Tribun Pekanbaru Goes to Campus
Mahasiswa Unri Berharap Tribun Pekabaru Goes to Campus Rutin Diadakan
Unri merupakan kampus kedua digelarnya Tribun Goes to Campus, sebelumnya, kegiatan serupa diadakan di Universitas Muhammadiyah Riau (Umri)
Penulis: Theo Rizky | Editor: Sesri
Ringkasan Berita:
- Tribun Pekanbaru Goes to Campus digelar di Universitas Riau Selasa (18/11/2025)
- Tiga narasumber yang dihadirkan dalam kegiatan bertema 'Generasi Melek Digital,' tersebut, yaitu Pemimpin Redaksi Tribun Pekanbaru, Erwin Ardian, Vice President BRI Regional 2 Pekanbaru Muh Alwan Wahyudi dan Guru Besar Unri Prof Dr Afrianto Daud S.Pd M.Ed, tampil sebagai moderator Ketua Unit Layanan Uji Kompetensi Unri Nita Rimayanti S.Sos M.Com.
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Ratusan mahasiswa antusias mengikuti Tribun Pekanbaru Goes to Campus di Gedung Rektorat Universitas Riau (Unri), Selasa (18/11/2025).
Ada tiga narasumber yang dihadirkan dalam kegiatan bertema 'Generasi Melek Digital,' tersebut, yaitu Pemimpin Redaksi Tribun Pekanbaru, Erwin Ardian, Vice President BRI Regional 2 Pekanbaru Muh Alwan Wahyudi dan Guru Besar Unri Prof Dr Afrianto Daud S.Pd M.Ed, tampil sebagai moderator Ketua Unit Layanan Uji Kompetensi Unri Nita Rimayanti S.Sos M.Com.
Seorang mahasiswa, Tengku Inggan Tiara Sukma berharap kegiatan itu rutin diadakan sehingga semakin banyak lagi mahasiswa yang dapat mengikutinya.
"Acara ini sangat positif terutama untuk kalangan mahasiswa, apalagi membahas soal keuangan, jadi mahasiswa perlu diedukasi lagi bagaimana mengatur keuangan. Begitu juga dari Tribun Pekanbaru bagaimana kita bisa mengetahui bagaimana media berkembang sesuai zaman, fenomena pergeseran dari media cetak ke digital dan tahu bagaimana menyikapinya, dari kegiatan ini kita bisa dapat pengetahuan baru," ujar wanita jurusan Teknik Kimia tersebut.
Pembicara pertama adalah Vice President BRI Regional 2 Pekanbaru Muh Alwan Wahyudi.
Dalam pemaparannya, Alwan menyampaikan beberapa tantangan keuangan saat ini.
Seperti mengelola uang saku, godaan gaya hidup, budgeting yang tidak mencatat pemasukan dan pengeluaran hingga bingung karena tidak tahu cara mulai menabung atau berinvestasi.
Selanjutnya, masalah keuangan yang timbul karena kurangnya literasi, tergoda ketika melihat orang-orang menggunakan barang mewah sehingga terjerumus dalam praktik pinjaman online (Pinjol) ilegal yang kini menggurita di kalangan anak muda.
"Saat ini yang terjadi adalah pinjaman online sangat merebak. Tercatat ada 7 persen mahasiswa yang suka pinjol," ujarnya
Berjalannya waktu, penghasilan tidak bisa menutupi utang, sehingga terpaksa menggunakan aplikasi Pinjol lainnya, demikian seterusnya hingga terlilit utang.
Baca juga: Tribun Pekanbaru Goes to Campus, Erwin Ardian Paparkan Langkah Produksi Video, Dari Ide ke Layar
Berikutnya adalah Latte Factor, merupakan istilah untuk pengeluaran kecil yang terlihat sepele seperti kopi, langganan streaming atau makanan kekinian, meski terlihat kecil namun kalau dijumlahkan nilainya bisa menjadi besar.
Sementara bila duit diinvestasikan, seperti membeli saham dan lainnya, tentu akan berkembang.
Dilanjutkan Alwan, ada beberapa formulasi dalam mengelola anggaran yang realistis
Yaitu 50 persen fokus ke keperluan rumah, jaminan kesehatan, makanan, transportasi hingga keperluan anak.
Lalu 30 persen dialokasikan ke investasi jangka panjang atau pendek serta tabungan cadangan.
Terakhir 20 persen untuk hiburan, seperti makan di luar, liburan atau menyalurkan hobi.
Selanjutnya pembicara kedua, Guru Besar Unri Prof Dr Afrianto Daud S.Pd M.Ed menyampaikan soal fakta literasi digital mahasiswa, serta tingkat literasi digital indonesia yang berada di kategori sedang dan belum berada pada kategori tinggi.
"Data ini belum berada pada level yang diinginkan," katanya.
Menurutnya, sejumlah pengguna teknologi informasi belum bisa mengevaluasi apakah produk digital itu valid atau tidak.
Dalam data yang ditampilkan, sebanyak 30 persen pengguna internet di Indonesia memiliki kemampuan memverifikasi informasi dengan baik, namun 45 persen mahasiswa rentan terhadap misinformasi karena kurangnya pemikiran kritis dalam konteks digital.
Afrianto juga memaparkan aturan dalam menggunakan teknologi, seperti menggunakan kecerdasan buatan untuk sarana belajar, belajar dengan teknologi dan teknologi yang digunakan untuk alat mencipta atau content creator.
