Berita Nasional

Kunjungan Prabowo ke China Diberitakan Media Asing, Terungkap Ini yang Mereka Bahas dalam Artikelnya

Media asing memberitakan kunjungan Prabowo ke China. Terungkap ternyata inilah yang mereka tulis dalam artikelnya

Editor: Budi Rahmat
KOMPAS.com/ADHYASTA DIRGANTARA
DIBERITAKAN MEDIA ASING- Media Asing beritakan Kunjungan Prabowo di China. inilah yang mereka tulis 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Kunjungan Presiden Prabowo Subianto ke Beijing, China tak luput dari sorotan media asing.

Mereka ramai-ramai memberitakan orang nomor satu di Indonesia tersebut terkait lawatannya ke China ditengah pasca demo besar-besaran di sebgaian wilayah di Indonesia.

Sebelumnya Prabowo sempat membatalkan kunjunganya ke China setelah melihat kondsi di Indonesia. Prabowo memimpin konsolidasi untuk meredam dan menciptakan rasa aman bagi rakyat Ibndonesia.

Baca juga: Terungkap, Usaha Budi Anak H Sahroni yang Turut Dikubur dalam Satu Lubang, Tetangga Ungkap Fakta Ini

Semua lini ia sentuh dan datangi demi terciptanya kondisi yang aman dan nyaman bagi smeua rakyat Indonesia.

setelah itu Prabowo terbang ke China. Namun, media asing memberitakannya dan mengaitkannya dengan aksi demo di Indonesia.

lantas apa yang jadi sorotan media asing dan mengapa mereka terus memberitakan terkait dengan kondisi Indonesia kini ?

Diberitakan Media Asing

Media internasional menyoroti langkah Presiden Indonesia Prabowo Subianto yang tetap menghadiri parade militer di China untuk memperingati 80 tahun berakhirnya Perang Dunia II, meski situasi di dalam negeri tengah bergejolak akibat demonstrasi besar-besaran.

Sebelumnya, rencana lawatan tersebut sempat dibatalkan melalui Menteri Sekretaris Negara sekaligus Juru Bicara Presiden, Prasetyo Hadi.

“Bapak Presiden ingin memantau kondisi secara langsung, memimpin, dan mencari resolusi terbaik terhadap kerusuhan yang terjadi,” ujar Prasetyo dalam keterangan resmi yang diterbitkan Sekretariat Presiden, Sabtu (30/8/2025).

Namun, kemudian diputuskan kembali berlangsung. Pada Selasa (2/9/2025) malam, Prabowo berangkat dan tiba di Beijing keesokan harinya.

Baca juga: PEMERAN Video Viral Skandal Oknum Guru SD di Tanjabar, Terungkap Sosok Wanita yang Hebohkan Publik

Kehadiran Prabowo di Beijing

Menurut keterangan Kementerian Luar Negeri China, kehadiran Prabowo disambut baik. Ia dijadwalkan bertemu Presiden Xi Jinping untuk melakukan pembicaraan bilateral.

Prabowo hadir bersama lebih dari 25 pemimpin dunia lainnya, termasuk Presiden Rusia Vladimir Putin dan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un.

Parade yang dipusatkan di Lapangan Tiananmen itu menampilkan pasukan berbaris, atraksi udara, serta peralatan tempur canggih sebagai unjuk kekuatan militer China.

Media Singapura CNA dalam artikel berjudul "Indonesian President Prabowo visits China for WWII parade amid deadly protest at home" menyebut bahwa Prabowo memutuskan untuk berangkat ke Beijing setelah situasi dinilai mulai stabil.

Menteri Sekretariat Negara Prasetyo Hadi menegaskan, “Hari ini beliau memantau situasi dan menerima laporan dari semua pejabat terkait bahwa kondisi kembali normal secara bertahap.”

Latar belakang demonstrasi

Laporan AFP berjudul "Indonesian leader U-turns on China visit despite deadly protests" menyoroti bahwa lawatan ini dilakukan setelah Indonesia diguncang protes besar-besaran yang menewaskan sedikitnya enam orang.

Aksi awalnya dipicu oleh pemberian tunjangan rumah kepada anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), yang kemudian menyulut amarah public, terutama setelah seorang pengemudi ojek daring tewas dilindas kendaraan polisi di area demonstrasi.

Untuk menenangkan massa, pemerintah berjanji mencabut sebagian tunjangan bagi anggota dewan.

“DPR menyampaikan bahwa mereka akan mencabut sejumlah kebijakan, termasuk besaran tunjangan untuk anggota DPR, serta moratorium kunjungan luar negeri,” kata Prabowo dalam pernyataannya.

Namun, Prabowo juga mengecam sebagian aksi massa yang menurutnya mengarah pada makar.

“Hak untuk berkumpul secara damai harus dihormati dan dilindungi. Tetapi kita tidak bisa menutup mata ada tanda-tanda tindakan di luar hukum, bahkan mengarah pada makar dan terorisme,” ujarnya di Istana Kepresidenan.

Baca juga: TV yang Tayangkan Timnas Indonesia vs Laos di Kualifikasi Piala Asia U23, Kickoff Pukul 19.30 WIB

Kerusuhan meluas

Media Qatar Al Jazeera menuliskan dalam artikel berjudul "Indonesia’s president to go ahead with China trip despite protests" bahwa gelombang demonstrasi tidak hanya terjadi di Jakarta, tetapi juga merebak ke Surabaya, Solo, Yogyakarta, Medan, Makassar, Manado, Bandung, hingga Manokwari.

Beberapa aksi diwarnai kerusuhan, termasuk pembakaran gedung lima lantai di kawasan Kwitang, Jakarta, serta penjarahan terhadap rumah Menteri Keuangan Sri Mulyani dan sejumlah anggota DPR.

“Pernyataan presiden tidak peka terhadap semua keluhan dan aspirasi yang disuarakan rakyat selama aksi,” kata Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia, Usman Hamid.

Ia menegaskan bahwa negara seharusnya merespons tuntutan publik dengan perubahan kebijakan yang komprehensif.

Meski badai politik domestik belum reda, Prabowo tetap menunjukkan komitmennya untuk menjaga hubungan luar negeri dengan menghadiri parade militer di Beijing.

Presiden Prabowo Subianto telah melaksanakan apa yang jadi tanggungjawabnya pasca terjadi demo di sejumlah wilayah. Upaya konsolidasi dilakukan untuk menciptakan rasa aman dan nyaman bagi rakyat Indonesia. (*)

Sumber : Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved