Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Ruas Jalan Garuda Sakti KM 7 Ditutup Sementara, Imbas Pekerjaan Tol Lingkar Pekanbaru

Pengendara yang ingin menghindari kemacetan bisa melalui rute alternatif Jalan Lintas Garuda Sakti – Petapahan – Bangkinang

Penulis: Syaiful Misgio | Editor: Sesri
Foto/dok
Jalan Raya Garuda Sakti KM 7 akan diberlakukan sistem buka–tutup karena adanya pekerjaan erection girder Jembatan Bentang Proyek Tol Lingkar Pekanbaru. 
Ringkasan Berita:
  • Arus kendaraan di Jalan Raya Garuda Sakti KM 7 akan buka-tutup selama beberapa hari ke depan karena adanya pekerjaan erection girder (pengangkatan balok jembatan) untuk Proyek Tol Lingkar Pekanbaru.
  • Pengaturan lalu lintas dilakukan pada tiga periode, yaitu pada 19 November 2025 pukul 00.00–04.00 WIB. Kemudian 20 November 2025 pukul 00.00–04.00 WIB masih di hari yang sama 20 November 2025 pukul 23.00 WIB dan 21 November 2025 pukul 04.30 WIB.

 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU — Arus kendaraan di Jalan Raya Garuda Sakti KM 7 dipastikan tersendat pada beberapa hari ke depan. 

Ruas jalan tersebut akan diberlakukan sistem buka–tutup karena adanya pekerjaan erection girder Jembatan Bentang Proyek Tol Lingkar Pekanbaru.

PT Hutama Karya (Persero) bersama sejumlah instansi terkait menutup sebagian akses jalan untuk mendukung kelancaran dan keamanan proses pengangkatan balok jembatan di lokasi proyek pada STA 186+545. 

Pengaturan lalu lintas dilakukan pada tiga periode, yaitu pada 19 November 2025 pukul 00.00–04.00 WIB. Kemudian 20 November 2025 pukul 00.00–04.00 WIB masih di hari yang sama 20 November 2025 pukul 23.00 WIB dan 21 November 2025 pukul 04.30 WIB.

Langkah ini diambil sebagai upaya mitigasi agar proses konstruksi berjalan aman tanpa membahayakan pengendara.

Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Mardiansyah, mengatakan rekayasa lalu lintas dilakukan melalui koordinasi bersama BPTD Riau Kementerian Perhubungan, Ditlantas Polda Riau, Satlantas Polres Kampar, Dinas PUPR Riau, hingga Dinas Perhubungan Riau.

Baca juga: Jembatan Siak VI Resmi Tersambung, Jalan Tol Lingkar Pekanbaru Siap Ubah Wajah Ekonomi Riau

“Sistem buka–tutup diberlakukan untuk menjaga keamanan dan kelancaran arus kendaraan. Semua dilakukan melalui koordinasi intensif dengan pihak terkait,” ujar Mardiansyah, Rabu (19/11/2025).

Untuk mencegah penumpukan kendaraan di titik pekerjaan, Hutama Karya menyiapkan dua kantong parkir sementara di Jalan Air Hitam dan Jalan Garuda Sakti KM 9. 

Area ini berfungsi sebagai tempat menunggu bagi kendaraan pribadi maupun truk yang harus berhenti saat penutupan jalan berlangsung. Petugas gabungan akan mengatur arus dan mengarahkan kendaraan ke holding area tersebut.

Selain itu, jalur detour khusus disiapkan bagi ambulans, mobil pemadam kebakaran, dan kendaraan dinas pengamanan apabila terjadi situasi darurat. Jalur prioritas ini diawasi langsung oleh petugas lapangan.

Pengendara yang ingin menghindari kemacetan bisa melalui rute alternatif Jalan Lintas Garuda Sakti – Petapahan – Bangkinang. Rambu petunjuk dan petugas lapangan disiagakan untuk memandu kendaraan menuju jalur tersebut.

“Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang mungkin timbul. Kami mengimbau pengendara menghindari melintas pada periode buka–tutup dan mengikuti arahan petugas," katanya. 

(Tribunpekanbaru.com/Syaiful Misgiono)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved