Begini Kronologi Lengkap Wajah Anggota DPRD Kampar dari Partai Demokrat Disiram Air Cabai
Anggota DPRD Kampar, Tony Hidayat, menjadi korban penyiraman air cabai oleh seorang pria bernama Joko di Desa Pandau Jaya, Kampar.
Penulis: Fernando Sihombing | Editor: FebriHendra
Ringkasan Berita:
- Anggota DPRD Kampar, Tony Hidayat, menjadi korban penyiraman air cabai oleh seorang pria bernama Joko (38) saat menghadiri acara syukuran warga di Desa Pandau Jaya, Siak Hulu, Minggu (2/11/2025).
 - Akibat insiden tersebut, kelopak dalam mata kiri Tony mengalami luka dan harus ditutup selama tiga hari.
 - Pelaku telah diamankan oleh warga dan diserahkan ke Polsek Siak Hulu.
 
TRIBUNPEKANBARU.COM, KAMPAR - Insiden mengejutkan menimpa Anggota DPRD Kabupaten Kampar, Tony Hidayat, saat menghadiri acara syukuran warga di Jalan Mutiara 6, Perumahan Mutiara Mas, Desa Pandau Jaya, Kecamatan Siak Hulu, Minggu (2/11/2025) pagi.
Ia disiram air cabai oleh seorang pria bernama Joko (38), yang kini telah diamankan oleh pihak kepolisian.
Tony menceritakan bahwa acara berlangsung normal sejak awal, mulai dari penyambutan dengan pencak silat, sambutan warga, hingga makan bersama.
Baca juga: Anggotanya Kena Siram Air Cabai Merah, Ini Tanggapan Ketua DPD Partai Demokrat Riau
Baca juga: Golkar Kampar Akan Rapat untuk Sikapi Penunjukan Plt Ketua Riau yang Gantikan Syamsuar
Ia hadir atas undangan warga sebagai bentuk apresiasi atas semenisasi jalan yang telah selesai dibangun secara swadaya.
“Saya hadir atas undangan warga yang mengadakan acara syukuran karena semenisasi jalan di tempat mereka,” ujar Tony kepada Tribunpekanbaru.com, Senin (3/11/2025).
Insiden terjadi saat Tony hendak meninggalkan lokasi lebih awal untuk menghadiri pemakaman tetangganya.
Saat menyalami warga di sisi kiri, ia melihat seseorang berdiri di sebelah kanan.
“Pas saya melihat ke kanan, di situlah dia menyiramkan mangkok soto yang dipenuhi air cabai itu ke wajah saya,” ungkapnya.
Seketika itu matanya terasa perih. Warga langsung menolong dengan membasuh wajahnya, sementara pelaku diamankan.
Meski dalam kondisi sakit, Tony sempat meminta warga agar tidak memukul pelaku.
Luka di Mata, Dirujuk ke RS Awal Bros
Tony kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Mesra di Jalan Pasir Putih, Siak Hulu. Karena tidak tersedia dokter mata, ia dirujuk ke RS Awal Bros Pekanbaru.
Berdasarkan pemeriksaan dokter, kelopak dalam mata kirinya mengalami luka dan harus ditutup selama tiga hari.
“Mata saya diberi bius, sejak dari rumah sakit sampai keesokan harinya mata saya terus terpejam,” jelasnya.
Pelaku sempat mengalami kekerasan fisik dari warga yang kesal, namun Tony meminta agar pelaku mendapat pengobatan sebelum diserahkan ke Polsek Siak Hulu.
Hingga kini, motif pelaku belum diketahui secara pasti. Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait insiden tersebut. (Tribunpekanbaru.com/Fernando Sihombing)
| Anggotanya Kena Siram Air Cabai Merah, Ini Tanggapan Ketua DPD Partai Demokrat Riau | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| APBD Kampar Bakal Turun Rp 600 Miliar, DPRD Sepakat Bupati Lakukan Terobosan Berani | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Desa Bencah Kelubi Tapung Desak Evaluasi Perbup Kampar yang Kurangi Wilayah 3000 Ha | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Kenaikan Tak Pernah Dibahas, DPRD Kampar Akan Panggil Bapenda Soal Tarif PBB-P2 dan NJOP | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Daftar Harta Kekayaan Ilyas Sayang Anggota DPRD Kampar yang Dicekal Kejati Riau | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
			
                
												      	
												      	
												      	
												      	
												      	
				
			
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.