Presiden Prabowo Dukung Akses Internet untuk Sekolah di Pinggiran Kota Pekanbaru

Ringkasan Berita:

• Presiden Prabowo Subianto melalui Kementerian Komdigi RI dan Kementerian Dikdasmen RI menyediakan akses internet serta 32 unit Chromebook bagi SDN 195 Pekanbaru di kawasan pinggiran kota.
• Sebanyak 175 siswa terbagi dalam delapan rombongan belajar memanfaatkan jaringan internet secara bergantian di empat ruang kelas.
• Langkah ini bertujuan mendukung proses belajar mengajar di sekolah yang berjarak 30 km dari pusat kota.

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Presiden Prabowo Subianto menunjukkan komitmennya dalam menyediakan akses internet bagi sekolah di kawasan pinggiran Kota Pekanbaru. 

Dukungan berupa jaringan internet dan perangkat Chromebook ini merupakan kerja sama Kementerian Komunikasi Digital RI dan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah RI.

Pemerintah Kota Pekanbaru menyampaikan terima kasih atas perhatian tersebut. 

Ratusan siswa di SDN 195 Pekanbaru, Kelurahan Bencah Lesung, Kecamatan Tenayan Raya, kini dapat menikmati layanan internet untuk mendukung proses belajar mengajar.

Baca juga: Pemko Pekanbaru Raih Penghargaan UHC Tertinggi di Riau

Baca juga: Ruas Jalan Garuda Sakti KM 7 Ditutup Sementara, Imbas Pekerjaan Tol Lingkar Pekanbaru

Wakil Wali Kota Pekanbaru, Markarius Anwar, bersama Anggota Komisi I DPR RI Syahrul Aidi, meninjau langsung pemanfaatan fasilitas digital di sekolah yang berjarak 30 kilometer dari pusat kota, Rabu (19/11/2025). 

Sebanyak 175 siswa terbagi dalam delapan rombongan belajar, bergantian menggunakan empat ruang kelas dengan dukungan 32 unit Chromebook.

“Kami berharap semua ini bisa dimanfaatkan peserta didik dengan baik. Guru dan murid juga harus menjaga fasilitas agar proses belajar semakin optimal,” ujar Markarius.

Fasilitas Digital untuk Guru dan Murid

Selain siswa, para guru juga memanfaatkan jaringan internet untuk menyiapkan materi ajar. Kepala SDN 195 Pekanbaru, Yoyon Siswanto, menyebut sekolah telah menikmati internet gratis selama setahun terakhir, termasuk untuk pelaksanaan UNBK dan TKA. 

“Walau belum ada labor komputer khusus, anak-anak tetap semangat belajar dengan fasilitas yang ada,” ungkapnya.

Pemerintah daerah berharap dukungan fasilitas digital ini terus berlanjut agar kualitas pendidikan di sekolah pinggiran semakin meningkat. 

Jaringan internet yang lebih optimal diharapkan mampu memperkuat semangat belajar siswa sekaligus mendukung transformasi pendidikan menuju era digital. (tribunpekanbaru.com/Fernando Sikumbang)