Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Pameran "Perempuan dalam Kebudayaan" Resmi Dibuka di Museum Sang Nila Utama Riau

UPT Museum Sang Nila Utama Dinas Kebudayaan Provinsi Riau gelar pameran temporer bertajuk "Perempuan dalam Kebudayaan" hingga 10 Desember 2025

Penulis: Budi Rahmat | Editor: FebriHendra
tribunpekanbaru.com/budi rahmat
PAMERAN - Kepala Dinas Kebudayaan Provisi Riau, Aryadi dan Kepala UPT Museum Sang Nila Utama dan Taman Budaya, Tengku Leni Rahayu melihat benda-benda yang dipajang pada pameran temporer bertajuk Perempuan dalam Kebudayaan, Selasa (11/11/2025). 
Ringkasan Berita:
  • Pameran “Perempuan dalam Kebudayaan” resmi dibuka di Museum Sang Nila Utama Riau, berlangsung dari 11 November hingga 10 Desember 2025.
  • Selain pameran, kegiatan ini juga menghadirkan sesi belajar bersama dan lomba tematik pada 12–13 November 2025, yang ditujukan untuk pelajar dan masyarakat umum.
  • Pameran ini menyoroti kontribusi perempuan dari ruang domestik hingga publik, sebagai penggerak kebudayaan dan pembentuk generasi.

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Pameran temporer bertajuk "Perempuan dalam Kebudayaan" resmi dibuka di Museum Sang Nila Utama, Selasa (11/11/2025). 

Kegiatan yang ditaja oleh UPT Museum Sang Nila Utama Dinas Kebudayaan Provinsi Riau ini akan berlangsung hingga 10 Desember 2025, dan terbuka untuk umum setiap hari pukul 08.30–15.00 WIB.

Pameran ini menghadirkan berbagai benda budaya yang merepresentasikan peran perempuan dalam kehidupan sosial, keluarga, dan sejarah peradaban. 

Selain itu, akan digelar kegiatan edukatif seperti sesi belajar bersama dan lomba tematik pada 12–13 November 2025.

Baca juga: Demi Museum Sang Nila Utama di Riau, Kepala UPT Leni Rahayu Gerilya Temui Menteri Fadli Zon

Baca juga: Lebihi Target PAD per Tahun, Museum Sang Nila Utama Siap Naikan Pendapatan

Perempuan sebagai Pondasi Kebudayaan

Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Riau, Aryadi S.Sos, menyebut pameran ini sebagai ruang pengetahuan yang menyoroti kontribusi perempuan dalam membentuk generasi dan kebudayaan.

“Perempuan adalah madrasah pertama yang mengedukasi. Mereka membentuk pondasi dan melahirkan generasi hebat,” ujar Aryadi.

Ia menambahkan bahwa pameran ini bukan sekadar romantisme, melainkan refleksi nyata tentang bagaimana perempuan hadir dalam sejarah panjang peradaban melalui benda-benda yang digunakan dalam keseharian.

Kepala UPT Museum Sang Nila Utama, Tengku Leni Rahayu S.Sos, menyampaikan bahwa pameran ini membuka kembali jejak perempuan dari ruang domestik hingga publik.

“Perempuan adalah jembatan inspirasi. Dari rumah tangga ke ruang publik, mereka telah mengubah kebudayaan dalam perjalanan panjang,” ungkap Leni.

Ia berharap masyarakat, khususnya generasi muda, dapat memperoleh edukasi dan pemahaman lebih dalam tentang peran perempuan sebagai pondasi kebudayaan dan agen perubahan.

Pembukaan pameran dihadiri oleh perwakilan OPD Provinsi Riau serta ratusan pelajar tingkat SMP dan SMA dari Kota Pekanbaru. 

Para siswa berkesempatan melihat langsung koleksi benda budaya yang dipamerkan dan mengikuti sesi interaktif yang disiapkan oleh panitia. (Tribunpekanbaru.com/Budi Rahmat)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved