Anggotanya Kena Siram Air Cabai Merah, Ini Tanggapan Ketua DPD Partai Demokrat Riau
Kader Partai Demokrat, Tony Hidayat menjadi korban penyiraman air cabai saat menghadiri sebuah acara di Desa Pandau Jaya, Kampar.
Penulis: Fernando | Editor: FebriHendra
Ringkasan Berita:
- Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Kampar, Tony Hidayat, disiram air cabai di Desa Pandau Jaya, Kecamatan Siak Hulu, Minggu (2/11/2025).
- Pelaku penyiraman air cabai langsung ditangkap dan masih didalami motifnya melakukan aksi tak wajar tersebut.
TRIBUNPEKANBARU.COM, KAMPAR - Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Kampar, Tony Hidayat, menjadi korban penyiraman air cabai saat menghadiri sebuah kegiatan di Desa Pandau Jaya, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Riau, Minggu (2/11/2025).
Insiden mengejutkan ini terjadi secara tiba-tiba dan mengundang perhatian banyak pihak.
Pelaku penyiraman kepada kader Partai Demokrat itu langsung diamankan oleh aparat kepolisian tak lama setelah kejadian.
Meski motif pelaku belum diungkap secara resmi, tindakan tersebut dinilai tidak pantas dan berpotensi menimbulkan konsekuensi hukum.
Baca juga: Golkar Kampar Akan Rapat untuk Sikapi Penunjukan Plt Ketua Riau yang Gantikan Syamsuar
Baca juga: Kesalnya Pusdalops-PB Kampar Soroti Karhutla di Salo Sekitar SUTET: Mana Kepala Desanya Ini?
Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Riau, Agung Nugroho, turut angkat bicara terkait insiden yang menimpa kader partainya itu.
Ia menyayangkan tindakan oknum yang menyiram air cabai ke wajah Tony Hidayat tanpa alasan yang jelas.
“Apabila memang ada permasalahan, ya bisa disampaikan dengan baik-baik,” ujar Agung kepada Tribunpekanbaru.com..
Ia menilai bahwa tindakan tersebut tidak sewajarnya dilakukan, apalagi jika persoalan bisa diselesaikan melalui komunikasi dan dialog.
“Tidak perlu melakukan hal yang tidak sewajarnya, apalagi ada konsekuensi hukum setelah melakukannya,” tambahnya.
Agung Nugroho berharap insiden ini dapat diselesaikan dengan baik dan tidak terulang di masa mendatang.
Ia juga berencana berkomunikasi dengan DPC Partai Demokrat Kabupaten Kampar untuk menindaklanjuti persoalan tersebut.
“Kita berharap nanti bisa diselesaikan dengan baik. Nanti kita komunikasikan agar persoalan ini tidak berlarut dan jangan sampai terjadi lagi,” tutupnya.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian terkait motif pelaku. Namun, proses hukum dipastikan tetap berjalan sesuai prosedur. (Tribunpekanbaru.com/Fernando Sikumbang)
| APBD Kampar Bakal Turun Rp 600 Miliar, DPRD Sepakat Bupati Lakukan Terobosan Berani |
|
|---|
| Desa Bencah Kelubi Tapung Desak Evaluasi Perbup Kampar yang Kurangi Wilayah 3000 Ha |
|
|---|
| Kenaikan Tak Pernah Dibahas, DPRD Kampar Akan Panggil Bapenda Soal Tarif PBB-P2 dan NJOP |
|
|---|
| Daftar Harta Kekayaan Ilyas Sayang Anggota DPRD Kampar yang Dicekal Kejati Riau |
|
|---|
| Kejati Riau Benarkan Pencekalan Seorang Anggota DPRD Kampar ke Luar Negeri |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.