Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Berita Regional

Terekam CCTV Tampang Pria yang Masuk Hotel Sebelum Wanita Hamil di Palembang Tewas Tak Wajar

Berdasarkan rekaman CCTV tersebut, terungkap tampang pria yang chech in bareng AP (22), seorang ibu muda yang tengah hamil dan beranak satu.

|
Editor: Muhammad Ridho
Dokumen Warga
CHECK IN - Misteri kematian AP (22), seorang ibu muda yang tengah hamil dan beranak satu, mulai menemui titik terang setelah polisi berhasil mengungkap rekaman CCTV dari Hotel Lendosis di Palembang. Dalam rekaman tersebut, korban diketahui terakhir kali check-in di hotel bersama seorang pria, yang hingga kini identitasnya masih belum diketahui. 

Petugas yang datang ke tempat kejadian memastikan adanya mayat perempuan setengah telanjang di lantai kamar nomor 8.

Setelah itu, polisi berkoordinasi dengan Unit Identifikasi Satreskrim Polrestabes Palembang untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Sekitar pukul 15.30 WIB, tim identifikasi bersama petugas PMI tiba di lokasi dan melakukan pemeriksaan awal.

Usai olah TKP, jenazah korban dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Palembang untuk dilakukan visum dan pemeriksaan lebih lanjut oleh dokter kepolisian.

Suami Syok

Sementara itu AP sendiri diketahui sudah bersuami.

Ditemui di rumah duka setelah menguburkan jenazah istrinya, Adi Rosadi mengungkapkan bahwa dirinya sangat terkejut dan syok mendengar kabar kematian sang istri.

“Saya panik. Saat itu saya sedang bekerja dan langsung izin untuk menuju ke lokasi kejadian,” ujar Adi tampak lesu ditemui di pemakaman korban di TPU Talang Petai Palembang, Minggu (12/10/2025).

Dalam kesempatan itu, Adi juga mengenang momen terakhir mereka.

Ia mengatakan bahwa sang istri tidak pernah bercerita tentang adanya masalah dalam hubungan mereka.

“Tidak ada cerita apa-apa, dia seperti biasa, layaknya suami istri pada umumnya,” kata Adi sambil menahan tangis.

Adi mengungkapkan bahwa pertemuan terakhir mereka adalah ketika Anti mengantarnya bekerja pada Jumat (10/10/2025) siang, dan tidak ada tanda-tanda yang mencurigakan.

Ketika dihubungi oleh ayahnya pada sore harinya sekitar pukul 17.00 WIB, Adi menerima kabar bahwa istrinya telah meninggal dunia.

"Saya sangat terkejut dan tidak bisa menerima kenyataan ini," katanya.

Adi juga menyampaikan harapannya agar pelaku pembunuhan yang telah menghilangkan sosok ibu dari anak mereka yang masih berusia 1 tahun 8 bulan, segera ditangkap.

"Kepada pihak kepolisian, saya berharap pelaku cepat ditangkap dan dihukum seberat-beratnya," tegas Adi dengan penuh harapan.

( Tribunpekanbaru.com / Sripo )

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved