Ida Yulita Siap Mundur Jadi Dirut SPR Jika Target Perusahaan Tak Tercapai

Ida Yulita Susanti berjanji di hadapan komisi III DPRD Riau, akan mundur jika target dividen tidak dicapai dalam setahun.

Penulis: Nasuha Nasution | Editor: M Iqbal
Tribunpekanbaru.com/Nasuha Nasution
HEARING - Ida Yulita Susanti saat menghadiri Hearing bersama komisi III DPRD Riau Rabu (17/9/2025), dalam rangka membahas proyeksi APBD Perubahan 2025. 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Direktur Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Sarana Pembangunan Riau (SPR) Ida Yulita Susanti berjanji di hadapan komisi III DPRD Riau, akan mundur jika target dividen tidak dicapai dalam setahun.

Hal ini dikatakan Ida Yulita Susanti saat menghadiri Hearing bersama komisi III DPRD Riau Rabu (17/9/2025), dalam rangka membahas proyeksi APBD Perubahan 2025.


Tidak tanggung-tanggung, Ida Yulita bahkan menaikkan target pencapaian SPR untuk dividen kepada pemerintah pada tahun depan yakni 4 Miliar lebih, dari yang sebelumnya hanya 1,4 Miliar.


"Saya siap mundur dari jabatan ini, jika target dividen yang saya targetkan tidak tercapai, sebagai pertanggungjawaban saya,"ujar Ida Yulita Susanti.


Menurutnya banyak peluang kemasukan daerah yang didapat dari pengembangan usaha di BUMD SPR tersebut, mulai dari sektor properti perhotelan, dimana Aryaduta dikelola oleh SPR.


"Termasuk di sektor perminyakan dan lainnya masih banyak yang bisa dikembangkan di SPR, saya optimis target itu bisa dicapai,"ujarnya.


Ida juga saat ini sedang memperbaiki sistem yang ada di dalam perusahaan tersebut, termasuk sejumlah persoalan, maka langkah permintaan audit dari BPKP merupakan salahsatu cara untuk perbaikan.


"Kami terus memperbaiki dan kerjasama dengan pemerintah dan komisi III tentunya untuk perbaikan kedepan,"ujarnya.(Tribunpekanbaru.com / Nasuha Nasution)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved