Gepeng Marak di Pekanbaru
Sisi Lain Kehidupan Pengemis di Pekanbaru, Bisa Dapat Hingga Rp 600 Ribu dalam Sehari
Pengemis masih menjamur di Kota Pekanbaru. Mereka beraktivitas di sejumlah simpang lampu merah.
Penulis: Rizky Armanda | Editor: Ariestia
Tampak ia bernyanyi sambil bertepuk tangan sambil meminta-minta uang.
Bisa Dapat Penghasilan Sampai Rp 600 Ribu Sehari, Mengaku Tak Punya Pilihan Lain
Seorang pengemis yang berhasil diwawancarai Tribunpekanbaru.com, Anto menyebut, aktivitas mengemis dengan cara menjadi badut, setiap hari ia lakukan di lampu merah.
“Kita cari yang ramai Bang, kayak di Simpang SKA, di Simpang Tabek Gadang Panam, sampai Simpang Garuda Sakti sana,” tuturnya.
Anto mengaku, dalam satu hari pendapatannya tak menentu.
Paling banyak, bisa Rp400 ribu sampai Rp600 ribu.
Ia melakukan pekerjaan ini bersama seorang rekannya yang lain, yang juga menjadi badut pengemis.
Anto menyatakan, tak punya pilihan lain, sehingga menjadi pengemis.
Dulu ia mengaku, pernah bekerja sebagai penjaga tempat rekreasi di daerah Sumatera Utara.
Namun, tempat usaha tempat ia bekerja itu akhirnya tutup akibat terdampak pandemi Covid, sekitar tahun 2021.
Anto pun mencoba merantau ke Pekanbaru, dengan harapan bisa mendapat pekerjaan.
Pria lulusan SMK ini menyebut, mencari pekerjaan baru ternyata sulit.
Sampai akhirnya ia menjadi badut pengemis karena ditawarkan oleh temannya.
Di Pekanbaru, Anto tinggal mengontrak di Jalan Suka Karya.
Ia menggunakan sepeda motor untuk pergi ke lokasi mengemis.
Warga Pekanbaru Keluhkan Maraknya Pak Ogah dan Gepeng di Jalanan: Kalau Dibiarkan Makin Banyak |
![]() |
---|
Gepeng Makin Marak di Pekanbaru, PR yang Harus Dituntaskan Pemerintah Daerah |
![]() |
---|
Mereka yang Terjaring Operasi Skala Besar P2KS di Pekanbaru Terancam Kurungan Beberapa Hari |
![]() |
---|
Penghasilan Pengemis di Pekanbaru Bisa Lebih Besar dari Gaji ASN dan Karyawan Swasta |
![]() |
---|
Potret Harian Pengemis di Pekanbaru Berharap Belas Kasihan, Pemko Siapkan Langkah Penertiban |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.