Berita Regional
Lihat Pistol dan HT, Wanita Ini Terpukau Pacarnya Ngaku Polisi: Ternyata Penipu, Rp 170 Juta Raib
Setelah menerima laporan dari korban, Unit Pidum Satreskrim Polres langsung melakukan penyelidikan dan mencari keberadaan pelaku.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Seorang wanita di Tuban mengalami nasib malang setelah menjadi korban penipuan oleh kekasihnya yang mengaku sebagai anggota polisi.
Pelaku mengklaim dirinya sebagai anggota Resmob Polda Jatim dengan pangkat AKBP.
Dengan modus tersebut, ia berhasil meyakinkan korban hingga akhirnya menjeratnya dan membuat korban mengalami kerugian mencapai Rp170 juta.
Korban KNU (33) terpukau ketika pelaku menunjukkan sebuah pistol dan HT (handy talky) kepadanya.
Keduanya pun menjadi pasangan kekasih hingga korban, warga Kecamatan Palang, Tuban mengalami kerugian ratusan juta.
“Untuk meyakinkan korbannya, pelaku kerap menunjukkan barang menyerupai pistol dan Handy Talky (HT) kepada korban,” kata Kanit Pidum Satreskrim Polres Tuban, Ipda Moch Rudi.
Baca juga: Ada Provokator, Kemenhut Akui Sulit Relokasi Warga dari Tesso Nilo: Singgung Pemilik Kebun Besar
Baca juga: Kasus Dugaan Bullying Siswa SDN 108 Pekanbaru, Plt Gubernur Riau Akan Panggil Pemko
Korban percaya setelah melihat pistol, kemudian pelaku mulai merayu dan menjalin hubungan asmara dengan korban.
Selama komunikasi lewat WhatsApp dan panggilan telepon, pelaku terus membangun kedekatan emosional.
Ketika korban benar-benar telah jatuh cinta, pelaku mulai meminta uang dengan berbagai alasan mendesak.
Korban beberapa kali mengirimkan uang hingga akhirnya mencapai Rp 170 juta.
Setelah itu, pelaku menghilang dan tidak bisa dihubungi lagi.
“Pelaku memanfaatkan hubungan asmara tersebut untuk meminta uang secara berkala hingga Rp 170 juta,” kata dia.
Setelah menerima laporan dari korban, Unit Pidum Satreskrim Polres langsung melakukan penyelidikan dan mencari keberadaan pelaku.
“Dugaan sementara pelaku bukan anggota Polri, hanya memanfaatkan atribut dan identitas palsu untuk meyakinkan korban,” kata dia.
Dari kejadian ini, Rudi mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati terhadap orang yang mengaku sebagai aparat penegak hukum dengan tujuan meminta uang.
“Jika ada yang mengaku polisi untuk urusan pribadi, apalagi meminta uang, segera cek dan laporkan. Jangan sampai ada korban berikutnya,” ujar dia.
| VIRAL Sesama Polisi di Medan Diduga Saling Peras: Kabid Propam Polda Sumut Diperiksa |
|
|---|
| FAKTA-FAKTA Pesawat Mendarat Darurat di Sawah di Karawang: Pilot Kisahkan Kronologi Menegangkan |
|
|---|
| Kepala SPPG Ditipu, Rp 1 Milyar Raib, 53 Pekerja Dirumahkan Imbas Dapur Ditutup |
|
|---|
| Terungkap Saat Rekonstruksi Kesadisan Akmal Habisi Nyawa Siswi SMP, Simpan Jasad 8 Jam |
|
|---|
| Pesawat Jatuh di Karawang, 5 Orang Dinyatakan Selamat, Segini Jumlah Penumpangnya |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/ilustrasi-polisi-polisi-gadungan.jpg)