Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Dentuman Keras Mengguncang Tegal: Warga Temukan Batu Hitam Diduga Meteor, Ada yang Mau Beli

seorang bocah bernama Ibnu (11), tetangganya, memanggil Wasroni dan mengaku melihat sebuah benda bercahaya jatuh

Kompas/Dok. Warga Jatilaba, Tegal, Jawa Tengah
PENEMUAN BATU METEOR- Wasroni (40), warga Desa Jatilaba, Kecamatan Margasari, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, mengklaim menemukan batu hitam pekat yang diduga batu meteor seberat 3kg 

“Dari sisi meteorologi, suara dentuman bisa disebabkan oleh beberapa faktor, seperti sambaran petir, aktivitas gempa bumi, atau peristiwa longsor,” ujarnya, dilansir dari Tribuncirebon.com.

Namun, hasil pemantauan menunjukkan kondisi cuaca di wilayah Cirebon dan sekitarnya saat kejadian cerah berawan. 
 
“Biasanya suara ledakan atau getaran muncul dari awan konvektif akibat sambaran petir. Berdasarkan citra satelit, tidak ada indikasi awan konvektif di sekitar wilayah Cirebon pada waktu kejadian," jelas Fuad.

BMKG juga memastikan tidak ada aktivitas cuaca ekstrem maupun getaran signifikan yang terdeteksi.

"Kami belum mencatat adanya aktivitas meteorologis yang signifikan di wilayah Cirebon,” katanya.

Fuad menjelaskan, fenomena terkait meteor bukan ranah BMKG.

“Kami tidak memiliki instrumen khusus untuk mendeteksi pergerakan meteor atau benda langit. Hal tersebut menjadi kewenangan lembaga seperti BRIN,” ujarnya.

Pihak BMKG Kertajati terus memantau informasi dari berbagai sumber, termasuk laporan masyarakat, untuk memastikan fenomena cahaya dan dentuman keras yang terjadi di wilayah Majalengka dan Cirebon tersebut.

TNI Bantah Soal Meteor Jatuh

Setelah dilakukan pengecekan di lapangan oleh Jasa Marga bersama aparat TNI Kodim 0620/Kabupaten Cirebon, informasi tersebut dinyatakan tidak benar alias hoaks.

“Hasil pengecekan di lapangan nihil. Tidak ditemukan tanda-tanda meteor jatuh maupun kebakaran di sekitar lokasi,” ujar petugas Jasa Marga yang turut didampingi personel Kodim 0620, seperti dikutip dari laporan Pusdalops PB BPBD Kabupaten Cirebon, Senin (6/10/2025) dini hari.

Dandim 0620/Kabupaten Cirebon, Letkol Inf M Yusron menegaskan, bahwa kabar meteor jatuh maupun kebakaran di Tol Ciperna hanyalah video lama yang diunggah ulang.

“Soal kebakaran di ruas tol Ciperna yang beredar di media sosial itu berita lama."
 
"Jangan asal share dan memperkeruh suasana,” ujarnya, dalam keterangan resmi.

Yusron meminta masyarakat tetap tenang dan tidak mudah termakan isu yang belum terverifikasi.

"Ketika tidak ada bukti nyata di lapangan, kita tetap tenang dan jangan percaya berita-berita hoaks yang tidak jelas sumbernya,” tegasnya.

Ia menambahkan, hingga saat ini tidak ditemukan tanda-tanda benda langit jatuh di wilayah Cirebon.

Sumber: Tribunnews
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved