Gepeng Marak di Pekanbaru
Sisi Lain Kehidupan Pengemis di Pekanbaru, Bisa Dapat Hingga Rp 600 Ribu dalam Sehari
Pengemis masih menjamur di Kota Pekanbaru. Mereka beraktivitas di sejumlah simpang lampu merah.
Penulis: Rizky Armanda | Editor: Ariestia
Berbeda dengan Anto, Ina mengungkap, ia sudah sekitar 3 tahun menjadi pengemis.
Bedanya, ia tak meminta-minta di lampu merah jalanan, seperti kebanyakan pengemis lainnya.
Namun, ia mangkal di pinggir jalan protokol, dengan lokasi yang berbeda-beda, berharap dermawan ada yang memberi makanan dan juga uang.
Ia membawa dagangan tisu, atau terkadang sekedar membawa karung berisi kemasan plastik bekas minuman.
“Pindah-pindah, kadang di Sudirman, di Pattimura, di Diponegoro. Sering dapat nasi berkat, apalagi Hari Jumat, kadang dikasih uang juga,” ungkapnya.
Ina bilang, penghasilannya sehari bisa mencapai Rp300 ribu, bahkan bisa lebih.
Ia menambahkan, ia tinggal di rumahnya sendiri di daerah Sail.
Rumah tersebut merupakan peninggalan orang tuanya.
(Tribunpekanbaru.com/Rizky Armanda)
Warga Pekanbaru Keluhkan Maraknya Pak Ogah dan Gepeng di Jalanan: Kalau Dibiarkan Makin Banyak |
![]() |
---|
Gepeng Makin Marak di Pekanbaru, PR yang Harus Dituntaskan Pemerintah Daerah |
![]() |
---|
Mereka yang Terjaring Operasi Skala Besar P2KS di Pekanbaru Terancam Kurungan Beberapa Hari |
![]() |
---|
Penghasilan Pengemis di Pekanbaru Bisa Lebih Besar dari Gaji ASN dan Karyawan Swasta |
![]() |
---|
Potret Harian Pengemis di Pekanbaru Berharap Belas Kasihan, Pemko Siapkan Langkah Penertiban |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.