Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Konferda PDI Perjuangan Riau 2025

Pesan Megawati Soekarnoputri Pada Kader PDIP Riau: Jangan Korupsi, Dengar Aspirasi Rakyat

Ketua PDIP Perjuangan, Megawati Soekarnoputri menyorot persoalan kehutanan, kelautan dan sungai yang ada di Provinsi Riau.

Penulis: Budi Rahmat | Editor: Ariestia
Tribunpekanbaru.com/Budi Rahmat
KONFERDA - Sekjen PDI P Hasto Kristiyanto dan Zukri, Ketua DPD PDIP Riau periode 2025-2030. Zukri terpilih kembali dalam Konferda PDIP Riau, Sabtu (22/11/2025). 
Ringkasan Berita:
  • Megawati menekankan isu kehutanan, kelautan, dan sungai di Riau serta pentingnya kader tidak korupsi.
  • Kader harus turun ke bawah, mendengar aspirasi rakyat, dan memperkuat akar rumput.
  • Konferda PDI Perjuangan Riau dijadikan ajang konsolidasi ideologi, evaluasi organisasi, serta langkah perbaikan untuk menjawab harapan masyarakat.

 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan, Megawati Soekarnoputri menyorot persoalan kehutanan, kelautan dan sungai yang ada di Provinsi Riau.

Kemudian juga menekankan kader tidak korupsi, dan harus turun ke bawah mendengarkan aspirasi rakyat.

Sorotan tersebut sejalan dengan evaluasi menyeluruh yang dilakukan lewat Konferedaai Daerah (Konferda) PDIP Riau yang berlangsung, Sabtu (22/11/2025) di Hotel Labersa, Kabupaten Kampar.

Baca juga: Breaking News: Konferda PDI Perjuangan Riau, Zukri Perkenalkan Anggota DPRD Riau di Hadapan Hasto

Baca juga: Hasto Kristiyanto Sorot Basis PDI P di Riau yang Tak Punya Basis Kuat, Begini Strateginya

Pesan moral yang kuat itu disampaikan Megawati melalui sekretaris jenderal (Sekjen) Hasto Kristiyanto. 

Dikatakannya, Konferda sebagai langkah konsolidasi ideologi, politik organisasi, kader dan sumber daya. 

Dikatakan Hasto, melalui kosolidasi ini PDIP akan menjawab sikap politik berbagai problematika yang terjadi di masyakat Riau dan Indonesia. 

Dan kemudian program partai baik program jalinan internal partai, program pemerintah, maupun program ketika partai bersama dengan rakyat.

"Konferda dan Konfercab ini sebagai otokrtitik dan bahkan langkah-langkah perbaikan secara organisatoris. Bagaimana PDIP Riau mampu menjawab harapan masyarakat," ungkap Hasto.

Dikatakannya, Ketum Megawati Soekarnoputri juga menitipkan pesan moral yang sangat kuat tentang politik yang membangun peradaban.

Pentingnya kader partai yang punya aspirit turun ke bawah yang memperkuat akar rumput.

Kader yang tidak korupsi, kader yang mengendapkan konsep pembangunan dengan cara geopolitik untuk menatap masa depan di laut hutan, melindungi hutan kita dan menjadikan kawasan Selat Malaka sebagai pusat konektor geografi dalam pertumbuhan perekonomian yang ada di Riau.

"Tak kalah penting adalah menyelamatkan hutan sungai kita menjadikan sungai jalan peradaban," pungkas Hasto.

Jangan Jadikan PDI Perjuangan Sebagai Partai Feodal

Sebelumnya Hasto juga mengimbau ketua DPD, dan DPC untuk tidak bersikap feodal.

Hal itu disampaikan Hasto ketika membuka acara Konferda badan Konfercab PDI Perjuangan Provinsi Riau di Hotel Labersa, Kabupaten Kampar, Sabtu (22/11/2025).

"Jangan lupakan akar rumput. Teman-teman yang di ranting. Terbukalah kepada mereka. Terima masukan mereka meski berseberangan," ungkap Hasto.

Menurutnya, DPD dan DPC harus terbuka dan siap menerima masukan kader dibawah. 

"Jangan jadikan partai ini feodal. Perbedaan pendapat itu biasa. Justru itu jadi ruang untuk mendapatkan idenyang baik," ujar Hasto.

Momen Konferda dan Konfercab ini diharapkan Hasto, akan menjadi ruang evaluasi secara menyeluruh.

Bagaimana nantinya kesolidan akan memberikan pengaruh baik untuk memenangkan PDI P di Provinsi Riau.

Konferda dan Konfercab ini nantinya akan memastikan Ketua DPD PDIP Riau serta ketua DPC Kabupaten Kota.

(Tribunpekanbaru.com/Budi Rahmat)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved