Senja Muram di Dharmawangsa Jaksel, Satu Nyawa Melayang Akibat Pohon Tumbang di Tengah Hujan

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyampaikan belasungkawa mendalam atas tewasnya seorang pengendara mobil yang tertimpa pohon tumbang di kawasan Dharmawangsa, demikian laporan TribunJakarta.com.

“Innalillahi wa inna ilhai raji’un, saya atas nama gubernur dan Pemerintah DKI Jakarta menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas meninggalnya satu orang driver yang kendaraannya tertimpa pohon di Dharmawangsa kemarin sore,” ucapnya di Balai Kota Jakarta, Jumat (31/10/2025).  

Pramono memastikan seluruh biaya penanganan korban, baik yang meninggal maupun luka-luka bakal ditanggung penuh oleh Pemprov DKI Jakarta.

“Pemprov DKI Jakarta bertanggung jawab, khususnya kepada korban yang meninggal dunia dan juga yang luka-luka,” ujarnya.

“Seluruh biaya penanganannya ditanggung sepenuhnya oleh Pemprov DKI Jakarta,” sambungnya.

Berdasarkan laporan yang diterima Pramono, ada 10 insiden pohon tumbang yang terjadi di tiga wilayah, yaitu satu di Jakarta Pusat, dua di Jakarta Selatan, dan tujuh di Jakarta Timur.

“Akibat kejadian tersebut, setidaknya menyebabkan kerusakan pada tujuh kendaraan roda empat, du kips, satu pos warga, dua kabel listrik, satu tiang rambu jalan, satu atap SD Negeri 04 Dukuh, satu kabel internet, dan satu kandang kambing,” tuturnya.

Sebagai langkah antisipasi, ia memerintahkan agar penopingan pohon dilakukan setiap hari selama musim hujan.

“Pemprov DKI Jakarta akan melakukan langkah extraordinary untuk penopingan pohon setiap hari di seluruh wilayah Jakarta selama musim hujan mulai pukul 10.00 WIB sampai 14.00 WIB, agar tidak mengganggu traffic lalu lintas,” ucapnya.

Keterangan BPBD DKI Jakarta

Kepala Pusat Data dan Informasi BPBD DKI Jakarta, Mohamad Yohan, menyebut penyebab pohon tumbang adalah hujan deras disertai angin kencang.

“Penyebab pohon tumbang diakibatkan hujan intensitas deras dan angin kencang,” ujarnya.

Menurut Yohan, peristiwa di Dharmawangsa, Jakarta Selatan tersebut menyebabkan dua korban: satu orang meninggal dunia dan satu orang luka-luka.

“Satu orang (yang tidak sadarkan diri tertimpa pohon) dan ketika tiba di RSPP oleh dokter dinyatakan meninggal dunia. Yang luka-luka sudah diobati di TKP,” tuturnya.

Tim gabungan dari BPBD, Suku Dinas Kehutanan dan Pertamanan, Gulkarmat, serta ambulans diterjunkan ke lokasi untuk evakuasi dan penanganan.

“Penanganan berlangsung di lokasi kejadian, sementara data kerugian materiil masih dalam pendataan,” tambah Yohan.

(*)

Sumber: Wartakotalive.com, TribunJakarta.com