Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

HUT ke 80 TNI

Kakak Adik Putra Kampar Riau Bertemu di Langit Jakarta dalam HUT ke-80 TNI, Reuni Haru Membanggakan

Di balik spektakel udara HUTke-80 TNI, tersembunyi kisah haru sekaligus membanggakan Indonesia, khususnya Provinsi Riau.

Editor: Ariestia
Foto/Kolase/Dok. Biro Pers Sekretariat Presiden/Instagram/@seputarkampar_official
HUT TNI - Dua bersaudara Mayor Penerbang Barika Harma dan sang adik, Kapten Laut (P) Saputra Ihsan, yang berasal dari Desa Kualu Nenas, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, Riau ambil bagian dalam atraksi dari TNI Angkatan Udara yang menampilkan demo udara spektakuler dalam HUT ke-80 RI, Minggu (17/8/2025). Pesawat Jupiter TNI AU mengeluhkan asap merah putih di angkasa. 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI) pada Sabtu (4/10/2025) berlangsung gegap gempita.

Langit Jakarta bergemuruh oleh deru jet tempur dan pesawat militer yang unjuk kebolehan dalam demo udara.

Salah satu momen yang paling memukau adalah formasi pesawat yang membentuk angka "80" di langit.

Angka tersebut mencerminkan usia TNI yang telah mengabdi selama delapan dekade.

Pertunjukan ini begitu megah dan menggugah semangat nasionalisme.

Namun, di balik spektakel udara itu, tersembunyi kisah haru sekaligus membanggakan.

Dua penerbang yang terlibat dalam atraksi tersebut ternyata berasal dari Kampar, Riau.

Mereka adalah kakak beradik: Mayor Penerbang Barika Harma dan Kapten Laut (P) Saputra Ihsan.

HUT TNI - Dua bersaudara Mayor Penerbang Barika Harma dan sang adik, Kapten Laut (P) Saputra Ihsan, yang berasal dari Desa Kualu Nenas, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, Riau ambil bagian dalam atraksi dari TNI Angkatan Udara yang menampilkan demo udara spektakuler dalam HUT ke-80 RI, Minggu (17/8/2025).
HUT TNI - Dua bersaudara Mayor Penerbang Barika Harma dan sang adik, Kapten Laut (P) Saputra Ihsan, yang berasal dari Desa Kualu Nenas, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, Riau ambil bagian dalam atraksi dari TNI Angkatan Udara yang menampilkan demo udara spektakuler dalam HUT ke-80 RI, Minggu (17/8/2025). (Foto/Kolase/Tribunpekanbaru.com/Instagram/@seputarkampar_official)

Kedua putra dari pasangan almarhum Mahyudin dan Zulhasmi ini berasal dari Desa Kualu Nenas, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar.

Mereka tidak bertemu di kampung halaman, melainkan di langit Ibu Kota, dalam tugas mulia menjaga langit Indonesia.

Barika, lulusan Akademi Angkatan Udara (AAU) tahun 2009, ikut dalam formasi angka 80 yang menjadi sorotan utama perayaan.

Aksinya bukan hanya membanggakan institusi TNI AU, tetapi juga tanah kelahirannya, Riau.

Sebelumnya, ia bertugas di Skadron Udara 16 Lanud Roesmin Nurjadin (2015–2022), dan kini mengemban peran penting sebagai instruktur penerbang di Sekolah Penerbang Lanud Adisucipto.

Sang adik, Ihsan, adalah lulusan Akademi Angkatan Laut (AAL) angkatan 64 tahun 2019.

Ia menempuh pendidikan di SDN 007 Kualu Nenas, SMPN 1 Kampar, dan SMAN 1 Tambang, sebelum akhirnya lolos seleksi taruna setelah dua kali mencoba.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved