Berita Viral
Sebut Hubungan Bak Orang Pacaran, Pria ini Mengaku Rindu Ahmad Sahroni yang ia Panggil Ranger Pink
Ia sebut hubungannya bak orang pacaran. Pria ini mengaku rindu Ahmad Sahroni yang ia panggil dengan sebutan ranger pink
TRIBUNPEKANBARU.COM - Tak menyangka, pria ini sangat rindu dengan sosok Ahmad Sahroni. ia menyebutkan hubungannya dengan Sahroni bak orang pacaran.
Benrar ribut lalu salaman, bentar dipenjara lalu ketemuan. Namun, kini ia tak lagi melihat sosok Ahmad Sahroni.
Padahal Ahmad Sahroni yang ia sebut sebagai ranger pink tersebut adalah orang yang memenjarakannya dengan dua dakwaan sekaligus.
Namun, itu semua malah dijadikan hikmah dan ia kini malah menantikan kehadiran sosok Ahmad Sahroni.
Baca juga: Istri Syok Temukan 50 Video Suaminya dengan Adik Ipar, Setiap Adegan Sengaja Direkam Pakai Ponsel
Sosok yang Dipenjarakan Ahmad Sahroni
Ada banyak sekali yang mempertanyakan keberadaan Ahmad Sahroni saat ini termasuk Adam Deni.
Ya, Adam Deni merupakan orang yang pernah dipenjarakan oleh Ahmad Sahroni.
Keluar dari penjara kini Ahmad Sahroni justru mengilang pasca demo beberapa waktu lalu.
Adam Deni merupakan seorang aktivis yang mempang pernah memiliki konflik dengan Ahmad Sahroni.
Ia dipenjara karena terjerat dua kasus dengan Ahmad Sahroni.
Kasus pertama, Adam Deni dinyatakan bersalah melanggar Undang-Undang (UU) Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).
Ia terbukti menyebarkan dokumen pribadi Sahroni yang menyangkut pembelian dua unit sepeda senilai ratusan juta.
Atas perbuatannya itu Adam divonis empat tahun penjara dan denda Rp 1 miliar subsider lima bulan kurungan.
Lalu kasus kedua, Adam Deni divonis bersalah telah menghina Ahmad Sahroni.
Dalam kasus ini dia divonis penjara selama enam bulan.
"Saya menjalani kurang lebih 3 tahun 7 bulan. Dua kali, pertama kasus penyebaran dokumen tutut 8 tahun, yang kedua dikasusin lagi oleh ranger pink (Ahmad Sahroni) selama 1 trahun dan jalani 6 bulan putusnya, makanya saya lama banget keluarnya," kata Adam Deni saat diwawancara di Youtube Cumicumi.
Setelah dijebloskan ke penjara oleh Sahroni, Adam Deni merasa mendapat banyak hikmah.
"Saya banyak ambil hikmah, hikmah dari saya dipenjarakan oleh beliau ini ranger pink, hikmahnya banyak banget buat hidup saya," katanya.
Kini usai keluar dari penjara, Adam Deni justru tak bertemu dengan Ahmad Sahroni, orang yang sudah memenjarakannya.
"Tetapi saya sebagi laki-laki saya merasa saya kuat menjalani Alhamdulillah dan saya juga menghadapi dia di persidangan berani, tapi kenapa ranger pink ini menghilang ketika saya keluar, saya jadi galau sebenarnya, galau banget," katanya.
Baca juga: TERLALU Sadis Alvi Maulana Perlakukan Tiara, Inilah Pengakuannya ke Polisi usai Memutilasi Korban
Adam Deni menyebut jika hubungannya dengan Ahmad Sahroni bak orang pacaran.
"Kita tuh kayak orang pacaran, berantem baikan, dipenjarain salaman, terus tiba-tiba pas saya keluar kok dia menghilang gak balik-balik, kangen saya sama dia jujur aja," kata Adam Deni.
Ahmad Sahroni memang tak menampakan diri setelah rumahnya di Jalan Swasembada Timur XXII Nomor 52 RT 006/004 Kebon Bawang, Tanjung Priok, Jakarta Utara dirusak dan dijarah massa.
Santer kabarnya, Sahroni kabur ke luar negeri.
Ia menjadi sasaran amukan massa setelah pernyataannya yang menghina masyarakat soal isu bubarkan DPR RI.
Tak ayal dia menyebut masyarakat tolol jika mengusung isi bubarkan DPR.
Sontak saja hal tersebut menyulut emosi masyarakat hingga terjadi demo ricuh beberapa pekan lalu.
Bahkan Partai NasDem menonaktifkan Ahmad Sahroni sebagai anggota DPR RI.
Sebagai tambahan informasi, dikutip dari Tribun-Bali.com, Adam Deni lahir di Jakarta pada 23 Desember 1995.
Pemilik nama lengkap Adam Deni Gearaka ini menempuh pendidikannya di Universitas Jenderal Soedirman, jurusan Ilmu Politik.
Selama ini, Adam Deni dikenal sebagai seorang blogger dan praktisi bidang IT.
Akun Instagram miliknya, @adamdenigrk, diikuti oleh hampir 45.000 followers.
