Misteri Kerangka Manusia dalam Pohon Aren, Sim Card di Ponsel Yuda Diaktifkan, Terungkap Hasilnya

TRIBUNPEKANBARU.COM - Misteri siapakah sosok yang telah menjadi kerangka di dalam batang aren di di Desa Pematang Ganjang, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara sejauh ini belum bisa dipastikan.

Namun, sosok yang menguat adalah korban adalah Muhammad Yuda. Ia pria yang telah menghilang sejak dua tahun silam.

Dan ada yang membuat keluarga penasaran dengan temuan barang bukti di kerangka dalam batang aren itu. Yakni adanya ponsel yang berisi sim card.

Baca juga: NGERI, Bapak dan Anak di Solok Selatan, Sumbar Diserang Harimau Sumatera, Ditemukan sudah Terkapar

Nah, tentu saja keluarga Yuda begitu penasaran. Kebetulan ia bisa mengakses simcard dalam ponsel korban.

Dan mulailah ia memasukkannya ke dalam ponsel yang aktif. 

Apa yang ia temukan ?

Ya, terungkap isi handphone milik sosok kerangka manusia dalam batang pohon aren. Kakak Muhammad Yuda ungkap temuan dari SIM card.

Sejumlah barang menjadi petunjuk penting dalam pengungkapan kasus kerangka manusia dalam batang pohon aren yang ditemukan di Desa Pematang Ganjang, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara.

Kerangka tersebut ditemukan warga bernama Rian Barus dan Aldi pada Selasa (9/9/2025).

Ada pula sejumlah barang yang ditemukan, di antaranya :

- Baju biru bertuliskan 'Just Run'

- Celana panjang warna hitam

- Gelang alumunium

- Handphone merek Nokia warna hitam.

Kanit Reskrim Polsek Firdaus Iptu Anggita Sidabutar mengatakan ada satu keluarga yang yakin betul bahwa sosok kerangka manusia itu adalah Muhammad Yuda.

Satu barang yang diyakini milik Yuda adalah celana panjang hitam tersebut.

"Adik korban sempat melihat terduga korban menggunakan celana yang ditemukan di lokasi sebelum menghilang," katanya.

Muhammad Yuda dikabar hilang kabar sejak pamit pergi dari rumah pada Agustus 2023 lalu.

Demi menjawab keyakinan itu, polisi kini tengah melakukan uji forensik dan tes DNA di Jakarta.

"Nanti dicocokkan dengan abang kandung dari Yuda," katanya.

Baca juga: JANGAN Mudah Percaya, Inilah Fakta Ponsel bisa Dengar Percakapan dan Memata-matai Penggunanya

Ternyata Begini Jadinya

Kakak Yuda, Cut Meutia Sari mengaku telah mengecek langsung barang yang ada pada kerangka manusia dalam batang pohon tersebut.

Dia mengaku telah mengecek SIM card di handphone Nokia hitam.

"Tadi ku masukkan di HP ku," kata Meutia membalas komentar di postingan Facebook.

Ia juga mengungkap isi dari SIM Card tersebut.

"Udah gak terdetek," katanya.

Barang-barang tersebut pun kini sudah diamankan polisi.

"Semua di polisi!!!! Sak tulang nya," katanya.

Ia merasa mengenal barang-barang tersebut.

"Walau aku dejavu liat ini langsung ingat sama adek ku," tulisnya di Facebook.

Meski demikian Cut Meutia Sari tetap optimis dan berharap agar adiknya bukanlah kerangka manusia dalam batang pohon tersebut.

"Tapi aku haraaap ini bukan adk ku. Aku harappp dan selalu berdoa adk ku mesih ada dan mesih sehat," tulisnya.

Seorang netizen bernama Fitri juga mengaku sempat bertemu Muhammad Yuda pada Maret 2024.

Saat ia sedang lahiran, Yuda datang ke rumah dan bermain handphone bersama sang adik.

"Terakhir kali kunampak adekmu kalitu maen ke rumahku pas malam pas aku lahiran tempat mamakku pas ankku masik bayi dy maen hp sma adekku disamping mudah-mudahan adekmu sehat-sehat aja aminn," kata Fitri.

Padahal rumah Fitri juga tak jauh dari kediaman Yuda.

Bahkan menurut polisi, Yuda juga masih berada di lingkungan rumahnya sebelum ditemukan kerangka manusia dalam batang pohon.

Sebelum menghilang, Yuda sempat mengantar temannya ke simpang depan rumahnya, namun Anggiat belum bisa menjelaskan lebih lanjut mengenai identitas teman tersebut. 

"Keterangan kawannya, dia minta diantarkan ke simpang rumah dia (Yuda)," kata Anggiat.

Kronologi Temuan Kerangka dalam Batang Aren

Penemuan kerangka manusia di dalam batang pohon aren di Desa Pematang Ganjang, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, benar-benar menggemparkan masyarakat. Berikut ini adalah kronologi lengkap dan fakta-fakta penting yang terungkap, didukung oleh sejumlah video liputan yang memperjelas situasi di lapangan:

Kronologi Penemuan Kerangka

Penemuan Awal oleh Warga

Pada Selasa, 9 September 2025, dua warga bernama Rian Barus dan Aldi sedang memanen buah sawit ketika mereka melihat retakan pada batang pohon aren yang sudah mati namun masih berdiri tegak.

Dari celah tersebut, mereka melihat tulang dan gigi manusia, lalu membongkar batang pohon dan menemukan kerangka lengkap.

Video Awal Mula Ditemukannya Kerangka Manusia dalam Batang memperlihatkan bagaimana warga pertama kali menemukan tulang belulang tersebut.

Kondisi Pohon dan Kerangka

Pohon aren diperkirakan sudah mati selama 4–5 tahun, namun baru tumbang akibat angin kencang sekitar seminggu sebelum penemuan.

Posisi kerangka sangat janggal: baju dan tengkorak berada di bagian bawah, sementara celana ditemukan dalam kondisi terbalik.

Video Masih Misteri! Begini Kronologis Penemuan Kerangka ... menjelaskan secara rinci keanehan posisi kerangka dan pakaian korban.

Barang Bukti yang Ditemukan

Polisi mengamankan sejumlah barang: celana panjang hitam, baju biru bertuliskan “Just Run”, handphone Nokia hitam, dan gelang aluminium warna silver.

Video Geger! Penemuan Kerangka Manusia Dalam Pohon Aren ... menampilkan barang-barang bukti yang ditemukan bersama kerangka.

Dugaan Identitas Korban
Korban diduga kuat adalah Muhammad Yuda Prawira, seorang pemuda yang dilaporkan hilang sejak 2023 setelah pamit merantau.

Keluarga mengenali barang-barang yang ditemukan sebagai milik Yuda.

Video Terkuak Identitas Kerangka Manusia dalam Pohon Aren ... mengulas pengakuan keluarga dan proses identifikasi awal.

Proses Investigasi dan Prarekonstruksi
Tim Inafis Polres Sergai bersama Labfor Polda Sumut melakukan evakuasi dan pemeriksaan DNA untuk mencocokkan dengan keluarga korban.

Video Tim Gabungan Gelar Prarekonstruksi Penemuan Kerangka ... memperlihatkan proses prarekonstruksi yang dilakukan oleh tim gabungan di lokasi kejadian.

Misteri yang Masih Belum Terjawab
Bagaimana korban bisa berada di dalam batang pohon aren masih menjadi teka-teki besar.(*)

Sumber : Tribun Bogor