"Teknologi digital pada dasarnya adalah benda netral. Di tangan mahasiswa pintar, maka teknologi itu akan menjadi alat yang super powerful dalam membangun tangga kesuksesan yang lebih tinggi. Kuasai teknologinya, jangan pernah dikuasai olehnya," tutup Afrianto Daud.
Pemimpin Redaksi Tribun Pekanbaru menjadi pembicara ketiga dan terakhir dalam Tribun Pekanbaru Goes to Campus di Unri.
Dengan mengambil tema 'Dari Ide ke Layar,' Erwin menyampaikan bagaimana revolusi Tribun Pekanbaru dari media cetak yang memproduksi koran mulai berkembang ke website dan berlanjut ke konten-konten video.
"Ketika kita beralih, dari cetak ke digital, tentu kita juga akan mendapatkan pendapatan dari digital juga," ujarnya.
Dijelaskannya, langkah pertama dalam membuat konten video adalah menemukan ide.
Mulai dari isu lokal, kejadian unik, inspirasi manusia atau tren sosial.
Langkah kedua adalah menulis naskah dan alur cerita, meliputi pembuka, isi utama dan penutup.
"Detik-detik pertama krusial, gunakan voice over yang jelas, tidak monoton dan menghindari kalimat-kalimat yang panjang," ujarnya.
Selain itu, Erwin juga menekankan bagaimana content creator yang harus kredibel dalam memproduksi videonya.
Selanjutnya, adalah proses produksi video, mempersiapkan alat perekam video, tripod, mic maupun pencahayaan
"Ada kesalahan-kesalahan umum yang harus dihindari, seperti video terlalu panjang, audio buruk maupun caption yang salah," ujar Erwin.
Terakhir adalah mengoptimasi video di media sosial, di antaranya menggunakan judul yang disukai tapi tetap informatif, lalu deskripsi berisi ringkasan, ditambah tag lokasi serta gunakan thumbnail menarik
Sebagai penutup, Erwin berharap para mahasiswa Unri sebagai kaum intelektual bisa membuat konten lokal positif bersama Tribun Pekanbaru.
Apresiasi dari Kampus
Kegiatan Tribun Pekanbaru Goes to Campus dibuka oleh Wakil Rektor IV, Dr Ir Sofyan Husein Siregar M.Phil, dalam sambutannya, ia menyampaikan bahwa kegiatan ini bisa membuka ilmu dan wawasan dalam dunia digital ke depan.
"Tentunya Unri sangat banga atas ditajanya kegiatan ini, bagaimana saat sekarang ini mau tidak mau kita harus bersentuhan dengan teknologi, salah satunya, Tribun Pekanbaru sebagai media yang menyampaikan perkembangan tentang pemberitaan dan tidak terlepas dari teknologi, begitu juga produk-produk perbankan yang tidak lepas dari perkembangan teknologi," ujarnya.
Sofyan juga menyampaikan terima kasih kepada para narasumber, ia berharap kegiatan ini bisa memberikan manfaat, bukan hanya untuk mahasiswa, tetapi juga kepada semua yang hadir.
"Selain itu kegiatan itu juga diharapkan bisa menjadi bekal setelah lulus, dimana persaingan semakin berat," ujarnya.
Sementara itu, Pemimpin Perusahaan Tribun Pekanbaru, Purnomo mengatakan bahwa kegiatan ini bisa memberikan nilai-nilai positif pada mahasiswa.
Menurutnya, kegiatan ini tentu sangat diminati karena meskipun para mahasiswa sudah mengerti dengan dunia digital, namun lewat kegiatan ini diharapkan dapat lebih bijak dalam menyikapinya.
"Semoga dengan hadirnya Tribun dan BRI serta sponsor lainnya dapat mencerahkan mahasiswa kami menjadi generasi yang melek digital" ujarnya.
Acara Tribun Pekanbaru Goes disponsori oleh BRI, Pertamina Kilang Pertamina Internasional, Telkomsel, Yamaha, Gramedia, EMP, PTPN 4, Pondok Gurih Alas Daun, Riau Petroleum, iForte, PT BSP, Alfamart dan Smart FM Pekanbaru.
Kegiatan diakhiri dengan sesi tanya jawab serta kuis menarik dengan berbagai macam hadiah hiburan dari para sponsor.
Unri merupakan kampus kedua digelarnya Tribun Goes to Campus, sebelumnya, kegiatan serupa diadakan di Universitas Muhammadiyah Riau (Umri) dengan tema yang sama.
(Tribunpekanbaru.com/Theo Rizky)
| Tribun Pekanbaru Goes to Campus, Erwin Ardian Paparkan Langkah Produksi Video, Dari Ide ke Layar |
|
|---|
| Goes to Campus, Pemred Tribun Pekanbaru Paparkan Langkah Produksi Video 'Dari Ide ke Layar' |
|
|---|
| Guru Besar Unri Paparkan Fakta Literasi Digital dalam Tribun Pekanbaru Goes to Campus |
|
|---|
| Vice President BRI Regional 2 Berikan Tips Mengelola Keuangan di Tribun Pekanbaru Goes to Campus |
|
|---|
| Tribun Pekanbaru Goes to Campus Sambangi Universitas Riau |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/mahasiswa-tribun-goes-to-campus-unri.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.