Adam pernah mengakui bahwa dirinya dikenal karena sering memviralkan hal-hal yang menurutnya tidak adil melalui media sosial.
Ia pernah memviralkan kafe milik anak wali kota Bekasi yang tidak disegel saat pandemi Covid-19.
Padahal, kafe dan toko lain banyak yang disegel.
Ahmad Sahroni Lapor Polisi Usai Rumahnya Dijarah
Nama Ahmad Sahroni kembali menjadi sorotan publik setelah sebuah video ajakan pindah ke Dubai viral di media sosial.
Ajakan itu datang tak lama setelah politisi Partai Nasdem tersebut diberitakan berada di Singapura pasca rumahnya di Tanjung Priok, Jakarta Utara, dijarah massa.
Sebelumnya, Sabtu (30/8/2025), ratusan warga menyerbu kediaman Ahmad Sahroni.
Sejumlah barang mewah raib, mulai dari jam tangan Richard Mille senilai Rp11,7 miliar hingga koleksi action figure Iron Spider dan Bearbrick Batman.
Amarah massa tersulut usai pernyataan Sahroni yang menyebut desakan pembubaran DPR sebagai tindakan “mental tolol”.
Pernyataan itu disampaikan Sahroni saat kunjungan kerja di Polda Sumatera Utara pada Jumat (22/8/2025).
Akibat ucapannya, ia dicopot dari jabatan Wakil Ketua Komisi III DPR RI.
Tidak lama setelah kejadian tersebut, Ahmad Sahroni, akhirnya muncul dan secara resmi melaporkan kasus penjarahan rumahnya di Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Laporan disampaikan melalui kuasa hukumnya ke Polres Metro Jakarta Utara pada Senin (1/9/2025) malam, terkait amukan massa yang terjadi Sabtu (30/8/2025) lalu akibat pernyataan kontroversialnya.
“Sudah (dilaporkan),” kata Kasi Humas Polres Metro Jakarta Utara, Ipda Maryati Jonggi, Selasa (2/9/2025) dikutip dari Kompas.com.
Meski Ahmad Sahroni melapor ke Polres, penanganan kasus ini akan dilimpahkan ke Polda Metro Jaya.
“Laporan di Polres dan penanganan kasusnya dilimpahkan ke Polda Metro Jaya,” jelas Jonggi.
Sebelum adanya laporan, Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Metro Jakarta Utara sudah lebih dulu melakukan penyelidikan.
Bahkan, polisi telah memeriksa lima orang terkait kasus penjarahan tersebut.
Namun Jonggi enggan menyebutkan siapa saja yang diperiksa.
Ajakan dari Dubai
Setelah heboh peristiwa penjarahan tersebut, beberapa hari terakhir Ahmad Sahroni kembali disorot karena ajakan pindah ke Dubai.
Berdasarkan penelusuran TribunBengkulu.com, ajakan tersebut berasal dari akun TikTok ahli real estate Dubai, Hamzeh.
Pada Kamis (4/9/2025), akun tersebut mengunggah video berdurasi 27 detik yang ditujukan langsung kepada Ahmad Sahroni.
“Pesan untuk bapak Ahmad Sahroni, Crazy Rich dari Indonesia. Saya dengar Anda terbang ke Singapura, please come to Dubai,” ujar Hamzeh dalam video tersebut.
Ia menambahkan, Sahroni akan mendapatkan golden visa selama 10 tahun jika pindah ke Dubai.
Selain itu, tidak ada pajak penghasilan, harga mobil sport jauh lebih murah, dan keamanan dianggap lebih terjamin dibandingkan di Indonesia.
“Pemerintah tidak akan mengambil sepeserpun dari gajimu. Polisi di sini akan datang 10 menit setelah kalian menelponnya. Itulah kenapa UEA menjadi negara teraman, rumah bagi banyak miliarder,” tutur Hamzeh.
Caption video tersebut berbunyi: “No Tax & Safety, alasan utama semua orang kaya pindah ke Dubai #Dubai #kompastv #detikcom #sahroni.”
Hingga saat ini, video tersebut telah ditayangkan lebih dari 40 ribu kali.
Tidak hanya itu, video tersebut telah dibagikan oleh banyak akun di media sosial dan menjadi viral.
Hingga kini keberadaan Ahmad Sahroni masih dicari tahu. Dimana dia dan kemana dia ini yang jadi pertanyaan publik . (*)
Istri Syok Temukan 50 Video Suaminya dengan Adik Ipar, Setiap Adegan Sengaja Direkam Pakai Ponsel |
![]() |
---|
TERLALU Sadis Alvi Maulana Perlakukan Tiara, Inilah Pengakuannya ke Polisi usai Memutilasi Korban |
![]() |
---|
Sherina Munaf yang Aktif Cari Kucing Uya Kuya, Kini Dipanggil Polisi, Diminta Buktikan Ini |
![]() |
---|
DIAM-DIAM, Ternyata Tunjangan Perumahan DPRD DKI Jakarta 70 juta per Bulan, Lebih besar dari DPR RI |
![]() |
---|
Tiga Alat Inilah yang Dipakai Avi Maulana untuk Membunuh dan Memutilasi Pacarnya hingga 65 Bagian |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.