara diam-diam
115. Membuka kartu: Mengungkapkan rencana atau rahasia
116. Naik darah: Marah
117. Panas telinga: Mendengar sesuatu yang tidak menyenangkan
118. Senyum kecut: Senyum yang dipaksakan
119. Ular berkepala dua: Orang yang tidak dapat dipercaya
120. Tangan hampa: Tidak membawa apa-apa
Sumber: tribunpekabaru.com
Demikian penjelasan tentang arti kata idiom dan 120 contoh idiom serta arti dan maknanya dari angkat tangan hingga tangan hampa .
( Tribunpekanbaru.com / Pitos Punjadi )
| Arti Kepala Dingin, Arti Kata Idiom, Arti Kata Majas, Contoh Kalimat, Cerita Pendek Kepala Dingin |
|
|---|
| Teks Wawancara yang Baik Setidaknya Mengandung Unsur-unsur Teks Wawancara, 6 Contoh Teks Wawancara |
|
|---|
| Kunci Jawaban Halaman 119 ESPS IPAS Kelas 3 SD/MI, Kurikulum Merdeka: Tugas AKM BAB 7 Siklus Air |
|
|---|
| Kunci Jawaban Halaman 118 ESPS IPAS Kelas 3 Kurikulum Merdeka: Soal Hots BAB 7 Siklus Air |
|
|---|
| Kunci Jawaban Halaman 116 - 117 ESPS IPAS Kelas 3 SD/MI Kurikulum Merdeka: Latihan Ulangan BAB 7 |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/Arti-Kata-Idiom-dan-120-Contoh-Idiom-serta-Arti-dan-Maknanya-dari-Angkat-Tangan-hingga-Tangan-Hampa.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.