DPRD Pekanbaru
Hingga Agustus PAD Kota Pekanbaru Rp 739 Miliar, Ini Respon Komisi II DPRD
Komisi II DPRD Pekanbaru yang membidangi keuangan, memberikan apresiasi kepada Bapenda Pekanbaru, dalam hal pencapaian PAD.
Penulis: Syafruddin Mirohi | Editor: Ariestia
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Komisi II DPRD Pekanbaru yang membidangi keuangan, memberikan apresiasi kepada Bapenda Pekanbaru, dalam hal pencapaian PAD.
Pendapatan Asli Daerah (PAD) adalah sumber pendapatan yang diperoleh langsung oleh pemerintah daerah dari wilayahnya sendiri, tanpa bergantung pada transfer dari pemerintah pusat.
PAD mencerminkan kemampuan daerah dalam menggali potensi ekonomi lokal untuk membiayai pembangunan dan pelayanan publik.
Hingga pekan ke empat Agustus ini, Bapenda sukses membukukan PAD dari pajak Rp 739 miliar, atau sebesar 62,5 persen.
Diketahui, Bapenda Pekanbaru diberi target tahun 2025 ini meraih PAD dari sektor pajak sebesar Rp 1,185 triliun.
"Hasil ini terungkap dari hasil rapat kita kemarin dengan Bapenda. Nilai yang diraih sekarang Rp 739 miliar, menunjukkan tren positif," kata Ketua Komisi II DPRD Pekanbaru Zainal Arifin SE MH, Selasa (26/8/2025) kepada Tribunpekanbaru.com.
Objek pajak yang menjadi andalan Bapenda Pekanbaru terdiri dari pajak reklame, air tanah, sarang burung walet, mineral bukan logam dan batuan, serta pajak barang dan jasa tertentu seperti restoran, hotel, tenaga listrik, parkir, dan pajak hiburan.
Untuk tahun 2025 ini, Bapenda mendapatkan tambahan dua objek baru, yakni pajak kendaraan bermotor, serta biaya balik nama kendaraan bermotor (BBNKB).
Lebih lanjut disampaikan, Bapenda mengaku sangat optimistis bisa meraih target PAD yang sudah dipatok sejak awal, Rp 1,185 triliun.
Itu artinya, masih ada sekitar Rp 400 miliar lagi PAD yang akan diraih, di sisa waktu sekitar 4 bulan ke depan hingga akhir tahun.
"Tentu kami dari Komisi II mendukung keoptimisan Bapenda ini dalam mencapai target. Apalagi harapan itu muncul dari adanya pajak kendaraan bermotor serta biaya balik nama kendaraan bermotor (BBNKB), serta pajak dan retribusi lainnya," sebut Politisi senior Partai Gerindra ini lagi.
Meski didukung Komisi II, Zainal Arifin berharap agar Bapenda tidak berleha-leha, apalagi kini pegawainya plus pimpinannya merupakan wajah baru.
Itu artinya, akan ada semangat baru dalam menggali potensi PAD sebanyak-banyaknya.
"Kita harapkan tidak ada alasan untuk tidak mencapai target PAD. Caranya, jangan ada permainan dan kebocoran," tegasnya lagi. (Tribupekanbaru.com/Syafruddin Mirohi).
DPRD - Bapenda Pekanbaru Bahas Formulasi Pengurangan PBB 300 Persen |
![]() |
---|
Hasil Hearing Komisi IV DPRD dengan DLHK Fokus Penanganan Sampah Sampai Bersih di Pekanbaru |
![]() |
---|
Dewan Minta Pejabat Pemko Pekanbaru yang Baru Dilantik Langsung Kerja Tancap Gas |
![]() |
---|
Gathering IKKD Kota Pekanbaru Meriahkan HUT RI ke-80, Siti Jaziroh: Ayo Kita Kompak |
![]() |
---|
Tiap Ruas Jalan Dipungut Parkir, Tapi DPRD Pekanbaru Sebut PAD Parkir Turun karena Banyak Kebocoran |
![]() |
---|