Program Makan Bergizi Gratis
Tutup Sementara SPPG Bermasalah, Ini 4 Poin Penting Pemerintah Atasi Keracunan MBG
Pemerintah memutuskan menutup sementara Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang dinilai bermasalah
4. Kemenkes Perkuat Pengawasan
Kementerian Kesehatan juga diminta mengoptimalkan peran Puskesmas dan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) untuk melakukan pemantauan rutin terhadap program MBG.
"Semua langkah diambil secara terbuka agar masyarakat yakin bahwa makanan yang disajikan aman dan bergizi bagi seluruh anak Indonesia," ungkap Zulkifli.
Data keracunan dari BGN
Dalam siaran persnya, Kepala BGN Dadan Hindayana menyatakan telah melaporkan ke Presiden Prabowo Subianto soal jumlah kejadian luar biasa (KLB) yang terjadi sepanjang pelaksanaan program MBG.
Pada periode 6 Januari hingga 31 Juli 2025, terbentuk 2.391 SPPG dengan 24 kasus kejadian.
Sementara pada 1 Agustus hingga 27 September 2025 bertambah 7.244 SPPG dengan 47 kasus kejadian.
"Data menunjukkan bahwa kasus banyak dialami oleh SPPG yang baru beroperasi karena SDM masih membutuhkan jam terbang," kata Dadan dalam siaran pers hari ini.
( Tribunpekanbaru.com / Tribunnews)
MDA Dijadikan Dapur MBG di Kampar Tuai Penolakan Warga, Uang Sewa Aset Desa Dipersoalkan |
![]() |
---|
Tak Ada Background Ahli Gizi, Ini Daftar 10 Petinggi BGN, dari Pensiunan Jenderal Hingga Birokrat |
![]() |
---|
Program MBG di Pekanbaru, Begini Kondisinya Hingga September 2025 |
![]() |
---|
Belum Ada Temuan Menu MBG yang Memicu Sakit Perut di Kota Pekanbaru |
![]() |
---|
Persiapan Operasional Satu Dapur SPPG Butuh Waktu Tiga Bulan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.