Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Dugaan Minyak Babi di Ompreng MBG

Diterpa Isu Ompreng Mengandung Minyak Babi, Program MBG di SMPN 3 Pekanbaru Tetap Lancar

Program MBG disekolah ini sudah berjalan sejak Juni lalu. Hingga saat ini, program MBG di sekolah ini masih berjalan dan lancar.

|
Penulis: Dian Maja Palti Siahaan | Editor: Sesri
Kompas.com/M Elgana Mubarokah
Ilustrasi makan bergizi gratis (MBG). 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Para guru dan siswa-siswi di SMPN 3 Pekanbaru mengaku tidak terpengaruh dengan kabar yang menyebut food tray atau ompreng Makan Bergizi Gratis (MBG) diduga mengandung minyak babi.

Di sekolah ini, program MBG masih berjalan dan lancar.

"Nggak terpengaruh. Justru lancar-lancar aja," kata Wakepsek Bagian Kesiswaan, SMPN 3 Pekanbaru, Emi Nurazmi pada Tribunpekanbaru.com, Kamis (18/9/2025) 

Ia menilai, bila makanan yang dibagikan ke siswa-siswi haram, itulah yang menjadi permasalahan. Hal itu akan besar efeknya.

"Kalau makanannya yang haram, baru. Tapi sejauh ini, aman," katanya.

"Kalau menurut saya, omprengnya kan terbuat dari stainless. Itu kabar dari orang yang tak suka program ini saja ndak," ucapnya.

Ia kembali menegaskan para siswa-siswi di sekolah tersebut senang dengan program ini saja. Hanya saja, menunya kadang dikeluhkan.

"Menu yang dileluhkan tu, anak-anak kadang nanya ke saya. "Bisa Ngak bisa request menu? Saya bilang aja, "buat di  kertas dan masukkan ke dalam omprengnya," ceritanya.

Ia mengatakan menu yang diminta para siswa-siswi yakni menurut pizza maupun spageti. Permintaan siswa-siswi pun kadang dipenuhi.

"Mereka minta pizza atau spageti. Eh, memang dikasih. Tapi sekali-kali ya. Soalnya kan mahal juga tu," ungkapnya sembari tertawa.

Ia mengatakan program MBG disekolah ini sudah berjalan sejak Juni lalu. Hingga saat ini, program MBG di sekolah ini masih berjalan dan lancar.

"Alhamdulillah masih lancar," katanya.

Ramai di Media Sosial

Media sosial diramaikan dengan informasi yang menyebutkan bahwa ompreng atau food tray MBG diduga mengandung minyak babi

Tak hanya itu, tempat makan MBG yang bertuliskan Made In Indonesia tersebut juga diimpor dari China.

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) pernah membeberkan spesifikasi jenis ompreng yang dipakai dalam program MBG.

Melansir laman YouTube Kemenperin, ompreng yang digunakan untuk MBG harus berupa wadah dengan penutup. 

Ompreng harus memenuhi standar 'food grade' untuk wadah makanan dengan menggunakan material stainless steel 304.

Kode 304 merujuk pada jenis baja nirkarat yang aman untuk makanan dan memiliki ketahanan terhadap korosi.

Kode 304 menunjukkan komposisi materialnya, yaitu mengandung sekitar 18 persen kromium dan 8 persen nikel.

Kombinasi bahan ini berfungsi untuk melindungi wadah dari karat dan membuatnya lebih kokoh serta aman saat bersentuhan langsung dengan makanan.

Ompreng stainless steel 304 banyak digunakan untuk industri kuliner, hotel, rumah sakit, hingga tempat makan khusus bayi.

Keunggulannya tak hanya aman untuk makanan dan lebih kokoh, tapi juga kuat tahan lama, mudah dibersihkan, dan bisa dipakai untuk makanan panas maupun dingin.

Ompreng tersebut memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI) dengan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) 100 persen. Tipenya memiliki 5 kompartemen dengan ukuran 28x22x6 cm.

(Tribunpekanbaru.com/Palti Siahaan)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved