Pekanbaru Bertuah

Ratusan ASN Pemko Pekanbaru Ikuti Pemetaan Talenta Lewat Pro ASN

Foto/BKPSDM Kota Pekanbaru
PRO ASN - Sebanyak 769 ASN Pemerintah Kota Pekanbaru dari sejumlah OPD mengikuti Pemetaan Talenta melalui Pro ASN. 
Ringkasan Berita:
  • 769 ASN mengikuti asesmen potensi dan kompetensi sebagai bagian dari penerapan manajemen talenta berbasis merit di lingkungan Pemko Pekanbaru.
  • Data pemetaan akan digunakan untuk menyusun profil kompetensi dan peta talenta ASN, yang menjadi acuan dalam promosi, rotasi jabatan, dan pembinaan karier secara berjenjang.
  • Wali Kota Agung Nugroho menegaskan bahwa pengangkatan pejabat harus berbasis data dan kinerja, bukan kedekatan, demi menciptakan birokrasi yang adaptif, responsif, dan berintegritas.

TRIBUNPEKANBARU.COM,PEKANBARU - Ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Pekanbaru mengikuti Pemetaan Talenta melalui Pro ASN.

Kegiatan ini sebagai penilaian potensi dan kompetensi ASN di lingkungan pemerintah kota.

Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho menilai kegiatan ini sebagai implementasi nyata dari kebijakan percepatan penerapan manajemen talenta Aparatur Sipil Negara (ASN).

Kegiatan ini mengacu pada keputusan Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN).

Baca juga: Pendaftar Membludak, Kuota Program Nikah Gratis Pemko Pekanbaru Terbatas

Baca juga: Puluhan Veteran di Kota Pekanbaru Terima Sagu Hati pada Momen Hari Pahlawan 2025

Penerapan manajemen talenta di lingkungan Pemerintah Kota Pekanbaru diharapkan dapat menciptakan sistem kepegawaian yang lebih profesional dan berbasis merit.

Hasil dari kegiatan ini akan menjadi dasar penting dalam pengisian jabatan di lingkungan Pemerintah Kota Pekanbaru.

"Kami ingin setiap proses pengangkatan pejabat dilakukan berdasarkan data dan hasil asesmen yang sahih, bukan karena kedekatan atau pertimbangan non-profesional," tegasnya.

Dirinya mendorong kegiatan ini benar-benar dimanfaatkan secara maksimal agar setiap ASN di lingkungan Pemerintah Kota Pekanbaru dapat menunjukkan kompetensinya dengan baik.

Hasil dari asesmen ini akan digunakan sebagai acuan dalam menerapkan sistem manajemen talenta secara berkelanjutan.

Agung menilai penerapan manajemen talenta merupakan kunci utama pembenahan birokrasi.

Adanya manajemen talenta, pemerintah daerah dapat memastikan bahwa setiap jabatan diisi oleh ASN yang memiliki kemampuan dan integritas tinggi, sehingga roda pemerintahan berjalan lebih efektif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.

Ia menambahkan bahwa kegiatan ini bukan sekadar formalitas penilaian. 

Namun menjadi langkah strategis dalam penerapan sistem manajemen talenta yang berbasis pada kompetensi dan kinerja aparatur sesuai Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang ASN.

Langkah Strategis Pembinaan Karier ASN

Kepala BKPSDM Kota Pekanbaru Samto menyampaikan bahwa ada 769 ASN mengikuti pemetaan talenta. Ia menyebut bahwa kegiatan itu berlangsung selama lima hari.

Para peserta mengikuti serangkaian penilaian potensi dan kompetensi. Nantinya data hasil penilaian nantinya akan diintegrasikan ke dalam sistem Pro ASN.

"Setelah itu disusun profil kompetensi ASN dan peta talenta aparatur sebagai dasar untuk perencanaan karier, promosi jabatan, dan pengembangan kapasitas individu secara berjenjang," ungkapnya.

Samto menambahkan bahwa Pemerintah Kota Pekanbaru berkomitmen penuh untuk menindaklanjuti hasil asesmen ini dengan langkah-langkah nyata.

Mereka bakal melakukan analisis mendalam terhadap hasil pemetaan untuk menentukan langkah strategis dalam pembinaan karier ASN.

Penerapan sistem ini merupakan bagian dari visi Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho dalam membangun tata kelola pemerintahan yang modern dan adaptif terhadap perubahan zaman.

Birokrasi dituntut untuk lebih cepat, transparan, dan berorientasi hasil, dengan didukung oleh ASN yang memiliki kompetensi sesuai kebutuhan.

Kegiatan ini juga bertujuan untuk melakukan pemetaan kompetensi ASN secara menyeluruh, sehingga pemerintah daerah memiliki data yang valid dan terukur dalam melakukan pembinaan karier, rotasi jabatan dan promosi aparatur.(Tribunpekanbaru.com/ Fernando Sikumbang)