Berita Viral
TEGAS, Menkes Turunkan Tim, Pastikan Proses Hukum Pelaku Pelecehan Dokter di RSUD Sekayu Berjalan
Berbuntut panjang. Menkes turunkan tim ke Sumsel untuk pastikan proses hukum bagi pelaku pelecehan dokter di RSUD Sekayu berjalan sesuai aturan
TRIBUNPEKANBARU.COM - Ismet keluarga pasien yang melakukan pembulyan pada dokter di Rumah Sakit Umum Daerah ( RSUD ) sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan akan menerima resikonya.
Tim hukum dari Kementerian Kesehatan turun langsung ke Sumsel untuk memastikan proses hukum berjalan sesuai semestinya.
Dan pelaku akan mendapatkan hukuman yang setimpal. Tentu saja ini bentuk dari kelakuan yang tidak sesuai porsinya sebagai manusia.
Baca juga: Inilah Sanksi yang Diberlakukan bagi Warga yang Tidak Membayar Pajak Bumi dan Bangunan
Seperti diketahui, tindak tidak menyenangkan didapatkan oleh dokter dr. Syahpri, Sp.PD K-GH pada 12 Agustus lalu.
Dimana keluarga pasien di RSUD Sekayu memvideokannya kemudian memaksanya membuka masker smapai seolah melecehkan sang dokter.
Ismet keluarga pasien juga berkata seolah labih tahu soal penanganan pasien dan juga mendiket dokter terkait kemampuan dan pendidikan.
Menkas Turunkan Tim
Kasus kekerasan terhadap seorang dokter subspesialis di RSUD Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin, mendapat perhatian langsung dari Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.
Melalui akun media sosial resminya, Budi Gunadi menyatakan keprihatinannya atas insiden yang menimpa dr. Syahpri, Sp.PD K-GH pada 12 Agustus lalu.
Menurut Menteri Kesehatan, dr. Syahpri mengalami ancaman verbal, direkam tanpa izin, dan dipaksa melepas masker di dalam ruang isolasi oleh keluarga pasien berinisial Ny. R.
Budi Gunadi Sadikin menegaskan bahwa kekerasan dan pelecehan dalam bentuk apa pun, terutama terhadap tenaga medis, tidak dapat ditoleransi.
Ia menyoroti dedikasi dr. Syahpri, seorang dokter subspesialis yang rela mengabdi di Kabupaten Sekayu, yang berjarak empat jam dari Kota Palembang.
"Melalui video ini, saya ingin menegaskan kembali kepada seluruh masyarakat Indonesia bahwa kekerasan dan pelecehan terhadap siapapun tidak dapat ditolerir," kata Budi Gunadi dalam unggahan resminya, Kamis (14/8/2025).
Untuk memastikan kasus ini tuntas, Menteri Kesehatan telah menugaskan tim khusus dari Kementerian Kesehatan untuk memberikan dukungan penuh terhadap langkah hukum yang telah diambil oleh dr. Syahpri dan pihak RSUD Sekayu.
Baca juga: PERDANA, Prabowo Subianto akan Buka-bukaan soal Kondisi Keuangan Negara, Masyarakat bisa Menyimaknya
Budi Gunadi berharap proses hukum dapat berjalan lancar agar pelaku mendapatkan sanksi yang setimpal.
NGAKU Bernama Widya, Namun saat Cadar Dibuka Ternyata Gondrong, Akad Nikah Langsung Batal |
![]() |
---|
Publik Dibikin Geger, Viral Ketua RT di Kalteng Nikahi 2 Wanita Sekaligus, Ternyata Ini Faktanya |
![]() |
---|
Warga Heboh, saat Akad Nikah Ketahuan Mempelai Wanitanya Ternyata Pria, Rambut Gondrong Pakai Cadar |
![]() |
---|
SAKIT HATI Almira, Kenal Hanafi Penyayang Kucing, Nyatanya Teman Dekat Dihabisi secara Keji |
![]() |
---|
Pembunuhan Pegawai BPS Halmahera, Almira Heran, Hanafi Tiba-tiba Minta Diruqyah, Ngakunya Kalah Judi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.