Satpol PP Kuansing Gerebek 8 Pasangan Mesum dan Remaja Perempuan Pesta Miras Saat Razia Pekat

Ringkasan Berita:

• Satpol PP Kuansing menggelar razia pekat Sabtu malam (15/11/2025) hingga Minggu dini hari (16/11/2025), menyisir titik kumpul muda-mudi, hotel, dan kos-kosan di Teluk Kuantan, khususnya Kecamatan Kuantan Tengah.
• Tiga remaja perempuan pesta miras hingga pasangan mesum diamankan

TRIBUNPEKANBARU.COM,KUANSING - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) kembali menggelar razia penyakit masyarakat (Pekat) pada Sabtu malam (15/11/2025) hingga Minggu dini hari (16/11/2025).

Hasilnya, sejumlah pasangan mesum dan remaja perempuan yang sedang pesta minuman keras (miras) diamankan.

Razia yang dimulai pukul 22.00 WIB hingga pukul 04.30 WIB ini menyisir beberapa lokasi rawan pelanggaran Perda.

Mulai dari titik-titik kumpul muda-mudi, hotel, hingga kos-kosan di wilayah Teluk Kuantan, khususnya Kecamatan Kuantan Tengah.

Di sekitar jalan lingkar kompleks kantor DPRD Kuansing, petugas mendapati tiga remaja perempuan tengah asyik pesta miras jenis anggur merah.

"Ketiganya langsung diberi pembinaan di lokasi dan dipulangkan ke rumah masing-masing," ujar Riokasyterwandra, Minggu (16/11/2025).

Tak berhenti di situ, razia dilanjutkan ke Hotel Mustika, tempat petugas mendapati empat pasangan tidak sah sedang berduaan di dalam kamar.

Baca juga: Digerebek Warga, Oknum Polisi Aiptu I di Kuansing Rela Ceraikan Istri Sah Demi Wanita Selingkuhan

Mereka langsung digiring ke kantor Satpol PP untuk diproses lebih lanjut.

Petugas juga menyisir Kos-kosan Azzura di Kelurahan Sungai Jering dan kembali menemukan empat pasangan mesum serta tujuh orang laki-laki dan perempuan. Semuanya turut diamankan.

"Saat diinterogasi di kantor, tujuh orang yang diamankan bersama empat pasangan mesum itu bukan pasangan mesum, mereka hanya kumpul-kumpul. Tujuh orang itu dipulangkan," ujar Rio.

Razia berakhir di Hotel Shinta dan Hotel Oshin, namun tidak ditemukan pelanggaran.

Diduga informasi razia telah bocor lebih dulu, sehingga para penghuni hotel sempat menghindar.

"Satpol PP memastikan akan terus melanjutkan penegakan Perda Pekat guna menjaga ketertiban umum dan nilai moral di tengah masyarakat. Selanjutnya hasil operasi akan kami tindaklanjuti serta kami koordinasikan dengan OPD terkait untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut," ujar Rio.

( Tribunpekanbaru.com / Guruh BW)