SMP Islam Al-Bahjah dan ITTR English Course Resmi Buka Program Karantina Bahasa Inggris

TRIBUNPEKANBARU.COM - Program Karantina Bahasa Inggris selama satu bulan resmi dibuka di SMP Islam Al-Bahjah Rumbai pada Senin, 8 September 2025 lalu.

Kegiatan ini dihadiri langsung oleh jajaran pimpinan sekolah, pengurus pondok, serta perwakilan dari ITTR English Course Pekanbaru selaku mitra penyelenggara.

Dari pihak SMP Islam Al-Bahjah hadir Bapak H. Joko, Bapak H. Wawan, Pimpinan Pondok Pesantren Ustadz Sulaiman, serta Kepala Sekolah sekaligus Kepala Pondok, Ustadz Zainal.

Sementara dari ITTR English Course tampak hadir Direktur Ms. Shelby Riani Altinia, didampingi Ms. Vina, serta dua guru pengampu program karantina, Mr. Abrar dan Mr. Rahmat.

Direktur ITTR English Course, Ms Shelby mengatakan, pihaknya mengapresiasi atas kepercayaan SMP Islam Al-Bahjah kepada ITTR English Course. 

Ia menegaskan bahwa pihaknya akan mendampingi siswa dengan metode English Environment, di mana peserta karantina dilatih menggunakan Bahasa Inggris dalam aktivitas sehari-hari. 

"Kami ingin anak-anak terbiasa berbicara, mendengar, dan berpikir dalam Bahasa Inggris. Bukan hanya nilai akademik, tapi juga keberanian untuk berkomunikasi aktif," kata Ms Shelby, Selasa (16/9/2025).

Shelby menambahkan, program karantina ini diikuti oleh 16 siswa kelas 1 SMP yang menjalani boarding school di Al-Bahjah.

Selama satu bulan penuh, mereka akan mendapatkan pembelajaran intensif, mulai dari praktik komunikasi, public speaking, hingga penulisan esai sederhana. Menurutnya, pendekatan ini akan membantu siswa berkembang lebih cepat dalam penguasaan bahasa.

Dalam kesempatan itu, Shelby juga menekankan bahwa kerja sama ini bukan hanya untuk tahun ini, melainkan diharapkan dapat menjadi agenda rutin di tahun-tahun berikutnya. 

"Kami berharap bisa terus bersinergi dengan Al-Bahjah, bahkan bukan hanya di Rumbai, tapi juga di cabang-cabang lainnya. Semoga ini menjadi langkah awal menuju program yang lebih luas," imbuhnya.

Kehadiran Mr Abrar dan Mr Rahmat sebagai guru pengampu karantina juga mendapat apresiasi khusus. Mereka akan mendampingi siswa selama sebulan penuh, memastikan pembelajaran berlangsung interaktif dan menyenangkan.

Dengan pengalaman mengajar di ITTR English Course, keduanya diharapkan mampu menciptakan suasana belajar yang efektif sekaligus inspiratif.

Melalui program ini, SMP Islam Al-Bahjah dan ITTR English Course optimistis dapat mencetak siswa yang tidak hanya unggul dalam ilmu agama dan akademik, tetapi juga siap bersaing di level global dengan keterampilan Bahasa Inggris yang mumpuni. (Tribunpekanbaru.com/Alexander)