Harga Sembako Naik

Harga Cabai Tembus Rp 100 Ribu, DPRD Riau Desak Pemerintah Ambil Langkah Tegas

DPRD Riau minta pemeintah mengambil langkah terkait kenaikan harga sejumlah bahan pokok yang terjadi di Riau.

Penulis: Nasuha Nasution | Editor: M Iqbal
Tribunpekanbaru.com/Nasuha Nasution
Wakil Ketua Komisi II DPRD Riau Androy Ade Rianda 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Kenaikan harga sejumlah bahan pokok, khususnya komoditas pertanian seperti cabai, kembali dikeluhkan masyarakat di Riau.

Saat ini harga cabai di pasaran bahkan sudah menembus Rp100 ribu per kilogram.


Kondisi ini mendapat sorotan serius dari Wakil Ketua Komisi III DPRD Riau, Androy Ade Rianda.


Menurut Androy, fenomena kenaikan harga yang drastis ini harus segera mendapat perhatian dari pemerintah.


Ia menegaskan, jangan sampai masalah ini dibiarkan berlarut-larut sehingga masyarakat terus menanggung beban ekonomi yang semakin berat.


"Sudah banyak masyarakat yang mengeluhkan mahalnya harga cabai dan kebutuhan pokok lainnya. Pemerintah tidak boleh diam, harus segera turun tangan mencari solusi," ujar politisi Gerindra Riau ini Kamis (11/9/2025).


Androy menilai, yang paling penting saat ini adalah mengetahui di mana letak permasalahan sebenarnya. Apakah kenaikan harga dipicu oleh pasokan yang terganggu, rantai distribusi yang bermasalah, atau adanya permainan harga di tingkat pedagang.


"Harus dicari muara permasalahannya. Setelah itu, dilakukan tindakan dan upaya yang jelas agar harga bisa kembali stabil,"tegasnya.


Lebih lanjut, ia mengingatkan bahwa kenaikan harga kebutuhan pokok, khususnya cabai yang menjadi bumbu utama masakan masyarakat, sangat berdampak pada pengeluaran rumah tangga. Jika dibiarkan, kondisi ini bisa memicu inflasi dan menurunkan daya beli masyarakat.


Komisi II DPRD Riau, kata Androy, siap berkoordinasi dengan pemerintah daerah maupun pihak terkait lainnya untuk mencari jalan keluar. Ia berharap langkah konkret segera dilakukan, baik melalui operasi pasar, pengawasan distribusi, maupun peningkatan produksi di tingkat petani.


"Yang jelas masyarakat jangan lagi disulitkan dengan kenaikan harga yang tidak terkendali. Pemerintah harus hadir memberi solusi, bukan hanya sekadar janji,"ujar Androy.(Tribunpekanbaru.com / Nasuha Nasution)

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved