Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Berita Viral

Nasib Driver Brio yang Dikejar Karyawan SPBU Gegara Kabur Usai Isi Bensin Rp 200 Ribu

Susanto menyebut, pihak SPBU sudah melaporkan kejadian itu ke Polsek Ciputar untuk ditindaklanjuti.

Editor: Muhammad Ridho
Instagram @TangselMomen
TAK BAYAR BBM - Tangkapan layar video pengemudi mobil Honda Brio merah yang kabur usai mengisi BBM di salah satu SPBU di Jalan Pahlawan, Rempoa, Ciputat, Tangerang Selatan. Karyawan sampai lari mengejar. 

“Pertamina mengimbau seluruh konsumen untuk selalu melakukan transaksi pembayaran BBM dengan tertib dan memastikan proses transaksi selesai sebelum meninggalkan area SPBU,” ujar Susanto.

Sebelumnya seorang petugas SPBU dibacok dan ditembak pelaku yang hendak membeli BBM Pertalite.

Namun karena barcode di aplikasi MyPertamina yang tidak bisa dipindai, pelaku pun langsung membacok dan menembak petugas SPBU secara membabi buta.

Aksi penganiayaan yang terjadi kini terus didalami polisi.

Baca juga: Tampang Lisa Mariana Tiba di Bareskrim Jadi Sorotan, Diperiksa Sebagai Tersangka, Ditahan?

Menurut rekan kerja korban, Ahmad Abdul Aziz mengatakan, kejadian bermula saat ia didatangi pelaku yang hendak membeli BBM Pertalite pada pukul 01.00 pada Senin (20/10/2025).

Pelaku menggunakan mobil Toyota Avanza warna putih.

Akan tetapi, saat hendak melakukan transaksi, barcode di aplikasi MyPertamina di ponsel pelaku tak bisa dipindai akibat terlalu kecil.

"Barcodenya itu kecil jadi tidak bisa di-scan.

Saya bilang ke orangnya kalau tidak bisa, orangnya lalu marah-marah," ujarnya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Rabu (22/10/2025).

Melihat Ahmad kesulitan memindai barcode itu, korban yakni Hairuddin (29), warga Desa Banjar Talelah, Kecamatan Camplong, sekaligus petugas SPBU tersebut membantu Ahmad.

"Ya akhirnya bisa, tapi karena orangnya keburu marah-marah jadi transaksi tidak dilanjutkan," ucapnya, melansir Kompas.com.

Pelaku yang saat itu masih di dalam mobil lalu keluar dan menunjukkan keris ke Ahmad dan Hairuddin.

"Lalu teman saya itu tanya ke saya, itu (pelaku) mabuk ya?" terang Ahmad.

"Orangnya (pelaku) dengar, lalu bilang enggak mabuk dan berkata kasar," imbuhnya.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved