Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Heboh MBG di Banyumas Roti dan Kacang Rebus, Disdik: Program Dihentikan Sementara untuk Evaluasi

MBG bagi siswa di Desa Sokawera dan Gununglurah, Kecamatan Cilongok, Banyumas, Jawa Tengah, menjadi viral di media sosial setelah dinilai tak layak.

Editor: Ariestia
Kompas.com/Tangkapan Layar Facebook
MBG - Menu makan bergizi gratis (MBG) di Desa Sokawera dan Gununglurah, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Program Menu Makan Bergizi Gratis (MBG) bagi siswa di Desa Sokawera dan Gununglurah, Kecamatan Cilongok, Banyumas, Jawa Tengah, menjadi viral di media sosial setelah dinilai tak layak.

Sebuah unggahan di Facebook yang ramai dibagikan memperlihatkan menu MBG hanya berisi kacang rebus, sepotong roti, beberapa buah kelengkeng, dan susu kotak.

Postingan tersebut menuai lebih dari 1.600 komentar, bahkan menandai akun Bupati Banyumas dan dinas terkait.

Dihentikan Sementara

Menanggapi hal itu, Dinas Pendidikan (Disdik) Banyumas membenarkan kabar tersebut dan memastikan program MBG dihentikan sementara untuk keperluan evaluasi.

Kabid Pembinaan SD Dindik Banyumas, Taryono, menyatakan bahwa pihaknya telah melakukan pengecekan langsung ke lapangan dan mengonfirmasi kebenaran informasi yang beredar.

“Betul memang ada menu seperti yang ramai di medsos,” ujarnya, Kamis (18/9/2025).

Ia menambahkan bahwa keluhan terkait menu MBG di wilayah tersebut bukan merupakan hal baru.

“Sudah cukup ramai dikomplain sekolah, kepala desa, dan lain-lain. Saya tidak tahu persis sejak kapan, tapi infonya sudah agak sering,” tambahnya.

Taryono menjelaskan, kewenangan penuh atas pelaksanaan program berada di tangan Badan Gizi Nasional (BGN) melalui Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).

Menurut informasi terakhir yang diterimanya, program MBG di wilayah Cilongok akan diliburkan sementara untuk keperluan evaluasi dan peningkatan kualitas menu.

“Pihak SPPG sepakat akan libur besok untuk evaluasi dan peningkatan kualitas menu yang disajikan,” jelasnya.

Taryono pun berharap agar program MBG di Banyumas dapat segera kembali berjalan dengan perbaikan yang lebih baik.

“Kami akan terus memantau perkembangannya,” katanya.

(*)

Sumber: Kompas.com

 

 

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved